_______Jᴏsᴇᴏɴ & Mɪɴᴊᴇᴏɴɢ Gᴏɴɢᴊᴜ______"Aku selalu mengingat hal² yang tidak pernah terjadi padaku saat bertemu dengan mu"
_________________________________________
Di suatu malam minjeong berjalan sendiri melewati sebuah gang sepi untuk mencari jalan pintas saat pulang dari kampus nya.
Saat minjeong lewat, ia tidak sengaja melihat para pemuda yang sedang duduk dan minum² di gang itu, minjeong ingin mengurungkan niat nya untuk meneruskan langkah kaki nya, dan memilih untuk kembali dan lewat jala lain.
Krek!!
Minjeong tak sengaja menginjak sepatah kayu yang mengeluarkan suara sangat kencang.
Seketika para pandangan para pemuda itu tertuju pada gadis cantik itu
Minjeong ingin segera lari tapi sial nya ia malah jatuh dan kaki nya terkilir, para pemuda itu mulai mendekati gadis cantik itu.
"Mau lari kemana cantik? Pelan² kalau jalan jatoh kan jadinya, sini kk bantu"
Pemuda itu mengulurkan tangan nya pada minjeong ingin membantu minjeing berdiri, tapi minjeong menggelengkan kepala nya dan berusaha berdiri sendiriSaat ia hendak berdiri kaki nya kembali terasa sakit, para pemuda tertawa melihat minjeong kesusahan saat berdiri.
"Gausah malu² sini kk bantu"
Salah satu pemuda mulai maju lalu berjongkok di depan minjeong dan mengulurkan tangan nya."G-gausah!! Gw bisa sendiri kalian jangan macem²!!"
Para pemuda tertawa mendengar ucapan minjeong.
Tiba² terasa seperti ada orang lewat di belakang minjeong dan pemuda² itu, saat salah satu pemuda pergi dan mengecek ada apa, ia tak melihat siapapun disana namun saat ia berbalik. . .
Blakk!! Blakk!! Buggg!!
Terdengar suara pukulan yang tentunya memancing perhatian pemuda lainya.
"P-profesor na"
Para pemuda yang menggangu minjeong langsung menyerang jaemin, itu menjadi perkelahian pertama yang pernah minjeong lihat.
Perkelahian yang terjadi sangat lah menegangkan.
Jaemin berhasil mengalahkan 6 pemuda dan tinggal satu lagi, pemuda kali ini membawa pisau sebagai senjata nya, pemuda itu menodongkan pisau itu di leher minjeong
"Ayo maju, maju!! Cepetan maju!! Lo mau cewe ini tewas kan?!!" Ucap pemuda itu, minjeong terlihat sangat ketakutan karna pisau itu semakin dekat dengan lehernya.
Lain dengan jaemin yang malah tersenyum dan terlihat tenang "Kau salah jika berurusan dengan murid ku dan aku, kau akan menyesal sudah berani menyentuh murid ku" Ancam jaemin
"Aku tidak takut, pilihan lo ada dua, pergi atau murid lo ini mati" Pemuda itu kembali mengancam
Jaemin hanya tersenyum menanggapi ancaman itu, salam sekejap mata pisau yang ada di tangan pemuda itu berpindah ke tangan jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
ᒍOՏᗴOᑎ & ᗰIᑎᒍᗴOᑎᘜ ᘜOᑎᘜᒍᑌ [Jaeminjeong✔︎]
Roman pour AdolescentsCerita ini hanya fiksi belaka dan tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun,tempat dan kejadian dalam cerita ini hanyalah karangan dari author, jika ada kesalahan kata atau ketikan, kritik dan saran sangat lah membantu. Cerita ini murni dari pemiki...