๛ [⑨]

179 32 6
                                    

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊
P A P E R  P L A N E
[ Leviathan x Reader ]

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-
-
-
-

.. warn, timeskip!

(Name) kini berada disuatu cafe sedang menunggu temannya yang ada janji dengannya.

"ah, Naki!" panggil (Name) ke temannya.

orang yang dipanggil 'Naki' itu menghampiri (Name) dan duduk di sebelah (Name).
"yo!" sapanya.

(Name) membalas sapaan Naki dengan senyuman.

"jadi, ada apa manggil Naki kesini?" tanya Naki.

Naki, Asaruka Naki.
ibunya adalah kenalan bunda (Name) yang sempat feby beritahukan pada chapter sebelumnya.

"ah iya aku ada hal yang mau diomongin, tapi sebelum itu aku nemu game rpg baru lhoo~! mungkin aja kamu tertarik buat mainin nya" ucap (Name) dengan antusias.
"iyakah? kalo bisa nanti kita main bareng! nama gamenya?"

(Name) memperlihatkan layar ponselnya kepada Naki.

.
.
.

"uwaahh~ game nya bagus" ujar Naki menatap puas pada layar ponselnya.
"yaa, bagus deh~ nanti kita main lagi kapan kapan" ucap (Name) sambil sesekali meminum minumannya.

Naki bersenandung kecil sambil memainkan ponselnya.
"oh iya, (Name)" panggil Naki.
(Name) meresponnya dengan deheman dengan pandangan yang fokus pada ponselnya.

"katanya mau ngomongin sesuatu, ngomongin apa?" ucap Naki mengulangi pertanyaan yang sempat ia tanyakan diawal pertemuan mereka.

"kira kira ekspresimu bakal seneng atau sedih?" (Name) mengeluarkan smirk kecilnya.
"yaelah make smirk segala, kalo topiknya bagus pasti Naki seneng ,yaa kalo topiknya kurang bagus atau malah yang nggak nggak, Naki angkat kaki langsung~"

(Name) terkekeh kecil, "ingat perkataanku jika aku akan pergi setelah tiga tahun menetap disini?"
"ah- Naki ingat! jadi itu yang mau kamu omongin."
"hum, aku udah ngomongin ini ke bunda sih"
"terus gimana?"
(Name) menelungkupkan kepalanya diantara kedua lengannya, terlihat aura.. lelah? terteka? pada sekeliling nya.
"bunda bilang dia masi mau disini setaun lagi.." ucap (Name).
"he- gitu kah.. tapi kamu bilang udah janji sama dia kan" ucap Naki.
(Name) mangangkat kepalanya lagi dan tangannya menopang dagunya.
"iya.." dalam sekejap air muka (Name) kembali ceria seperti awal.
"tapi nih ya!"
"hum?"
"bunda bilang aku boleh ke Jepang sendiri tanpa menunggu bunda selama setahun lagi!" ujar (Name) dengan antusias.
Naki tersenyum, "bagus deh kalo gitu!".

(Name) ikut tersenyum kearah Naki.
"nah Naki, karena bundaku tidak bisa menemani perjalananku kembali ke Jepang.
maukah kamu yang menggantikan nya untuk menemaniku ?"

PAPER PLANE ‖ Leviathan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang