Keesokan harinya Ara pergi kerja karena ada urusan mendadak di kantor nya jadi dia tidak bisa meninggalnya
"Sayang aku pergi dulu ya"ucap Ara
"Iya sayang"bales Chika
Ara pun pergi ke kantor
Dan Ara langsung mengerjakan tugas-tugasnya dengan tepat waktu
Chika sedang pergi berbelanja dan dia baru saja keluar mini market, Chika tidak sengaja melihat ke arah jalanan sana yg terdapat mobil yg melaju kencang
Dan tiba-tiba
Duarr
Suara tabrakan berasal tepat saat Chika melihat nya dan dia sangat terkejut saat terdapat mobil yg iya kenal telah menjadi korban tabrakan
Dia menangis dan shok saat melihat mobil Ara lah yg menjadi korbannya dia langsung menghampiri lokasi tabrakan itu dan langsung melihat ke arah mobil Ara yg sudah ancur parah
Dan dia melihat ke dalam, sungguh sangat terkejut Chika melihat kondisi Ara yg sudah berlumuran darah
"Hiks, kamu pasti baik-baik aja kan Ra"ucap Chika yg masih menangis
Dan orang di sana pun langsung menggotong Ara untuk di bawa ke rumah sakit
"Gimana dok kondisi nya"ucap Chika
Dokter itu akhirnya menjelaskan ke pada Chika dan terkejutnya Chika saat tau kalo Ara sedikit hilang ingatan
"Ra kenapa semuanya jadi begini hiks"tangis Chika
Shani dan gracio pun Dateng dan menemui Chika dan Chika menjelaskan semuanya pada Shani dan Shani pun ikut terkejut dengan apa yg anaknya dapatkan
"Hiks mi Ara mi hiks"ucap Chika, Shani pun berusaha untuk menenangkan Chika dari itu semua
Ternyata agak sadar dan dia pun langsung membuka matanya
"Ara"ucap Chika
"Kamu siapa ya?"ucap Ara yg membuat Chika kaget
"Mamih"ucap Ara
"Kamu kenal mamih sayang"ucap Shani dan Ara pun mengangguk
"Kenapa kamu tidak kenal dia kan dia pasangan hidup kamu sayang"ucap Shani kepada Ara
"Ara tidak tau dia siapa mamih"ucap Ara
"Sayang ini istri kamu dan dia sedang mengandung anak kamu"ucap Shani yg membuat Ara sedikit kaget
"Apakah benar begitu?"tanya Ara
"Iya sayang"ucap Shani
"Mih tolong jaga dia dan anak aku ya mih"ucap Ara dan Ara pun memejamkan mata nya tiba-tiba detak jantung Ara seketika berhenti dan itu membuat Chika dan Shani kaget
Dan akhirnya mereka memanggil kan dokternya untuk segera merawat Ara
"Ara hiks aku gk mau kamu pergi Ra"ucap Chika yg nangis histeris
"Sayang mamih tau kamu pasti kuat sayang"ucap Shani
Setelah beberapa gracio dan yg lainnya pun Dateng
"Gimana kondisi Ara?"tanya gracio
"Tadi saat kita sedang berbicara tiba-tiba detak jantung ara berhenti"ucap Shani
"G-gak mungkin kan mah, Ara gk mungkin selemah itu"ucap Mira
"Kak Ara gk mungkin pergi ninggalin kita"ucap Zee yg masih tak mengalihkan pandangannya
"Tapi kita doakan saja ya"ucap Shani
"Hiks hiks hiks araaa"tangis Chika yg semakin menjadi-jadi
Akhirnya Shani memeluk Chika dengan erat supaya memberi sedikit ketenangan
"Kenapa harus Lo Ra, kenapa gk gue aja yg di ambil"gunam Mira
"Walaupun lu ke batu dan lebih tepatnya kaya guru MTK yg menakutkan walaupun lu begitu tapi gua tetep sayang sama lo"ucap Zee
"Gua harap lu bisa bertahan Ra"ucap Mira
Saat itu pun gracio menyamperi Ara yg berada di ruangan nya karena dokter yg sedang merawatnya memanggil nya
Shani dan Chika masih menangis sedangkan Ara cs masih tidak percaya dengan apa yg mereka dapatkan
Tiba-tiba
Jeder
"Selamat ulangtahun Chika dan mami walaupun udah telat beberapa hari"ucap Ara yg malah terlihat sangat sehat
Mereka semua menganga dengan apa yg mereka lihat dan tidak percaya
"Selamat ulangtahun Shani sang istri ku"ucap gracio
"JADI KALIAN INI NGERJAIN KITA"ucap mereka kompak, Ara dan gracio pun terkekeh
"Kamu apa-apan sih gk lucu tau"ucap Chika dan Shani
"Yaudah maafin kita ya"ucap gracio dan Ara
"Kok bisa sih rapih banget rencana kalian"ucap Shani, Chika pun juga heran
"Itu mah gampang buat kita"ucap Ara
"Tapi tadi kok kamu bisa gk berdetak gitu jantungnya"tanya Chika
"Itu karena udah di copot sama aku pas kalian gk nyadar kan tadi kalian merem karena nangis"ucap Ara
"Ohh, tapi kamu bikin aku sama mamih jantungan tau Ra"ucap Chika yg di anggukin Shani
"Jangan kan kalian kita aja udah panik plus jantungan"ucap Ara cs kompak
"Lu memang Dajjal ye Ra"ucap Mira
"Gua manusia Bae-Bae kak malah di katain Dajjal"ucap Ara
"Bae-Bae matamu"ucap Zee
Akhirnya mereka meluangkan waktu bersama dan mereka masih shok dengan kejutan yg Ara dan gracio kasih
Ara sudah merencanakan ini dari jauh-jauh hari dan kalo masalah mobilnya itu udah di pasangin alat untuk mengendalikan nya dari luar mobil dan saat sudah tabrakan barunya Ara yg masuk ke mobil dengan dandanan rapih ala orang ketabrakan
"Kamu bikin aku frustasi tau gk sih Ra"ucap Chika
'iya maaf ya aku tau aku udah kelewatan"ucap Ara
"Huh, yaudah lain kali jangan kek gitu lagi ya"ucap Chika
"Iya sayang"ucap Ara yg langsung memeluk Chika
"Hiks-hiks sedihnya melihat pemandangan ini di bagi para jomblo"ucap mereka yg masih jomblo
"Untung gua enggak"ucap Zee, Mira dan mereka-mereka yg udah berpawang
"Iyadeh yg enggak"ucap Adel
Mereka pun santai dan sambil bercanda gurau
Oke cukup sekian dulu dan maaf kalo author jarang up
oke jangan lupa vote dan follow akun ini
Bye see you tomorrow