03 ~ Bad Day

899 81 17
                                    


Happy Reading


🐹🐹🐹


Jam pelajaran terakhir telah usai. Ada beberapa siswa yang masih tinggal disekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, ada pula yang memilih pulang ke rumah mereka masing-masing.

Seokjin berjalan keluar kelas sambil sesekali menghela nafasnya kasar. Ia badmood seharian karena tidak ditemani dua sahabat tercintanya, ditambah dengan kegiatan sekolah yang begitu melelahkan. Lalu sekarang, ketiga kakaknya tidak ada yang bisa menjemputnya. Huh... Seokjin sangat lelah!

Saat Seokjin hendak berjalan keluar gerbang sekolah, tiba-tiba seseorang mencekal pergelangan tangannya dari belakang hingga ia terlonjak kaget.

“Soobin Hyung! Ngagetin aja!”, Seokjin mendengus sebal.

Choi Soobin terkekeh melihat reaksi adik sepupunya, “Kamu dari tadi Hyung panggil ga nengok, sih... Oya, kok kamu mau pulang? Kan hari ini jadwalnya anak basket latihan, Jin. Kamu ga ikut?”

“Aku ijin Hyung, capek banget! Tadi juga udah ijin kok sama anak-anak yang lain”

“Capek kenapa, hmm? Jadi ini alesan kenapa mukanya  dari tadi cemberut terus?”, ucap Soobin sambil mencubit gemas pipi gembil Seokjin.

“Issh, Hyung... Lepasin!”, Seokjin berusaha menepis tangan Soobin yang mencubit pipinya.

Kemudian Seokjin kembali berujar, “Hyung, aku pengen tidur yang lamaaaa banget. Jangan kangen ya?”

Soobin menatap adiknya keheranan, “Emang bisa?! Paling nanti kalo kelaperan juga bangun lagi tuh”

“Bisa!”, ujar Seokjin tegas. “Pokoknya nanti aku mau tidur lama banget, tapi juga ga ngerasain laper!”

“Iya deh iya...”, Soobin memilih untuk mengalah. “Oh ya, kamu mau pulang? Emang udah dijemput, dek?”, tanya Soobin sambil mengedarkan pandangannya ke luar gerbang guna mencari presensi mobil kakak Seokjin.

“Hyung-deul ga bisa jemput, katanya lagi sibuk. Aku mau pulang naik bus”

“Sama siapa?! Bukannya duo Jeon pada ga masuk, ya?”

“Sendiri, Hyung”

“Sendiri?!”, Soobin menggelengkan kepalanya dengan tegas, “Engga boleh! Hyung anter aja ya? Mumpung Hyung bawa motor”

“Engga usah! Jinnie bisa sendiri kok, Hyung. Kemarin juga udah pernah pulang naik bus sendirian”, tolak Seokjin tegas.

“Gapapa, Jin... Eskul Hyung masih mulai setengah jam lagi, kok. Masih ada waktu. Ayo, Hyung anter aja!”

Jujur, Soobin tidak tenang bila harus membiarkan adik sepupunya ini pulang sendirian. Perasaannya teramat sangat tidak enak.

“Engga! Jinnie mau sendiri, Hyung...”

Soobin menghela nafasnya lelah, “Hyung anter aja, ya? Nanti Hyung traktir jelly sama hotteok kalo Jinnie mau pulang bareng Hyung”, tawar Soobin.

KolaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang