"kamu kayak bayi bener ya Ra"ucap Chika
"Ihh tapi kan aku bukan bayi Chika"jawab Ara yg masih dengan nada manja nya
"Tapi dengan sikap kamu kayak begitu yg mana jadi mirip bayi Ra"ucap Chika
"Yaudah kamu kalo gak mau tinggal bilang aja sih"ucap Ara sambil cemberut
"Gak kok jangan marah ya aku cuman bercanda kok hehe"ucap Chika sambil memeluk Ara
"Yaudah tapi temenin aku ya"ucap Ara
"Tapi harus ada bayaran nya"ucap Chika
"Lah, yaudah mau di bayar berapa"ucap Ara
"Bayarnya kamu harus nginep di rumah aku"ucap Chika
"Hah!!"
"Gimana mau gak"ucap Chika
"Yaudah deh demi cemilan"ucap Ara
"Dih emang gak demi aku"ucap Chika dan Ara pun menggeleng
"Dih sana kamu awas dari paha aku"ucap Chika sambil mendorong Ara dan Ara pun terjatuh ara langsung memeluk Chika tapi Chikanya memberontak dalam pelukan Ara
"Hehe, canda Chika"
"Sana ah pergi dari aku"
"Gak mau Chika sayang aku cuman bercanda"
"Dengan kamu ngomong sayang tidak akan mempan untuk merujuk aku"
Ara pun langsung menyuruh Chika menengok nya dan Chika pun menurut setelah itu Ara pun mencium nya, inget hanya menempel
"Udah ya ngambek nya aku cuman bercanda Chika"ucap Ara
"I-iya"ucap Chika gugup
"Lah muka kamu kenapa Chika kok merah pipi kamu"ucap Ara yg sepertinya pura-pura tidak tahu
"Ah masa"ucap Chika
"Iya, tapi pas aku nginep aku tidur di sofa ya"ucap Ara
"Ihh kenapa"ucap Chika
"Takut khilaf"ucap Ara
"Kagak kok kamu tidur di samping aku ya Ra pliss"ucap Chika Dengan gaya imut nya
"Ya Allah gemes banget"ucap Ara yg agak berteriak
"Ih Ara jangan gitu kamu mah"ucap Chika yg agak memukul sedikit bahu Ara
"Hehe sorry ya abisnya kamu imut banget sih"ucap Ara
"Iya deh"
Akhirnya pulang sekolah pun tiba Ara dan jika langsung pergi ke minimarket terdekat lebih tepatnya ke indoapril
"Kamu udah dapet makanan nya?"ucap Chika
"Ada yg satu lagi tapi ketinggian susah Chika"ucap Ara
"Yg mana?"ucap Chika
"Itu"ucap Ara sambil menunjuk seperti anak kecil
"Nih punya kamu"
"Makasih Chika"
"Iya sama-sama, makanya badan tuh harus tinggi Ra"
"Aku sebenernya udah tinggi tapi"
"Tapi?"
"Kalo di bandingin sama anak kecil, hehe"ucap Ara cengengesan
"Dih mau di bandingin sama anak kecil hah"ucap Chika dan Ara pun menggeleng seperti anak kecil
Chika yg melihat nya pun gemes dengan kecepatan kilat Chika pun mencium Ara
"Ihh kamu mah suka nyosor Bae"ucap Ara
"Suka-suka aku dong kan kamu udah jadi milik aku dan aku itu gemes sama kamu"ucap Chika
"Sakarepmu lah Chik"ucap Ara yg pasrah
"Dih bukannya kamu sunda ya kok malah nyasar ke Jawa sih"ucap Chika
"Oh iya-ya kenapa ya"ucap Ara yg sedang berfikir sambil mengeluarkan muka bayi nya
"Udah ah Ayuk bayar tapi sebelum bayar kita beli es krim ya Ra"ucap Chika dengan muka memelas
"Yaudah boleh tapi jangan banyak banyak ya"ucap Ara
"Iya deh"ucap Chika yg Akhirnya mengambil es krim
"Chika kamu itu seperti bulan dan aku seperti langit saat di malam hari"ucap Ara
"Lah kenapa?"ucap Chika
"Iya kamu yg menyinari hidup ku lebih tepatnya kau seperti bulan dan matahari yg selalu menyinari langit dan langit bisa di katakan adalah hidup ku"ucap Ara
"Ihh sosweet si kamu Ra"ucap Chika
"Iya dong"ucap Ara
"Chik Kamu itu seperti kalsium, nitrogen, titanium dan kalium."ucap Ara
"Lah kenapa?"tanya Chika
" Ca-N-Ti-K.
"Senyum kamu itu seperti glukosa"ucap Ara
"Kenapa tuh"
"manis"
"Udah ya siapa yg ajarin kamu ngegombal"
"Kak Mira"
"Yaudah besok aku marahin kak Mira
"Lah kenapa"tanya Ara
"Iya kalo kamu di ajarin terus nanti kamu malah jadi buaya Ara"ucap Chika
"Hehe"
"Udah yuk kita pulang"
"Yuk"
Tbc