”Daddy!”
Panggilan itu seketika membuat Taehyung mengalihkan atensinya dari tumpukan berkas yang tengah ia cermati.
”Yes, Baby?” Senyuman lelaki tampan itu terbit, mendapati sosok sang putri tengah berlari kecil ke arahnya dengan bibir mengerucut.
”Eiyyy, ada apa dengan bibir itu? Mengapa gadis kecil Daddy yang cantik ini merajuk, hm?”
Taehyung menarik Lily Kim ke atas pangkuannya.
Gadis bersurai kelam nan panjang itu mencebik. Kedua tangannya terlipat di dada.
”Oppa tidak ingin bermain denganku! Samchon juga, Uncle juga, Aunty Jichu dan Aunty Rosé sibuk sekali memasak, banyak, banyak, banyaaak sekali kue dan cookies, lalu, lalu, lalu Mommy..”
Ocehan gadis berponi itu terjeda, kini jemari mungilnya tersemat di dagu, nampak tengah berpikir keras.
”Hm? Lalu bagaimana dengan Mommy?” Taehyung menatap serius manik bulat sang putri yang serupa milik ibunya, menanti Lily melanjutkan ucapannya dengan atensi penuh.
”Um—Lily tidak tahu di mana Mommy berada, hehehe.”
Taehyung terkekeh melihat tingkah menggemaskan buah hatinya, namun interaksi mereka terjeda tatkala sosok yang mereka cari-cari kini telah menampakkan diri di bingkai pintu ruang kerja Taehyung.
”Merindukan Mommy, Baby?” Tanya Lalisa lembut seraya mengedipkan mata, kini telah tampil begitu cantik dengan gaun biru langit sebatas lutut yang memeluk tubuh rampingnya dengan begitu indah.
Lily memekik senang begitu mendapati sosok sang ibu.
Ia melepaskan diri dari dekapan Taehyung dan berlari dengan kecepatan penuh ke arah Lalisa yang sontak menyambarnya ke dalam buaian hangat.
”Lily tahu sekarang tanggal berapa?” Tanya Lalisa, melangkah ke arah sofa panjang yang ada di tengah ruangan dengan Lily berada di dalam gendongan.
”Look!” Wanita cantik itu menunjuk kalender digital di atas meja kerja Taehyung yang menampilkan tanggal di hari itu.
”Um.. Sembilan Maret?” Ujar Lily dengan manik berbinar, ”Apa itu tandanya kita akan merayakan ulang tahun Paman Yoongi?! Yeayyy!”
Lalisa mengangguk, kini mendudukkan Lily di atas pangkuannya, lantas menampilkan gummy smile cantiknya dan meraih sesuatu dari saku gaun yang ia kenakan.
”Tapi sebelumnya, Mommy punya sesuatu untukmu, hadiah dari Paman Yoongi untuk Lily.”
Lalisa mulai membuka lipatan kertas yang ia bawa dan menunjukkannya kepada sang putri.
Kelereng jernih Lily membelalak, ”Paman Yoongi mengenalku?!”
Lalisa terkekeh, disusul sang suami yang kini juga mendudukkan diri di sisi kirinya.
”Tentu saja. Bahkan namamu adalah pemberian Paman Yoongi. Lihat, Mommy akan membacakan hadiah Paman Yoongi untukmu.”
Lily mengangguk bersemangat, lantas menghela nafas panjang dan memusatkan atensi pada secarik kertas yang dibawa oleh sang ibu.
”Uri Lalisa dan Taehyungie, kuharap suatu saat kalian akan membacakan sepucuk surat ini untuk putri kalian kelak, meskipun aku tahu aku takkan mampu mendekapnya secara langsung karena aku harus pergi sebentar lagi,” Lalisa mulai membacakan isi surat yang ditinggalkan Yoongi dengan manik berkaca.
”Namun sebelum aku pergi, aku memiliki satu permintaan kepada kalian.
Tolong namai putri kalian dengan nama Lily, nama yang selalu kusematkan untuk Lalisa dahulu, karena aku yakin ia akan tumbuh menjadi gadis secantik ibunya.
Dan untuk Lily tersayang, annyeong!
Meskipun kita belum pernah bertemu, ketahuilah bahwa Paman Yoongi sangat menyayangimu.
Dan kau adalah gadis paling beruntung di dunia karena memiliki orangtua dan kakak lelaki terbaik yang pernah ada, pun begitu dengan para paman dan bibimu.
Oleh karena itu, tumbuhlah menjadi gadis yang selalu berbahagia, uri Lily!
Jangan biarkan dunia menyakitimu.
Jadilah gadis tangguh, mandiri, dan berpendirian layaknya ibumu, serta cekatan dan bertanggung jawab layaknya ayahmu.
Percayalah, meskipun Paman Yoongi belum pernah mendekapmu, aku akan selalu ada di sisimu dan menjagamu.
Sampai jumpa di tahun selanjutnya, ne? Karena Paman Yoongi akan terus menyapamu setiap tahun hingga kau dewasa, mampu berpijak di atas kedua kakimu sendiri, dan menemukan cinta sejatimu.
Yang sangat sangat sangat menyayangimu, paman terbaikmu yang tampan, Min Yoongi.”
The Lost Love - To be continued.
- Dee -
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Love [Prequel of Suga' Daddy] - COMPLETE
FanfictionIni kisah Lalisa bersama Yoongi Oppa kesayangannya. Another drabble, persembahan khusus untuk hari lahir Min Yoongi, my forever ult bias. Tetap dibumbui keuwuan Taelice pastinya 🖤 ✓brother-sisterhood story ✓love ship > taelice ✓300-500 words per ch...