MC °° '•-•'

455 32 1
                                    


Happy reading! °° ('∩。• ᵕ •。∩')




Pagi ini terasa begitu suram untuk gadis muda yng baru saja terbangun dari mimpinya itu , lagi - lagi mimpi itu yang mengisi mimpinya .

Perasaan nya kini gusar karna terus memikirkan mimpi yang ia dapat kan , ia sangat bingung kenapa mimpi itu terus yng datang .

Kata orang mimpi hanyalah kembang tidur semata , tapi bahkan ini ia sudah sekian kali nya memimpi kan kejadian itu di alam bawah sadarnya

Sebenarnya apa yng sedang terjadi terhadap dirinya ini ? , kenapa mimpi itu terus menghantui nya bahkan terus berputar di pikiran nya kini .

Sebenarnya siapa laki - laki yang sering muncul di mimpi nya itu akhir - akhir ini , sepertinya ia tampak tak asing , tapi siapa ? . 

Tokk .. tokk...

" Cristal apa kau sudah bangun ? " suara seseorang di balik pintu 

" sudah eonni , masuk lah " 

Perempuan yang di balik pintu tersebut adalah Zey , perlahan wanita itu berjalan menuju ranjang sang adik yang sedang termenung di tepi kasur nya . Zey menatap adik nya yang sedang menatap kosong ke arah depan nya itu .

Ia tau bahwa gadis di samping nya sedang bingung dengan apa yang terjadi , walaupun itu hanya mimpi tapi cukup nyata bagi y/n . Sebenarnya ada apa dengan dirinya , apa itu hanya seonggok kisah yang tak nyata ? atau itu memang benar - benar nyat- , ais .. tapi sepertinya tak mungkin bukan ? itulah yang sedang y/n pikirkan .

Beberapa saat kemudian Zey memeluk y/n perlahan , ia mengusap punggung gadis itu perlahan serta memberikan kenyamanan pada gadis yang sudah ia anggap sebagai saudari nya itu . Ia rasa y/n tengah butuh tempat bersandar , dengan lembut ia juga mengusap surai legam yang tampak berantakan itu dengan sedikit merapikan nya .

" apa mimpi itu datang lagi ? " tanya Zey memulai pembicaraan dengan nada lembut 

Gadis itu hanya mengangguk perlahan di dekapan Zey , Zey pun ikut mengangguk paham . Tiba - tiba saja pelukan nya mengendur , Zey menatap anak itu sambil tersenyum tipis tatapan begitu sendu nanar mata nya begitu penuh arti .

" dengarkan aku cristal , untuk saat ini lebih baik kau jangan memikirkan mimpi itu bisa jadi itu hanya kembang tidur namun jika itu memang terjadi dan itu adalah kau , maka semestalah yang akan membuktikan nya .. " tutur Zey memegangi kedua tangan y/n dan melajutkan kata - kata yang terakhir di dalam hatinya 

Y/n terdiam sejenak mendengarkan kata - kata eonni nya lalu menarik nafas berat nya perlahan dan tersentum simpul .

" hem , baik lah ... terimakasih eonni kau selalu ada saat aku sedang membutuhkan mu " tersenyum simpul 

" sama - sama , itu memang sudah menjadi tugas ku adik ku ... " untuk sekian kalinya zey meneruskan kata terakhir di batin nya 

" hahhh ... baiklah sekarang kau harus bersiap - siap karna sekarang kau memiliki jadwal yang padat , siapkan dirimu adik kecill "

" nee , tentu saja eonni "

" lebih baik kau mandi , aku akan menyiapkan sarapan untuk mu " 

ʏᴏᴜ ᴀꜱ ɪᴅᴏʟ ꜱᴍTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang