Give Me Feel special (Writing Process)

kompetisi?

Hari ini Rein kembali ke Apartemen Jessa setelah setengah Bulan menginap di rumah Jinnie.

Jessa merasa kesepian sehingga menyuruh adiknya itu pulang.

"Rein Rein"

Rein yang sedang menyiapkan ransel berisi beberapa barang yang ia bawa pun kini berbalik badan.

"Apa?"

"Iniii liat dehhh " Jinnie memberi lembaran kertas seperti formulir (?) Dan disana tertera 'Kompetisi Dance antar negara'.

Rein membaca lembaran tersebut. Jinnie masih menunggu respon dari Rein, berharap anak itu ikut audisi tersebut.

"Lo mau ikut kompetisi ini jin? Bagus kok ikut aja" ucapnya sambil membolak balik kertas yang ada di genggaman nya.

Jinnie reflek nepuk jidat nya. Ia gemas terhadap sifat sepupunya yang tidak pekaan itu.

"Gue ngasih ke Lo biar nginfo-in . Mana tau Lo minat"

"Ga ah ga minat"

"ih juara 1 nya hadiah nya ga main main lohhhh"

"Ngga, Lo aja"

"Berdua deh? Gimana? "

"Masa kita saingan?"

"Itu di situ tertera berbagai audisi nya. Nih baca satu, dance solo. Dua, dance group. Tiga, Dance Couple."

"Terus kita yang Couple gitu? Ogah. Tar dikata pelangi gua"

"Loh bukan nya emang iya?"

Pletakk

Satu jitakkan melesat mulus di kening Jinnie.

"Canda ngab ya ampun, sakit ini jidat kena jitak mulu. Ya kita yang group dance lah. Itu kan minimal 2 orang boleh. Gimana sih? Ya kalo yang Dance Couple" ucapnya memberi tatapan sinis

"Ettt santai tu mata enak nih keknye di colok pake pulpen"

"Mau ya? Mau ya? Mau ya?????" Ucap Jinnie memberi puppy eyes

Rein memutar bola matanya malas. Dan memberi anggukkan.

"Yeahhh! Oke deh gue isi ya?"

"Serah Lo. Gue mau cabut ya? Lo sendirian gapapa kan?"

Jinnie mengangguk dan tersenyum. Lalu ia mengikuti langkah Rein menuju Pintu keluar.

"Lo jaga diri, tar malem Paman datang kan?"

"Iyaa , udah sana____" potong nya "pakk ,pak yantoo anterin Rein pulang"

"Siap non"

"Gua pulang ya, dadah"

"Hati hati ya beib . I will miss you too much! "

"Cepet waras ya jin. Tuhan selalu melindungi mental mu" ujarnya tersenyum aneh.

***

"Gue harus ikut audisi ini, gue harus menang!" Ambisi Yuri terhadap lembaran yang ada di tangan nya itu

"Ayo yur, kita ikut yang group aja. Kita kasih yang terbaik."

"Ya iyalah emang ada yang bakal bisa nandingin gue?"

"Kalo gitu, ayo kita latihan sekarang" ajak Wiza

"Pake lagu apa ya?"

"Gue tau! Kita bawain dance nya NCT yang boss aja"

"Gas lah yur"