love of tomorrow。kim younghoon

thirtyseven

-kimyounghoon

selepas terasa seperti sudah tidur selama bertahun - tahun , aku mengambil keputusan untuk keluar dari bilik .

kelihatan minhee dan minhyuk sedang menikmati sarapan pagi mereka .

" ha dah bangun pun kau . sini , makan dengan kitaorang . " ajak minhyuk .

" oh okay . "

aku pun menuju ke arah meja makan dan mengambil tempat di sebelah minhyuk . yalah , takkan nak duduk sebelah minhee pula kan ?

minhyuk meletakkan pinggan terisi nasi goreng di hadapanku .

" kau mesti lapar kan ? makanlah makanan yang dimasak oleh seorang manusia yang bernama lee minhyuk . dijamin tak ada racun . "

" gomawo .. "

dengan rasa teragak - agak , aku mula menjamu selera .

" so , cik ju minhee .. anda tak rasa yang anda patut jelaskan apa yang terjadi ? semalam kata aku tidur sehari je , ni tiba - tiba younghoon tumpang bilik aku pula . apakah semua ini ??? "

minhee memandang minhyuk .

" yang kau mengada sangat ni dah kenapa ? tidur jelah dekat sofa . lagi better dari aku suruh kau tidur dekat storage room . "

" tapi aku kan dah tua . nanti kalau tul— "

" tulang kau takkan patah punya . kalau patah , maknanya kau sengaja buat macam tu . "

aku hanya memasang telingan mendengar perbualan mereka yang bersiaran langsung itu . yalah , aku nak jawab apa ? tak pasal - pasal kena halau-

" yah rumah ni rumah siapa ? " soal minhyuk .

" rumah kau . " jawab minhee

" ha tahu pun . kalau macam tu , aku tidur bilik aku , younghoon tidur bilik kau dan kau tidur dekat sofa . " arah minhyuk .

" kalau macam tu aku berhenti bayar bil elektrik dan airlah . dan kau pun perlu bayar duit yang aku guna selama 12 tahun aku hidup dengan kau . " kata minhee , sengaja mengugut minhyuk .

" yah yah yah ! kes younghoon tak ada dalam kes bil air semua tu ya ! "

" dan kes younghoon tak ada dalam kes ni rumah kau atau tak . jadi , sama - samalah kita anggap encik kim younghoon ialah tetamu kesayangan kita dan bilik kau dijadikan sebagai bilik tetamu sementara . " kata minhee .

" aishh ju minhee— "

" aku nak keluar dulu . minhyuk , nanti cuci pinggan aku . sekian , terima kasih . "

minhee mengambil beg tangannya lalu keluar dari rumah .

masa tu , aku hanya mampu diam . yalah kalau tiba - tiba minhyuk serang aku , macam mana ?

" seronoklah orang tu , ada orang sayang la katakan . "

aku memandang minhyuk .

" tak macam aku ni , dah tua pun tak disayang haihhh .. "

" yang kau nampak menyedihkan ni dah kenapa ? " soalku .

minhyuk memandangku . serta - merta wajahnya bertukar gembira .

" uyooo kau tinggal dengan aku wehhh - cuba berterima kasih sikit dekat ' kawan baik ' kau ni sebab pujuk minhee untuk bagi kau tinggal dekat sini ? "

jadi sebenarnya , minhyuk tahu aku keluar dari rumah . aku bagitau dia , tak tahu pula yang dia pujuk minhee untuk biarkan aku tinggal dengan diorang buat sementara waktu-

" oh gomawo . "

" eyyy gomawo je ke ? selain dari tu ? "

" kau nak apa ? bilik kau ? ha ambillah , aku tak nak pun . "

" setakat bilik tu , aku tak naklah ! "

eh- tadi bukan main lagi takut tulang patahlah , dah tualah , inilah , itulah .

" dah tu ? " soalku .

" kau kena tolong aku buat kerja rumah . yalah , selama ni aku seorang je buat kerja rumah . "

" minhee tak tolong kau ke ? " soalku .

" aishhh minhee tu susah sangat nak nampak dia dekat rumah . boleh dikatakan aku tak pernah nampak dia pegang penyapu lagi . " kata minhyuk .

" dia tak masak untuk kau ke ? "

" kalau kau nak tahu , aku tak pernah rasa masakan dia . "

" jjinja !? "

" kasihan kan orang tua macam aku ? orang tua macam aku jugalah perlu buat kerja rumah . "

aku hanya mengangguk , sedikit simpati walaupun aku tak rasa macam tu-

━━━━━━━━━━

- 20220315 -