AKB ( ANAK KOSAN BARU )✔️

1. (AKB) Anak Kosan Baru

Hari ini adalah hari Seungmin pindah ke kosan. Untuk pertama kalinya dia pisah dari orang tuanya. Mamanya udah alay nangis - nangis gak mau pisah dari Seungmin, Ayahnya juga ikut - ikutan. Sedangkan kakaknya Younghoon sibuk pindahin kopernya ke dalam mobil.

"Ma come on, aku juga bisa pulang sebulan sekali kan," Seungmin mencoba menenangkan mamanya. Dengan masih sedikit menangis mamanya menjawab "Okay, tapi Mama takut kamu gabisa survive disana sendirian, kalau kamu laper tengah malam gimana? Kamu bahkan gabisa masak nasi."

Younghoon di belakang tertawa mendengar mamanya yang entah sedang khawatir atau sedang me- roasting adeknya itu.

"Ya kan sambil belajar ish ma! Kalau aku di rumah terus yang ada nanti aku makin manja hayo," Seungmin ngeles.

"Palingan ntar ngerepotin tetangga - tetangga barunya," ejek Younghoon.

"ENGGAK!"
_______

Tok tok tok~

Seungmin mengembangkan senyum terlebarnya begitu pintu kamar tetangganya itu dibuka. "Halo gue Seungmin, anak kosan baru disini, kamar gue ada di sebelah kanan lo persis hehe."

"Halo gue Chan, anak - anak sini biasa manggil gue abang, karena gue paling tua disini. Nice to meet you, kalau lo butuh bantuan apa - apa lo bisa hubungin gue," si pemilik kamar ternyata menyambut Seungmin juga dengan senyuman ramah.

"Nah itu bang, gue mau minta tolong,"

"Minta tolong apa?"

"Cara pasang seprai gimana ya? Hehe," senyuman yang tadinya Chan liat sebagai senyuman ramah, kini berganti sebagai senyuman 'gak ada dosa'.

"Lah gitu aja gatau?" Chan yang emang tinggal bareng neneknya, juga temen - temennya gak ada yang separah ini jadi agak kaget sama permintaan Seungmin.

"Tadi tuh udah coba ya bang, tapi ngejebret mulu, kaya gue lagi pasang nih tiba - tiba jebrettt kena muka gue," jelas Seungmin sambil peragain pakai badannya. Chan yang tadinya pasang muka kaget berganti jadi ketawa karena liat tingkah Seungmin.

"Hahaha yaudah sini gue bantu," Chan akhirnya mau bantu Seungmin.

Begitu masuk kamarnya Chan agak shock, semua masih berantakan. Lemari kebuka gitu aja dengan tumpukan baju gak jelas. Terus dispenser sama galon yang kebalik, iya Seungmin pasang dispenser diatas galon, jadi dispensernya dibalik terus lubang dispensernya dia masukkin ke galon.

"YA TUHAN MIN KAMAR LO KENAPA FRIK BEGINI," Chan benar - benar tak tahan dengan bentuk kamar Seungmin.

"Ya maaf, habis gue gatau harus ngapain, udah liat tutorial dari Youtube juga masih bingung," Seungmin cuman tersenyum canggung.

"Hadeh lo pasti gapernah kerjain pekerjaan rumah ya? Dibantuin pembantu lo ya?" Pertanyaan Chan hanya dijawab dengan anggukan oleh Seungmin.

Dengan mendesah di awal, Chan langsung bergegas membereskan segala keanehan di kamar Seungmin. Tak butuh waktu lama akhirnya selesai.

"Nah gini kan rapi, lo kalau ada apa - apa atau bingung bisa tanya gue atau anak - anak kos sini. Gue udah tulis nomer semua anak kosan di kertas yang ada di atas meja. Kalau gatau jangan kerjain sendiri, yang ada kaya tadi," jelas Chan.

"Siap bang, maaf ya ngerepotin, ntar gue traktir starbuck," Seungmin dengan girang memberi pelukan PERSAHABATAN ke Chan.

"Gue gak doyan starbuck, biasanya minum kopi sachet," canda Chan.

"Hehe makasih sekali lagi ya bang,"

"Udah gapapa, gausah malu, walau lo agak parah cuman gue tahu lo lagi belajar mandiri. Dulu si Felix juga dia awal dateng hampir aja pasang gas pake selang air," Seungmin tertawa begitu mendengar cerita Chan.

_______

Malam telah tiba, Seungmin keluar kamar sebentar untuk mengenal tempat tinggal sementara nya yang baru ini. Di kos-an ini sebenarnya campur antara perempuan dan laki - laki, tapi dipisah tempatnya.

Di depan Seungmin ada taman kecil yang berbentuk memanjang, dengan banyak pohon dan juga pagar, memisah antara kos pria dan wanita. Tetapi, dari arah dia duduk dia masih bisa melihat cewek disana yang mondar mandir.

Tempat kos-annya ini itu super asri, selain karena taman kecil tadi tapi juga sepanjang halaman kosan itu tertutup rumput, dan banyak pot - pot tanaman kecil, bahkan di depan kamar Seungmin ada dua pot lidah mertua.

"PUNYA GUE IH INI! LO NGALAH SEKALI KALI DONG SAMA KEMBARAN SENDIRI," pandangan Seungmin terfokus dengan dua wanita di seberang sana.

"Berisik banget sih itu upin ipin," Seungmin kini mengalihkan pandang ke orang di sampingnya.
"WOIIII BERISIKKK SETAN!" teriaknya, gak lama orang itu arahin pandangannya ke Seungmin.

"Orang baru ya lo? Nama gue Lino setahun lebih muda dari si bang Chan," sambil ngeringin rambutnya yang basah Lino memperkenalkan diri.

"Ah nama gue Seungmin bang, gue maba jadi baru pindah kesini,"

"Banyak amat maba pindah kesini tahun ini, makin penuh dah ini kosan,"

"Emang tadinya siapa aja bang yang disini?" Seungmin memberikan pandangan super penasarannya.

"Lah kepo lo. Ada gue, bang chan, abin, sepupu gue si Juyeon, sama anak kembar kyu nyu. Dan rumornya ada 5 anak baru, lo salah satunya. Kalau kosan cewek sih gue kurang tahu," Seungmin angguk - angguk aja dengerin penjelasan Lino. "Nah lo kenapa pindah ke kosan ini?" gantian sekarang si lino yang tanya.

"Tadinya mau jadi satu sama kakak gue bang, cuman dia bilang kosan dia udah penuh. Kosan dia ada di kampung sebelah jadinya deket juga," jawab Seungmin.

"Yaudah yang betah ye, ati - ati sama anak kosan cewek, beringas, apalagi yang baru dateng," Lino kemudian masuk lagi ke dalam kamar.
____

Halo semua!
Cerita ini akan menemani kalian selama puasa!