Chap.4 [Where I' am]

476 57 8
                                    

🥀🌹🥀

06.21 A.m

Halilintar POV

Hal pertama yang kulihat setelah bangun adalah kamar asing nan mewah tempatku berada, temboknya berwarna Putih dengan aksen warna Merah. Bahkan suasana dari interior kamar ini sangat indah, mulai dari korden dijendela besar dan ukiran yang menghiasi dinding.

Rasa takut mulai menghampiri diriku mengingat aku berada ditempat yang tak kukenal, perlahan aku dapat mendengar suara langkah kaki yang bersahutan, setelah bangun dan duduk di atas kasur tempat aku terbaring, aku baru menyadari sesuatu......

Pakaianku yang sebelumnya hanyalah T-shirt Hitam dengan Jaket berHoodie merah hitamku, tergantikan dengan kemeja Putih dan Vest hitam yang senada dengan celana panjang. Disamping kanan dab kiriku terdapat sebuah meja kayu berwarna coklat yang terdapat sebuah Vas yang masing-masing terisi oleh bunga mawar merah.

Ceklek...

Belum sempat aku beranjak dari kasurku pintu kamar ini terbuka dan menampilkan sosok dua orang Dewasa.

Halilintar POV End..

Kini didepan Halilintar ada dua orang sosok yang berpakaian serba hitam lengkap dengan topeng mereka masing-masing.

Salah satunya adalah seorang Wanita berkulit putih dengan rambut hitam sepunggung yang mengenakan Gaun biru gelap dengan Mawar Putih yang menghiasi rambutnya. Yang satunya adalah sosok Pria yang berpakaian Jas lengkap seperti seorang pengusaha dengan pakaiannya yang serba hitam dengan bunga mawar putih disisi kiri baju jas yang dikenakannya, lengkap dengan topeng yang menutupi setengah wajahnya seperti wanita disebelah kanannya.

"Sepertinya kau sudah mendapat tidur yang cukup Halilintar Thunderstorm"- ♦

"Dan kan pasti penasaran kau berada dimana, bukan?"- ♠

'Huh!!?'

"B-bagaimana kalian bisa tau namaku!?"- Halilintar

Melihat wajah Halilintar yang seperti ketakutan itu membuat sosok Wanita tersebut tertawa kecil melihatnya, Sedangkan sosok Pria hanya tersenyum simpul melihatnya. Halilintar sendiri sudah bisa merasakan ancaman dari sikap mereka berdua. Namun hal tak terduga terjadi....

"Namaku Luna Hanara Zia, tapi panggil saja aku Nona Sapphire"-

"Dan namaku Hans Liam Kai, tapi panggil aku Tuan Obsidian"-

"Dan kami adalah pendiri dari Organisasi 'The Black Rose Of White Moon'.."-Sapphire (Luna)

mendengar nama Organisasi musuh dari kakaknya membuat Halilintar sangat yakin mereka lah dalang dari segala kekacauan di Pulau Rintis,menyadari bahwa mereka akan berbuat sesuatu pada kakaknya Solar dan seluruh Agent HQ Rintis Island membuat   Halilintar perlu melakukan sesuatu untuk mencegah rencana apapun yang mereka lancarkan.

"Dan kami menyambut kedatanganmu kesini sebagai anggota baru kami Halilintar Thunderstorm'- Obsidian (Hans)

"A-apa!?" mendengar hal mendadak seperti ini membuat Halilintar kaget sekaligus tak percaya, bagaimana tidak. Mereka menculik dirinya untuk menjadi anggota Organisasi dari Musuh kakaknya.

"Dan mulai sekarang nama mu adalah Ruby, dan kau akan belajar untuk menjadi seorang Hacker untuk Organisasi ini Ruby."- Obsidian (Hans)

I'm Come Back For You [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang