deux. papa keren

316 65 5
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Banyak pertimbangan yang mereka pikirkan sebelum pergi, apalagi sekarang mereka mempunyai seorang bayi, harus dipikirkan matang-matang. Apalagi El bukan menyusu lagi, tapi sudah bisa diberi makanan pedamping asi.

Jaehyuk masih sibuk di dapurnya, membuat makanan bayi dengan berbekal buku berisi macam-macam resep makanan pedamping asi. Tangan kirinya memegang buku resep itu dan tangan kananya memegang sendok sayur.

Sedangkan El, dia duduk di kursi bayi. Bermain dengan tangannya sendiri, menepuk-nepukkan tangannya. Yoshi masih berada di lantai atas, menyiapkan beberapa pakaian tambahan, jaga-jaga jika terjadi sesuatu di jalan.

Bayi umur delapan bulan itu sibuk dengan dunianya sendiri, Yoshi turun membawa ransel di tangan kanannya yang berisi berbagai macam perlengkapan El dan langsung menghampiri anaknya itu, lalu mencium pipi gembulnya.

"Gemes." Ujar Yoshi yang masih menghujani pipi El, suara bayi ketawa menyapa indra pendengaran Jaehyuk yang sibuk memasak, ia membentuk senyuman kecil.

"Jangan diciumin mulu El-nya." Jaehyuk memberi interupsi, takut-takut El menangis karena diajak bercanda terus menerus.

Yoshi mengangkat El dari kursi bayi dan menggendongnya, ia berjalan mendekati Jaehyuk. "Kamu kalau mau dicium juga, bilang, sama anak sendiri kok cemburu." Yoshi mengulum senyum jail di wajahnya.

Kepala Yoshi terkena wortel yang masih utuh dan El tertawa sambil menepuk tangannya keras melihat sang Dada. "Siapa cemburu? Aku nggak mau liat El nangis, kan mau jalan, nanti nggak jadi jalan."

Jaehyuk mengulurkan tangannya ke El, tapi El malah menempel dan mengerutkan badannya ke bahu Yoshi. Bibir Jaehyuk memberikan senyuman pura-pura sedih. Yoshi yang tertawa sekarang.

"El nggak mau sama Papa?"

"Nggak, El mau sama Papa kalau masakan udah jadi." Yoshi mengejeknya menggunakan nada anak-anak.

Jaehyuk memutar bola matanya malas, "kamu mending taruh tasnya di mobil."

Suaminya itu menurut, ia berjalan menjauhi Jaehyuk yang kembali sibuk dengan masakannya.

"Masakan kamu tuh udah jadi belum sih?" Tanya Yoshi serius setelah menaruh tas dan El di kursi bayinya.

Jaehyuk menggendikkan bahunya, "sedikit lagi, kamu mau coba?"

Yang ditanya menggelengkan kepalanya. "Loh aku emang bayi?"

"Kali aja mau coba mpasi."

l'amour de ma vie - yoshjaeWhere stories live. Discover now