prolog

856 105 8
                                    


Langit yang ternodai asap dan racun. Jalanan yang sepi dan di warnai oleh darah entah manusia atau monster.

Di dunia yang hampir hancur, diantara reruntuhan gedung dan toko yang tak utuh.

Di atas sebuah gedung, kim dokja melihat dunia-nya yang hampir tidak ada harapan dengan ekspresi kosong.

"Bagaimana kondisiku sekarang?" tanya kim dokja.

[ba ik ap akau ak an mel aku kan reg gresi?]

"Ya, buka attribute window"

[Nama : Kim Dokja

Umur : 28 tahun

Konstelasi pendukung : - (banyak konstelasi yang curiga dengan anda)

Modified : Most Ancient Dream <> The Oldest Dream (permanent), Watcher of Light and Darkness, Demon King of Salvation, Prisoner of the Constrictive Headband, Who Use Black Magic.

Atribut pribadi : Regressor ( ??? putaran)(mitos), Eigth lives ( hero ), Scenario Interpreter ( ??? ), Lamarck's Giraffe ( legend ), Demon Realm Duke ( legend ), ◽◽ Apostle (???), A Gifted Hoodlum.

Stigmas : Regression, Sacrificial Will, Will to Live, Transmission, Self-Rationalization, Teleportation, Reincarnation.

Exclusive skills : Omniscent Reader's Viewpoint lv. ◽◽, Bookmark lv. ◽◽, Fourthwall lv. ◽◽, Character List lv. ◽◽, Reading Comprehension lv. ◽◽, Magic Circle lv. 9, Frost Resistance lv. 5, Miniaturization lv.5, Destroy Evil lv.5, Calm Observations lv. 7, Sage's Eyes lv.9, Hand to hand Combat lv. 9, Lie Detector lv. 9, Weapons Training lv.9, Crowd Control lv.9, Reasoning lv. 9, Self Healing lv.9.

Overall stats : ability lvl. 999, strength lvl. 999, agility lvl. 999, magic power lvl. 999 ]

[tol ong ja dik an ini regre ssi mu ya ng ter akh ir dok ja]

"Ya, jika tidak ada hal merepotkan yang akan terjadi lagi"

"Maaa~" kim dokja menoleh akan panggilan itu. Di belakangnya berdiri 4 remaja yang memandang khawatir dirinya.

"Apakah mama akan regressi lagi?" tanya anak bungsunya sedih.

"Ya" jawab dokja singkat.

"Kenapa, Ma?! Kita tidak harus menyelamatkan para manusia itu!!" sentak sang sulung geram. Mamanya terlalu baik untuk para manusia bajingan itu!!

"Tidak semua manusia seperti itu jinwoo. Bukankah dunia akan indah jika dunia itu damai?" jawab dokja dengan tersenyum lembut menatap anak-anaknya.

"Tapi tidak dengan mengorbankan nyawa mama!!" jerit anak bungsunya dengan menangis.

Sementara kedua anaknya yang lain hanya diam mendengarkan dengan kepala tertunduk sedih.

"Hahhhh, begini saja jika kalian tidak ingin mama mengorbankan diri buktikan kalian bisa melindungi mama dan berikan ending yang ingin mama lihat" ucap dokja dengan suara dinginnya.

"Baik, kami akan lakukan" ucapan penuh tekad anak-anaknya membuatnya tersenyum.

"Bagus, lalu sampai jumpa pada garis dunia yang lain anak-anakku" jawab dokja dengan memeluk anak-anaknya yang menangis.

"Aktifkan stigma regressi"

Kim dokja melihat anak-anaknya telah menghilang dari hadapannya dengan senyuman hampa.

"Dokja, aku juga akan pergi"

Kim dokja hanya meliriknya dan menganggukkan kepala dengan pelan.

"sampai bertemu di waktu yang lain"

[Ap akah tid ak ap a ap a] tanya 'fourthwall' khawatir

"Lebih baik begitu. Dengan begitu mereka tidak akan merasakan kesedihan yang berlarut-larut" jawab dokja tenang

[la lu bag aim ana de ngan mu]

"Aku baik-baik saja, meski menyakitkan. Terima kasih sudah khawatir"

"'fourthwall' aktifkan stigma regressi"

[hat i ha ti dok ja bo doh]













"AAARRRRGGHHHHH DINDING SIALAN!!!!! AKU KAU KIRIM KEMANAAAA"

Nyatanya 'fourthwall' mempermainkan dokja kembali sebelum mengirimnya ke garis dunia yang seharusnya.

Iya, dia mengirim ke garis dunia pada dimensi lain agar kim dokja dapat ' bersenang-senang '

End prolog

ORV - Mon HistoireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang