Chapter XIII

4.1K 322 22
                                    

________________

Pairing: Sasusaku slight Saino

Genre: Romance, Comedy, Lemon

Masashi Kishimoto

_______________

Sai menatap Sasuke aneh, kemudian matanya bergulir menatap AC yang terletak tepat di atas kepala Sasuke, suhunya berada di 16°C. Sangat dingin, tapi kenapa bos ayamnya ini malah melepas jasnya, kemeja setipis itu memang mampu membuatnya tetap hangat.

"Bos, apa Anda tidak merasa dingin? Suhu ruangannya terlalu rendah" ucap Sai sambil bersidekap menahan dingin.

"Hn, cuaca di luar terlalu panas"

Sai melirik ke arah jendela, terlihat jelas awan mendung mendominasi daerah mereka, "Panas dari mananya woiii!!!"

Sayangnya Sai hanya mampu berteriak dalam hati, dirinya masih membutuhkan pundi-pundi uang dari perusahaan Uchiha.

"Oh Bos, dimana sekretarismu? Aku tidak melihatnya ada di depan tadi" sebenarnya dia sedikit gondok pada sekretariat bosnya ini.

Sakura yang harusnya bertugas untuk menyampaikan berkas darinya, malah tidak ada di tempat. Akibatnya dia yang harus menyerahkan sendiri, yang menjadi masalah adalah bosnya terlalu lama mengizinkan dia masuk. "Kakiku pegal tahu, tidak bisakah kau mempersilahkanku duduk Sasuke ayam!, Tunggu.. bau apa ini?"

"Sakura sedang istirahat. Hn, kenaikan penjualan bulan ini cukup signifikan, tetap pantau perkembangan pasar, Sai" Sasuke melepaskan kacamatanya sambil sesekali merenggangkan otot-otot di lengannya.

"Sai, hoii" Sasuke menjentikkan jarinya di depan wajah Sai, yang seketika membuat Sai menjadi salah tingkah.

"Ah, Ya tentu, Bos. Saya permisi kalau begitu"

Sai dengan tergesa-gesa keluar dari ruangan Sasuke, "Bau ituu! Ya, tidak salah lagi. Baunya bahkan semakin tercium jelas dari jari Sasuke. Shit! Harusnya Ayam itu cuci tangan dulu kalau sudah aha aha momen"

Kepalanya sontak menoleh ke arah meja kerja Sakura. "Sasuke tadi bilang kalau Sakura sedang istirahatkan? Ohh... Jangan-jangan mereka habis-"

"Ino-channnn!" kabar terbaru ini harus sampai ke telinga pacarnya.

********

Sasuke melihat jam yang melingkar di pergelangannya, sudah menunjukkan pukul 2 siang. Dia dan Sakura belum sempat makan siang karena sibuk melakukan aktivitas "cocok tanam".

Sakura saat ini pasti masih tertidur, haruskah dia bangunkan untuk makan siang, dia takut kalau kekasihnya itu terkena sakit maag.

Lagipula mereka berdua juga butuh asupan makanan setelah tadi banyak mengeluarkan energi.

Dibukanya ruangan kecil yang biasa dia gunakan untuk tidur jika malas untuk pulang ke Mansion. "Sayang, heiii.. Cherry, bangun"

Ditekan-tekan pelan pipi chubby Sakura, tapi empunya tidak bergeming sama sekali, terlalu nyenyak tidur.

Huh.. sepertinya dia terlalu bernafsu tadi. Mau bagaimana lagi, salahkan Sakura yang selalu bisa membuat jiwa liarnya bangun. Padahal dulu dia tidak memiliki minat sama sekali pada lawan jenis.

My Annoying Boss (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang