Merasa bersalah ? '-'

549 51 4
                                    





Hari ini adalah hari kepulangan y/n ke rumah kedua nya , mana lagi kau bukan dromm ? hari sudah cukup malam namun apa daya , Haruto itu sudah mengantarkan kan nya sampai di sini lalu entah menghilang kemana . Apakah mungkin dia sudah pulang ? em... bisa jadi sih , tapi laki - laki tersebut sempat berpersan jangan sampai ai menyalahkan diri sendiri ! atas semua yang terjadi .

Y/n melangkah kan kaki nya ragu ke dalam pekarangan drom , namun ada sebuah mobil yang terparkir tampak tak asing lagi bagi nya . Deru nafas nya mulai tak beraturan detak jantung nya pun mulai menicu darah nya dengan cepet . Dia bimbang apakah dia harus masuk ke sana ? kini perasaan nya gugup bercampur takut , takut kejadian kemarin terjadi lagi . Apa lagi ketika sang manager membentak nya di depan member lain dan seluruh staff yang ada di sana , itu membuat ia cukup trauma .

Ia mencoba melangkah kan kembali kaki nya menuju pintu utama drom , namun samar - samar ia mendengar suara tawa di dalam drom tersebut . Apakah mereka senang karna aku tak bersamanya ? itu lah yang kini di pikir kan y/n . Dengan seluruh kebranian yang ia kumpulkan y/n pun masuk kedalam drom tersebut .

Dia melangkah kan kaki nya melewati beberapa member dan menger nya yang sedang bersenda gurau di ruang keluarga , langkah nya pun seketika terhenti ketika sebuah nama yang sudah lama tak terdengar di telinganya itu terlontar dari sala satu memb . 


" Cristaall ? ... i- itu beneran kamu kan ? " ucap nya tak percaya lalu berdiri menghampiri mu

" Nee , ini Cristal saya sudah kembali "

" Aaaaa ... italll kamu ke mana aja sih , kita khawatir tau ga sih sama kamu ? kita udah cari kamu kemana - mana tapi hasilnya nihil " ucap Sojin lalu memeluk erat y/n


Y/n hanya diam dan enggan membalas pelukan dari Sojin , dan sepertinya semua orang yang di sana tengah berjalan menuju ke tempat y/n dan Sojin berada . Kini yang ia lakukan hanya diam tak bergeming entah apa yang harus ia lalukan sekarang , gadis muda itu merasa binggung harus berbuat seperti apa .


" Cristal apa kau baik - baik saja , kenapa kau berpakaian seperti ini ? apa ada sesuatu yang terjadi ? " ucap Rechan bertubi - tubi


Y/n melepaskan pelukan Sojin dengan sedikit memaksa , agar tubuh nya di jauhkan untuk sementara dari gadis itu , lalu tersenyum tipis .


" Ah.. nee seperti yang kalian liat saya baik - baik saja , terimakasih untuk perhatian nya saya ingin pergi ke atas dulu , permisi " ucap y/n lalu membungkuk 

" Em soesangnim saya ijin ke atas dulu permisi semua , maaf menggangu waktu kalian " beralih menatapi sang meneger dan membungkuk sekali lagi lalu pergi menaiki tangga , menuju kamar nya .


Semua orang yang disana terkejut dengan perubahan sikap y/n yang cukup bertolak belakang dari sebelum nya , bahkan Sojinn saja terkejud saat ia tak membalas pekukan nya bahkan melepaskan nya secara paksa . 

Kini semua orang tengah berkumpul di ruang keluarga seperti semula , tentunya tanpa y/n . Sepertinya semua orang di sini tengah berkutat dengan isi pikiran nya masing - masing , bahkan Sojin yang terkesan cerewet pun diam dan tak melontarkan kata - kata di dalam mulut nya 


" Aku akan menyusul nya ke atas " ucap seseorang itu tiba - tiba

" Jangan oppa biar ini yang mejadi urusan kita , untuk saat ini Cristal sudah bersama kita lagi jadi kau tak perlu khawatir , biar aku yang memberi pengrtian pada nya "

ʏᴏᴜ ᴀꜱ ɪᴅᴏʟ ꜱᴍTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang