GAMALIEL (Hiatus)

2.Cantik

"lo cantik na kalau senyum leber kayak gini "monolog gama sambil menatap foto foto ona yang dia ambil secara diam diam itu "tapi lo bakalan lebih cantik lagi kalo jadi pacar gue" batin gama senyum senyum sendiri memandang foto gadis nya

Kleek......

"Sayang kok belum tidur "tanya vana "kamu lagi liatin foto siapa ,sini foto nya Mommy mau liat " goda nya

"Ini foto calon gama "jawab gama sambil memberikan foto itu kepada Mommy"gimana mommy suka gak" tanya gama dengan senyuman yang membuat wajah nya terlihat imut

Vana mengangkuk kan kepala nya "mommy suka ,nama nya siapa ,kapan kamu kenalin ke mommy" tanya vana bertubi tubi " besok bawa dia ke sini ya nk"

Gama menggelengkan kepala nya

"Kenapa"

"Gama belum ngungkapin perasaan gama ke dia mom gama takut dia nolak gama "ucap gama kepada mamanya .

"Anak mommy kok kayak gini kamana gama yang percaya diri nanti di duluin orang baru tahu"

"Mommy kok gitu "rengek gama kepada vana mommy .inilah sifat gama ketika bersama keluarga nya dia akan besikap seperti anak kecil beda jauh saat di luar dia akan menjadi sok sok kulkas berjalan dan akan sangat menyeramkan di pertarungan

"anak mommy harus gentle dong"
"Sekarang kamu tidur ,besok kamu harus bawa cewek itu ke sini kalo nggak mommy bakalan diamin kamu seharian "balas vana tak terbantah

"Mommy main nya ngancam "

"Sekarang kamu tidur sayang besok kamu harus bawa calon mantu mommy "ucap vana "good night boy" ucap vana sambil mematikan lampu dan menutup pintu kamar putra sematawayang nya itu

Gama terus memikirkan bagaimana cara nya agar dia bisa membawa gadis nya itu menjumpai sang mommy dia belum siap menyatakan perasaan nya bilang saja dia gengsi

"Apa gue minta tolong sama alfino aja "banti gama "fiks besok lo bakalan resmi jadi milik gamaliel dirgantara aliona "ucap gama sebelum masuk ke dunia mimpi

🌼🌼🌼🌼🌼

Sama seperti malam malam sebelum nya aliona selalu bermimpi tentang kematian orang tua ona sudah melakukan segala cara untuk melupakan nya tapi kejadian itu terus menjadi boomerang di kepala nya ,"ona rindu mama sama papa " lirinya sambil meraba raba ponsel nya saat sudah menemukan benda pipih itu ona segera mencari kontak renovan sepupu nya tak lama terdengar suara dari seberang sana

" Ngapain sih lo telpon tengah malam kayak gini" gerutu reno dengan kesal

"Ini udah pagi bego"

"Pagi pala lo ini masih jam 3 subuh setan,,mau lo apa sih "

"Gue kangen mama papa van "

"Terus hubungan nya sama gue apa bella"bella andalah panggilan dari keluarga nya kepada aliona

"Lo gak peka bangsat"kesal ona

"Iya iya bentar lagi gue sampai di rumah lo "putus reno secara sepihak hal itu berhasil membuat ona kesal sendiri

memang jarang antara rumah renovan dan aliona tidak terlalu jauh dan hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk renovan untuk sampai di rumah sepupu nya itu. Cowok berwajah bantal itu masuk kedalam rumah ona Tanpa menekan bel atau mengetok pintu karna hal itu sudah biasa baginya

"Arabella .......... ARABELLA .... Gue udah datang " teriak rano dan hal itu tentu membuat ona mendengus kelas apakah laki laki itu tidak tahu sekarang jam berapa "gue dengar bansat "balas ona
Ona menyodorkan tangan nya "mana makanan gue" pinta ona