***
Ketika singa sudah menemukan pawangnya
Ketika iblis sudah menemukan pengendalinya
Ketika sang raja sudah menemukan ratunya dan
Ketika kegelapan sudah menemukan penerangnya
***
📌Saya buat cerita bukan untuk di PLAGIAT!
📌Cerita ini murni hasil i...
Budayakan vote sebelum membaca lalu beri komen setelah nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berbincang sedikit dengan Andres dan SinCosTan, Grisel pun segera beranjak pergi karena ada suatu urusan.
"Ndres asli sih, kalo sama Adria mah gue setuju banget! Gue dukung dua ratus persen kalo lo pacaran sama dia!" seru Tangen heboh sambil bertepuk tangan kecil layak nya anak berusia lima tahun yang senang karena mendapat mainan.
Sinus dan Cosinus hanya mengangguk membenarkan, tidak sampai seheboh Tangen.
"Lagian mau lo setuju atau nggak, nggak bakal berpengaruh si bagi gue" jawab lempeng Andres
Seketika Tangen cemberut dan berkata "yaelah ndres restu temen itu penting tau"
Andres mengangkat sebelah alis nya kemudian diam tidak menjawab atau pun menanggapi ucapan Tangen barusan.
Sinus dan Cosinus memberikan tatapan mengejek kepada Tangen, dari tatapan itu seolah berkata "yhaaa kasian deh lo dicuekin!"
Tangen mendelik melihat itu kemudian bersedekap dada dan membuang wajah nya ke samping tanda merajuk.
Drrttt
Bunyi getaran hp milik Andres yang berada di atas meja membuat mereka ber-empat mengalihkan pandangan mereka pada hp yang bergetar itu
Terlihat notifikasi bahwa ada pesan masuk disana, tak lama dari itu Andres segera mengangkat hp nya dan melihat siapa gerangan yang mengirim pesan pada nya.
My mom❤ Terakhir dilihat hari ini pukul 15.30
|Pulang sayanggg! Anterin mama belanja
|Mama mau bikin bolu pisang
|Mau ga kamu? Kalo mau cepetan anterin mama
Melihat pesan yang di kirim mama nya melalui WhatsApp itu pun Andres segera membalas nya
My mom❤ Terakhir dilihat hari ini pukul 15.30
Iya maa|
aku mauu!!!|
Ini aku otw pulang|
Setelah membalas pesan mama nya, Andres segera beranjak dari duduk nya. Melihat Andres berdiri membuat SinCosTan bertanya-tanya.
"Mau kemana lo?" tanya Sinus, ia mengerutkan alis nya melihat Andres yang sedang berdiri seraya menyampirkan tas nya di pundak.
Andres menengok kemudian menjawab "mau pulang gue, mau nganterin mama"
SinCosTan mengangguk-anggukkan kepala mereka sambil ber-oh ria. "Yaudah kalo gitu kita juga pulang deh" sahut Cosinus seraya mengambil kunci motor nya di atas meja kemudian mengajak ke-dua kembaran nya untuk segera beranjak pulang karena hari juga sudah sore dan mereke belum mandi.
