Chapter XI

5K 365 11
                                    

________________

Pairing: Sasusaku slight Saino

Genre: Romance, Comedy, Lemon

Masashi Kishimoto
_______________


"Fiuhh.. Ayo ke kamar"

Sakura seketika membeku, tidak tahu harus beraksi seperti apa. Dirinya terjebak.

Elusan tangan Sasuke mulai merambat dari pinggul ke bagian dadanya, "engg... Sasuke-kun ah.. lepas"

Bukannya mendengar perkataan Sakura, Sasuke malah semakin menjadi-jadi. Bibirnya pun tidak tinggal diam, dikecup dan dihisapnya leher Sakura.

"Sakura, Aku mencintaimu" dikecupnya pipi kanan Sakura, sembari membalik tubuhnya agar bisa saling menatap.

Sementara Sakura, dia hanya diam menatap wajah serius Sasuke. Masih sedikit tidak yakin dengan pengakuan Sasuke barusan.

"Kenapa diam Sayang, Aku mencintaimu, sangat" bisik Sasuke pelan dengan menyatukan dahi mereka, ditangkupnya wajah Sakura sembari mengelus pelan kedua pipi chubbynya.

Pipi Sakura mulai muncul rona kemerahan, "Sasuke-kun, terlalu dekat, tolong menjauhlah sedikit" perkataan Sakura hanyalah pernyataan semata, buktinya dia tidak berusaha mendorong Sasuke sama sekali.

"Aku Serius Sakura, tidak bisakah kau menerimaku di kehidupanmu. Aku tidak akan mengecewakanmu"

"Sasuke-kun.." jari Sakura menyentuh bibir tipis Sasuke, entahlah Sakura juga bingung kenapa dia melakukannya.

Digigitnya pelan jari telunjuk Sakura, sebelum jari itu berganti menjadi bibir yang saling melumat satu sama lain.

Sadar kalau mereka masih berdiri di dekat wastafel, Sasuke segara mengangkat tubuh Sakura, menggendongnya menuju sofa ruang tamu.

Selama berjalan menuju ruang tamu, bibir mereka masih tetap menyatu. Bisa dilihat Sakura yang meremas rambut bokong ayam Sasuke.

Sebenarnya, Sakura sedikit kewalahan saat lidah Sasuke semakin liar di dalam mulutnya. Tapi, dia belum mau melepas Sasuke, ia suka skinship mereka saat ini.

"Uhhh... Emm.. Sasuke-kun aww, pelan-pelan engg" Sasuke semakin mengganas, digigitnya leher Sakura guna memberi tanda kepemilikan.

"Sakura.. boleh?" Tanya Sasuke, posisi mereka sudah benar-benar kepalang tanggung. Bahkan tangan Sasuke sudah masuk ke dalam baju Sakura.

"Emm.. aku takut" cicit Sakura.

"Takut apa hemmm?"

"Bisakah kau bangun dulu, ini... Sedikit membuatku tidak nyaman", yah.. posisi mereka saat ini, Sasuke yang berada di atas Sakura. Entah sejak kapan Sasuke membaringkannya, dia tidak sadar.

"Tidak, biarkan seperti ini.. aku merasa sangat dekat denganmu jika kita begini" Satu tangan Sasuke merambat naik, menangkup dada kiri Sakura.

"Heii.. tangannya ya!!"

"Aku sudah meminta izin" ujar Sasuke dengan sengaja meremas pelan payudara yang berukuran sedang di tangannya.

Ditekannya bagian bawah mereka, Sakura dengan jelas dapat merasakan sesuatu yang keras menekan-nekan bagian privasinya.

"Aku akan bertanggungjawab, aku akan mendatangi orangtuamu setelah ini" dikecupnya ujung hidung mungil Sakura.

"Enng.. Sasu, kata orangtuaku perkataan laki-laki itu tidak bisa dipercaya. Uuhh.. aku tidak mau!"

My Annoying Boss (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang