Happy Birthday! | Mashihoon

858 75 13
                                    

Jihoon memijat bahunya yang terasa pegal, hari ini cukup melelahkan karena jadwal kerjanya padat tapi Jihoon cukup senang karena ia merayakan ulang tahunnya dengan para rekan dan orang-orang terdekatnya. Ia baru sampai di rumah nyaris tengah malam, tubuhnya terasa lengket setelah beraktivitas seharian jadi ia berniat untuk mandi terlebih dahulu sebelum beristirahat.

"Tunggu! Jangan mandi dulu!" Itu suara Mashiho-kekasihnya yang menahan langkah Jihoon sebelum masuk ke kamar mandi.

"Kenapa?" Tanya Jihoon bingung. Mashiho merengut.

"Ini udah hampir jam dua belas, kita harus ngerayain ulang tahun mu dulu!" Ujarnya. Jihoon terkekeh geli melihat ekspresi kesal sang kekasih yang tampak sangat menggemaskan.

Mashiho menarik Jihoon untuk duduk di atas karpet depan ranjang, menunggu jam dua belas tepat. Jihoon tidak bisa menahan senyumnya saat Mashiho terus memeriksa layar telfonnya, tidak sabar menunggu.

"Emang kenapa sih kalau aku mandi dulu baru ngerayain ulang tahun?" Tanya Jihoon penasaran. Karena menurutnya toh sama saja.

Mashiho menggeleng tegas. "Aku mau jadi orang pertama yang ngucapin ke kamu, jadi kita harus nunggu."

Ah, manisnya.

Jihoon mencubit pipi sang kekasih gemas. "Lucu banget, pacar siapa sih?"

"Pacar Junkyu," jawab Mashiho asal. Junkyu adalah nama salah satu teman mereka. Jihoon langsung merengut.

"Mashi."

Mashiho tertawa melihat wajah kesal Jihoon, lalu menjulurkan lidah mengejek. Jihoon langsung meraih leher Mashiho dengan lengannya, mengunci kepala si manis.

"Kak Jihoon! Lepasin gak?!"

"Gak mau. Jawab dulu yang bener, kamu pacar siapa?" Ujar Jihoon menuntut.

"Pacar Yosh-" "Mashi!" Potong Jihoon kesal saat Mashiho kembali hendak menyebutkan nama teman mereka yang lain. Mashiho terbahak-bahak, bahagia sekali rasanya bisa menjahili pencemburu seperti Jihoon.

Jihoon melepaskan headlocknya dari Mashiho lalu melipat kedua tangannya di depan dada dan membuang muka. Merajuk.

"Kak Ji," panggil Mashiho lembut tapi Jihoon enggan menoleh.

Mashiho menusuk pipi Jihoon dengan jarinya, "Cowok, kiw, noleh sini dong," godanya jahil. Jihoon tetap tidak menoleh membuat Mashiho terkekeh geli.

"Paji~" panggil Mashiho lagi. Jihoon tetap pada pertahanannya. Mashiho melirik ponselnya untuk melihat jam.

Pukul 12!

Mashiho tersenyum lebar, "Ya udah kalau kamu gak mau noleh aku pergi aja,"

Jihoon sontak menoleh dengan raut kesal. "Kamu tuh-" kalimat Jihoon terpotong karena saat ia menoleh wajah Mashiho tepat berada di depan wajahnya, hidung mereka bahkan tidak sengaja bersentuhan. Mashiho menatap mata Jihoon dalam dan tersenyum manis.

"Selamat ulang tahun, pacarku, Park Jihoon." Ujar Mashiho pelan, nyaris seperti bisikan tapi berhasil membuat Jihoon malfungsi seketika. Jantungnya berdetak kencang hingga rasanya nyaris meledak.

Mashiho terkekeh geli melihat ekspresi sang kekasih lalu menarik dirinya menjauh. "Udah, sana mandi aku juga mau bersih-bersih. Good night!" Ujar Mashiho kemudian pergi meninggalkan Jihoon yang masih membatu.

Jihoon memegang dadanya, "Sial, manis banget pacar gue." Gumamnya tersenyum.

***

Jihoon berbaring di kasurnya sambil menatap layar ponsel setelah mandi dan bersih-bersih, membaca satu persatu ucapan selamat ulang tahun dari para rekannya. Ia terlalu bahagia hari ini karena bisa merayakan ulang tahunnya dengan orang-orang yang ia sayangi dan tentunya bersama Mashiho juga.

Love Story | Mashiho X AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang