Chapter IV

5.9K 449 26
                                    

________________

Pairing: Sasusaku slight Saino

Genre: Romace, Comedy, Lemon

Masashi Kishimoto
________________

Perbedaan mencolok terlihat di pagi hari yang cerah ini, perempuan cantik berambut soft pink terlihat berwajah masam dan seorang
Laki-laki tampan bertambah emo berwajah lebih berseri-seri dari biasanya yang datar.

"Sasuke-Sama, apa ini?", Sasuke terlihat menyodorkan sepaket lengkap produk kecantikan bermerk ternama YZL yang terbingkis rapi dengan pita merah muda.

"Kudengar perempuan suka dengan make up dan alat-alat kecantikan seperti ini, jadi ku belikan lengkap untuk calon istriku" lihatlah, bahkan si muka tembok ini dengan repot-repot mau mencari tau apa-apa saja kesukaan kaum hawa.

"Kau sukakan? Kalau masih kurang nanti ku belikan satu toko untukmu jika perlu, calon nyonya Uchiha selalu mendapatkan pelayanan kelas VVIP, bersyukurlah" tambah Sasuke dengan wajah yang semakin ditinggikan.

"Sombong, bucin, stupid, gila" umpatan-umpatan terus dilontarkan Sakura dalam hati.

"Pak, saya rasa Anda tidak perlu repot-repot memberikan semua ini pada saya, gaji saya sangat cukup kok untuk membeli produk-produk ini" sedikit pembalasan sepertinya menarik.

"Dan lagi, harusnya Bapak memberi hadiah seperti ini hanya pada orang yang spesial, seperti ibu Anda atau pasangan Anda mungkin"

Ayolah, ini masih pagi dan mereka masih berdiri di depan pintu rumah Sakura. Entah dari mana Sasuke tau alamat rumahnya, oh.. tentu saja dari berkas riwayat hidupnya, bodoh sekali.

"Orang spesial itu kau Sakura, bukankah sudah ku katakan kalau kau calon nyonya Uchiha, dan juga bisakah berhenti memanggilku Pak atau Sasuke-Sama?, Aku ini pacarmu loh, calon suamimu" terang Sasuke panjang lebar.

Selain berwajah datar, bos-nya ini juga terkenal irit bicara, tapi lihat sekarang bahkan mulutnya tidak berhenti mengomel sedari tadi.

"Lalu Saya harus memanggil Anda apa?"

"Panggil saja Sasuke-kun atau lebih bagus Sayang" sikap bucinnya kambuh lagi.

"Apa ini perintah?" Tanya Sakura.

"Ya, tentu"

"Jika saya tidak mau menuruti?"

"Kau tau jawabannya Pinky Pie ku"

Melihat Sasuke bersikap sok manis ternyata tidak baik untuk kesehatan tapi juga lambung, dia mau muntah, serius.

"Oh ya Sayang, apa kita akan terus berdiri di sini? Bukannya aku tidak mau, tapi kata orang jaman purba, berdiri didepan pintu itu pamali". Sasuke berusaha bijak, tapi terkesan bego dikit.

"Bapak tidak akan macam-macamkan?", Salah satu wejangan orangtuanya adalah jangan izinkan laki-laki manapun memasuki wilayah pribadimu. Termasuk rumah yang sedang ku tempati ini, rumahku istanaku walupun masih nyicil.

Sasuke tau Sakura merupakan perempuan yang mandiri dan pintar, tapi terkadang terlalu percaya pada orang lain.

"Tentu tidak Sayang, tidak salah lagi" tambahnya dalam hati.

Harum Cherry blossom memenuhi indra penciuman Sasuke ketika mulai masuk lebih dalam ke ruang tamu rumah sakura.

Rumah kecil minimalis, sangat manis dan cantik, seperti pemiliknya. "Anda sudah makan Sasuke-kun?" Tanya Sakura, walaupun dia masih belum terlalu terima akan hubungan sepihak ini, tapi tamu tetaplah tamu, harus dijamu dengan baik.

"Belum, aku ingin sarapan bersama pacarku"

"Sayang, bisakah bicara jangan terlalu formal padaku?, Aku tidak masalah kalau itu di area kantor, tapi jika hanya berdua cobalah berbicara lebih santai padaku" pinta sasuke selagi menyamakan diri di sofa ruang tamu Sakura.

"Bukankah tidak sopan berbicara informal pada orang yang lebih tua?" Tanya sakura innocent.

Sasuke merasa oksigen disekitarnya tiba-tiba menghilang selama beberapa detik, apa wajahnya setua itu, umurnya bahkan belum mencapai kepala tiga. Haruskah dia membeli produk kecantikan juga? SK IV mungkin.

"Sayang, kau jahat sekali pada pacarmu. Kita hanya terpaut empat tahun saja, jangan berkata seperti itu, kau terlihat tidak sayang padaku" rajuk Sasuke dengan wajah memelas minta ditampol.

"Aku memang tidak sayang padamu" jawab sakura tanpa tau Sasuke mulai pundung di ujung tembok sana.

Sh*t, Sasuke merasa tertikam kesekian kalinya pagi ini karena kata-kata Sakura yang terlalu jujur.

"Sayang, kau jahat sekali"

"Terimakasih atas hadiahnya, sebagai gantinya akan ku masakan menu sarapan untukmu" lama-lama sakura tidak tahan juga melihat wajah sok imut Sasuke itu.

"Ingin ku masakkan apa?" Bersikap baik tidak akan membuatmu miskin, malah akan bertambah kaya karena berbuat baik pada uchiha haha.

Mendengar pertanyaan Sakura yang terkesan perhatian padanya, membuat Sasuke kembali ceria dalam sekejap. Ketika orang sudah dimabuk cinta, logika sudah tiada artinya.

"Apa saja akan ku makan, tapi tolong tambahkan tomat ya"

Tidak ada yang lebih membahagiakan dibanding menghabiskan waktu librumu bersama perempuan yang kau cintai.

Ah, dia belum mengatakan pada sakura seberapa besar dia mencintai gadis itu. Mungkin nanti, ketika sakura mulai mempunyai rasa padanya, dia belum siap jika pernyataan cintanya tidak terbalas.

Sakura memutuskan untuk membuat nasi goreng saus tomat dan milk latte tomato. Makanan yang cukup simple dan mudah dibuat.

Melihat Sakura yang sibuk memasak di dapur, terpikir untuk sedikit menjahilinya.

"Ah, Sasu.. apa yang?" Sakura kehilangan kata-katanya setelah merasa hembusan nafas Sasuke yang terasa di pipinya.

Kedua lengan Sasuke melingkar dengan sempurna di perut ramping Sakura. Posisi intim yang cukup berbahaya, mengingat seberapa mesum bosnya ini.

"Kenapa hem?" Disusupkan wajahnya ke ceruk leher Sakura, sedikit mencuri kesempatan dengan mencium dan menjilati leher Sakura.

"Pak, tolong menjauh, saya sedang memasang sarapan untuk Anda" sial, ingin rasanya Sakura jungkir balik sekarang. Dia malu, seumur hidupnya selama 24 tahun dia hidup, dia tidak pernah seintim ini dengan lawan jenis.

"Berhenti bersikap formal atau.." Sasuke mula memasukkan tangannya ke dalam baju yang sakura kenakan.

"Kyaaa, mesum sialan" maki sakura, wajahnya bahkan sudah seperti tomat. Memerah sempurna.

Sebelum melepaskan seluruh skinship yang dia lakukan, Sasuke sedikit berbisik di telinga sakura, "Jangan sampai gosong, atau kau yang ku makan" ucap si mesum.





Continue

Hay, Blossom di sini

Jadwalnya kemarin jam 7 mslsm bakal up, tapi karena mimin baru inget ada kegiatan yang gak bisa ditinggal jadi mimin up lebih cepat.

Jangan lupa vote & komen yang sopan dan baik ya.

Terimakasih telah membaca

With Love
Blossom

My Annoying Boss (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang