Episode 3 : Interval

5 1 0
                                    

"Kau Diva Shafina kan?" wahh ternyata permintaanku benar benar terkabul.







Otomatis mengangguk, "Iya ini Diva, halo!" - Jawabku
(Senyum) "Sini langsung aja masuk!" ajaknya


~Kamipun masuk ruangan~
"Itu dia artis kita sudah datang!! Selamat siang Ji-O," Salah satu staff perempuan menyambut orang yang daritadi bersamaku, Kang Ji-O. Semua orang dalam ruangan tersebut ikut memberikan salam

"Tidak perlu tegang, aku berharap banyak padamu. Semangat Diva!" Bisik Ji-O padaku. Kami pun berpisah arah tempat duduk.

Waktunya Briefing.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Silahkan duduk Nona Li~" Menggoda calon CEO Revan Company
"Kau gak perlu melakukan ini Pak Kang" Balasnya,
"Halo semuanya, aku Jia Li", semua orang mengenalnya dengan tatapan takjub. Tapi tidak dengan aku




Aku cukup terkejut melihat ia ada didepanku saat ini, tapi wajahku sama sekali tidak takjub.
















15 tahun yang lalu
Pada saat itu umurku baru 8 tahun

Kami pindah ke rumah baru, sederhana tak bertingkat, tanpa sofa besar, tanpa dekorasi modern, suasana pinggiran jakarta.


Ayahku ditipu temannya sendiri
Hanya satu aset keluarga yang tersisa untuk membeli rumah ini, dan simpanan uang keperluan sekiranya untuk 3 bulan kedepan.



"Maafkan ayah, ini karena kecerobohan ayah yang terlalu mempercayai Pak Li itu" 

Don't Wanna FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang