Chapter XII

5.6K 371 12
                                    

________________

Pairing: Sasusaku slight Saino

Genre: Romance, Comedy, Lemon

Masashi Kishimoto
_______________

"Buka celanaku Sayang. Kita bermain sebentar"

Tangan Sakura sedikit gemetar ketika Sasuke mengarahkan tangannya kearah gundukan di bagian selangkangan Sasuke.

"Shh... Buka dan mainkan sesukamu, Sayang" tangan Sasuke yang lain sibuk membuka kemeja Sakura, dibukanya empat kancing teratas dan menaikkan bra sakura ke atas.

"Eng ahh.. Sasu jarinya Ahh.."

"Kenapa jariku Sayang? Kurang hem?" Sasuke kembali menambah satu jarinya masuk, ketiga jari Sasuke sukses bersarang di lubang kewanitaan Sakura.

"Shh... Yah Sayang, begitu. Genggam lebih erat lagi, kocok lebih cepat lagi Sayang" Sasuke menuntun tangan Sakura yang masih berusaha memuaskannya.

"Aaa.. Sasuke-kun, aku oh.. tidak kuat berdiri lagihhh" Kedua kaki Sakura juga mulai gemetar, tidak kuat menahan rangsangan dari Sasuke.

Mendengar hal itu Sasuke lekas mengangkat tubuh Sakura untuk didudukkan di meja kerjanya tanpa mengeluarkan jarinya dari dalam tubuh Sakura.

"Buka kakimu lebih lebar lagi Sayang"

Pemandangan yang tersaji sekarang benar-benar membuat siapa saja bisa mimisan di tempat.

Baju bagian tas Sakura masih melekat di tubuhnya hanya payudara yang sudah tidak tertutupi apa-apa. Kaki mengangkang lebar dengan kepala Sasuke yang tepat berada di pusatnya.

"Emm.. f*ck ah.. Sasu oh.. di situ, Sayang yahh" Sakura mulai pintar berkata kotor sejak semalam, Sasuke terus memancing nafsunya dengan membisikkan kata-kata kotor.

Sasuke terus menjilat klitoris Sakura, dan jari yang terus mengocok lubang kewanitaan Sakura.

"Ohhh Ahhh.. keluarhhh hah hah"

Ini merupakan bagian kesukaan Sasuke, melihat Sakura puas karena kerja kerasnya.

Dilihatnya lubang kewanitaan Sakura yang merah merekah dan mengeluarkan cairan bening, membuat libido Sasuke tidak terbendung lagi.

"Berbaring Sayang, diam dan pasrah di bawah, oke"

"Tunjukkan wajah erotismu di bawah kungkunganku"

Ya, Sasuke tipe dominan. Lebih suka pasangannya di bawah tubuhnya, pasrah menerima gempuran kejantanannya.

"Eng ah Sasu" Sakura menurut, berbaring pasrah dengan kedua tangan terkulai di samping kepalanya.

Ditariknya tubuh Sakura sampai kedua kakinya menggantung ke bawah. "Aku masuk, Sayang"

Dibukanya lebar labia minora san mayora Sakura. Sasuke suka melihat detik-detik bagian tubuh mereka menyatu.

"Ohhh.. sempitnya, ketat sekali Sayang"

"Yahh.. uh pelan-pelan Sasu, punyamu kebesaran"

Memang awalnya pelan, tapi ketika sudah masuk semua. Mulai menggilalah Sasuke.

"Sshh.. oh Sakura, seharusnya dari dulu aku menyetubuhimu begini, sial ohhh"

"Ahhh hah ah, Sasuke-kunhh, terlalu dalam kyaa ahah" Sasuke membenturkan bagian bawah mereka dengan keras.

"Sakurah.. buka mulutmu Sayang, julurkan ah lidahmu" Sakura segera menjulurkan lidahnya, dan langsung dihisap Sasuke.

"Emm.. slrup.. muachh hah ahh, Sasu nikmatnya"

"Nikmat Sayanghh? hah hah" Sasuke terus memompa kewanitaan Sakura sambil mulut dan tangannys bermain di payudara Sakura.

Sakura yang sudah ketularan mesum, meraba-raba perut sixpack Sasuke. Dia tidak tahu kalau tubuh bosnya sesexy itu.

"Plok-plok-plok"

Sakura yang memang sudah orgasme kedua kalinya membuat suara benturan alat kelamin mereka terdengar jelas di ruangan itu. Beruntung ruangannya kedap suara.

*Sebagian teks dihapus untuk kepentingan publikasi (PDF) untuk menghindari adanya kegiatan plagiat. Terima kasih*


*********


"Selamat datang, Anata" Mikoto menyambut suaminya yang baru saja tiba dari London.

"Hn, bagaimana kabar kalian?"

"Kami Baik, Otou-san" Itachi ikut menyambut Ayahnya yang baru kembali setelah tiga bulan perjalanan dinas ke kantor cabang.

"Di mana Sasuke? Kau tidak membolos kerja lagikan Itachi? Fugaku Uchiha, sangat mengenal sikap terlampau santai Itachi.

"Aku tidak bolos, Otou-san. Tapi aku sedang mengistirahatkan mataku dari dokumen-dokumen laknat itu" Itachi menjawab dengan wajah tanpa dosa.

"Buakh" lemparan bantal sofa sukses mengenai wajah tampan tapi keriput, Itachi.

"Di mana Sasuke, Tsuma" Fugaku kembali menanyakan keberadaan Sasuke pada istrinya yang datang membawakannya ocha hangat.

"Oh.. aku lupa memberi tahumu, Sayang. Sasuke sekarang tinggal di rumah pacarnya"

"Pacar? Pacarnya laki-laki?" Oke, sepertinya rumor hoax kalau Sasuke gay sudah sampai di telinga Ayahnya.

"Ih tidak, pacarnya perempuan. Sasuke bahkan berjanji akan memberikan kita cucu" Mikoto berkata dengan mata berbinar.

"Ck... Setidaknya perkenalkan dulu padaku baru bercocok tanam". Fugaku tidak masalah dengan siapa Sasuke berhubungan, asalkan pasangannya baik dan yang pasti perempuan.

"Hei keriput, kau tidak pingsankan?" Fugaku baru meyadari Itachi tidak bergerak setalah ia timpuk barusan.

"Woi, Itachi! Nak!" Fugaku yang khawatir segara menarik bantal sofa yang menutupi wajah Itachi.

"Grook" seketika wajah paniknya Fugaku berubah datar melihat Itachi yang malah tertidur.

"Buakh" ditimpuknya lagi wajah Itachi yang tertidur, "makan itu anak kampret"

"Akhhhh" poor Itachi.



Continue

Air mana air, yang masih di bawah umur dan nekat baca. Saya timpuk Anda ya!

Sudah mau puasa, mungkin chapter bakal author kurangi dari yang awal 16 jadi 14/15 Chapter aja.

Mohon bijak dalam membaca

Vote 🌟 dan komen, jangan lupa

With Love
Blossom

My Annoying Boss (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang