➜2

529 63 4
                                    

Penulis skenario: Yra_nella
Penyusun naskah: dky_roll

__Happy reading__

Gulf menarik kursi untuk diduduki. Ia sedikit mengumpat mengapa mantannya itu memilih tempat ini yang membuatnya harus berjuang untuk masuk ke kantin yang cukup ramai dan didominasi oleh siswa yang baru selesai olahraga. padahal ia akan lebih lelah jika habis latihan. tapi sudahlah, lupakan

"Kenapa ngajak aku ketemu?" Perempuan itu meletakkan ponsel yang tadi menemaninya menunggu sosok ini

"Gimana, yah?" Gulf mengusap tengkuknya mencoba merangkai kata agar tidak terlalu terdengar aneh "Gue denger berita kalo lo sama Mew lagi deket" Gulf mencoba berbicara tenang untuk mendapatkan hasil yang ia inginkan

"Ha?" Ia sedikit membuka mulutnya. Jadi ini yang akan dibicarakan laki laki yang pernah menjalin hubungan dengannya itu?

"Lea, lo beneran deket sama Mew?" Gulf mencoba mendapatkan jawaban yang memuaskan dari pihak yang bersangkutan langsung. Semoga saja perempuan ini membantahnya

"Kenapa emang?" Lea menatap heran "Ada yang salah, gulf?"

Pertanyaan itu tidak mendapatkan jawaban. Gulf memang tidak punya hal untuk diucapkan. Memang kan tidak ada yang salah, dirinyalah yang salah

"Coba deh lo pikir pikir lagi. Banyak kok cowok yang lebih baik daripada dia" Gulf meyakinkan

Lea terkekeh "Kamu ini kenapa, sih Gulf. Aneh banget?" Ia mengangkat alisnya menunggu sahutan dari Gulf

"Kalo lo mau gue bisa cariin yang lebih baik. Intinya jangan si Mew" Tawar Gulf Sekarang ia mulai tidak tahan

"Setelah kita putus, kamu gak pernah tuh urusin masalah percintaan aku. Trus kenapa sekarang tiba tiba kamu kayak gini?" Lea sedikit bingung oleh sikap sosok ini. Dulu Gulf adalah tipe orang yang sangat cuek yang menjadi alasan karamnya hubungan mereka

Pikiran gulf sudah buntuh. Tidak bisa berpikir lebih keras lagi dan akhirnya "Kalo gitu kita balikan aja. Gue janji bakal jadi lebih baik lagi buat lo" Gulf dengan entengnya mengucapkan kalimat itu

Tapi Lea tidak menganggap ini apa apa. Jelas sekali, ada sesuatu dibalik ini semua. Apalagi kata itu yang diucapkan Gulf padanya dulu 'Janji untuk menjadi lebih baik lagi' namun pada akhirnya Gulf seperti melupakannya, seperti tidak pernah terjadi apa-apa, sibuk dengan Ekskulnya dan jarang memberinya kabar. Sangat tidak menyenangkan, bukan?

"Kamu aneh" Lea berucap datar "Jangan gunain aku buat capai apa yang sebenarnya kamu mau" Sekarang tatapan yang selalu lembut itu menampakkan sedikit kilatan yang membuat Gulf risih

Gulf mencoba mencari cara lain. Ia menipiskan bibirnya, terus berpikir

"Aku juga gak tau apa alasan kamu tiba tiba aneh kayak gini. Tapi hal yang perlu kamu tau aku sama Mew cuma dekat bukan pacaran" Jelas Lea yang sedikit membuat Gulf legah. Tapi tetap saja Gulf dekat dengan orang yang pernah menjadi kekasihnya itu

■■■

Suara pintu yang terbuka tidak membuat sosok yang sibuk membaca itu goyah, netranya masih setia menjelajah setiap baris kata yang tertera di buku itu bahkan sampai kasur empuknya bergerak karna beban yang bertambah, ia tetap setia pada fokusnya

"Habis latihan mandi dulu, Mew. Jangan buat tempat tidur gue kotor" Ucapnya datar tanpa menatap sosok itu

"Ntar, satu menit. gue masih capek" Mew memejamkan matanya, nafasnya masih terengah engah. Hari ini memang ia berlatih cukup keras

Still You (MewGulf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang