Request dri: Aku lupa..
____________________________________
Angin berhembus kencang, membuat rambutmu berantakan. Malam ini, malam seperti biasanya. Tidak ada yang istimewa. Semua seperti biasa di kediaman Uchiha.
Tok tok tok
Seseorang mengetuk pintumu, kamu berjalan perlahan dan membuka kan pintunya. Terlihat laki laki berambut panjang hitam di depan pintu seperti menunggu seseorang, itu adalah Madara uchiha. Pemimpin uchiha saat ini.
"Selamat malam (Name) Uchiha" Sapa Madara, dia aneh. Tumben sekali dia mengunjungi rumah salah satu klannya.
"Malam juga, Tuan Madara. Apa ada sesuatu yang ingin di bicarakan?" Jawabmu, mukamu datar. "Iya, ada sesuatu" Kata Madara sambil melihat isi rumahmu.
"Apa tidak ada orang tuamu, (Name)?" Tanya Madara, kamu mengeriyitkan dahimu. Dia mencurigakan walau sebagai pemimpin klanmu saat ini.
"Tidak, mereka sudah meninggal beberapa tahun lalu. Silahkan masuk kalau ada yang ingin di bicarakan, tidak sopan jika membuat Tamu berdiri. Apalagi anda adalah pemimpin klan saya" Katamu sambil masuk ke dalam di ikuti Madara, kamu duduk di sofa. Kalian saling berhadapan, Madara tidak berani menatap mukamu
"Ingin teh? Saya akan menyiapkannya jika anda mau, Tuan Madara" Tanyamu, Madara menggaruk leher belakangnya yang tidak gatal. "Tidak perlu terlalu formal kepadaku (Name)" jawab Madara padamu. Pria aneh ini sebenarnya ingin apa!
"Baiklah, saya mendapatkan Tugas dari Anbu sehingga saya harus keluar sebentar. Maaf, Apa anda tidak keberatan untuk keluar dari rumah saya? Saya ingin melakukan misi" Tanyamu, raut wajah Madara menjadi cemberut. Dia berdiri dan mendekatimu secara perlahan, Mata itu..
"Mangekyou sharinggan! Apa yang ingin dia lakukan?" Tanyamu dalam hati, dia semakin medekatimu. Menyesuaikan tingginya sama dengan dirimu yang sedang duduk di soda.
Brug
Madara menindihmu, Muka madara memerah seperti Tomat. Kamu tidak mengerti apa yang dilakukan Madara.
"Apa yang ingin anda lakukan, Tuan Madara?" Tanyamu, Madara hanya diam sambil menatapmu dengan mata mangekyou sharingganya. Sampai tiba tiba..
Cup
Matamu terbelak kaget, dia menciummu. Seseorang pemimpin Uchiha! Apa dia gila?!
Kamu mendorong Madara, tapi laki laki ini terlalu kuat bagimu. Dia mengikat kedua tanganmu dengan satu tangannya, lalu menaruh tanganmu di atas kepalamu. Ciuman itu memanas, lalu madara melepaskan ciumannya. Ah, kedua air liur kalian..menyatu.
Kalian terengah engah, kamu tidak percaya akan hal tadi. Dia adalah pemimpin uchiha yang terhormat!
"Apa yang anda lakukan Tuan Madara!" Bentakmu, Matamu berubah menjadi Mangekyou sharinggan. "Maafkan aku- aku tidak tau apa yang terjadi dengan ku akhir akhir ini-" Madara memerah. Dia belum berdiri menindih tubuhmu.
Kriet
"(Name) aku membawakanmu Ramen!" Seseorang laki laki berambut hitam acak acakan membuka pintu, ramen instan itu terjatuh saat melihat kalian berdua. Muka anak itu memerah.
"U-uh m-maaf sepertinya aku menganggu kalian!" "S-selamat tinggal (Name), aku akan menaruhnya disini!" Sambung anak berambut acak acakan itu dan mengambil mie yang terjatug tadi, lalu meletakannya di meja samping pintu. Dan lari.
"K-kagami, tunggu! Ini tidak seperti apa yang kau lihat!" Kamu mendorong Madara hingga dia terjatuh, lalu lari ke pintu. Mengecek apakah kagami masih ada disana, dia sudah tidak ada..
"Kagami..." wajahmu berubah menjadi sedih, dia sudah repot repot datang kesini membawakanmu makanan tapi dia melihatmu dan madara melakukan adegan yang ambigu
"M-maafkan aku, (Name).." Madara datang menghampirimu. Mukamu terlihat datar, dan melewati Madara saja. Kamu berganti menjadi baju anbu, memakai Topengmu.
Saat kamu ingin pergi, Madara masih disana. Dia menunggumu, kamu tidak menghiraukannya dan melewatinya.
____________________________________
Ini sudah pagi, kamu begitu lelah sepulang dari misi tadi. Tunggu..Rumahmu belum kamu kunci?! Sialan, apa akan ada Maling yang masuk?!
Kamu bergegas dan melihat pintu rumahmu tertutup, saat kamu membukanya. Kamu menemukan madara yang tertidur, dia tidak menggunakan baju..hanya celana saja..
Mukamu memerah dan berjalan perlahan agar tidak membangun kannya di tidur, saat kamu berusaha menyelimuti dirinya yang tengah tertidur. Dia menarik tanganmu sehingga kamu terjatuh di sofa, sepertinya dia mengigau. Pelukannya erat seperti tidak ingin kehilangan dirimu.
"(Name) aku sangat mencintaimu..aku sampai mengirimkan seseorang untuk memata mataimu..zzz" Dia bergumam, membuatmu bergidik ngeri saat mendengar kata katanya. "Aku sangat ingin memakan dirimu, (Name)" dia bergumam lagi, membuatmu memerah.
Dia bukanlah Madara uchiha yang kau kenal, dia seperti orang yang dimabuk kan oleh cinta!
"Tuan Madara..ini sudah pagi.." Katamu berusaha membangunkannya, matanya terbuka lalu memandangimu dengan tatapan sayu. Dia mengedipkan matanya selama beberapa kali sebelum sadar apa yang dia lakukan saat ini. Dia kaget dan meloncat menjauh darimu.
"M-maafkan aku!" Madara meminta maaf padamu sambil memerah, kamu tersenyum kecil menanggapinya. Dia sangat imut ketika memerah.
"Mau sesuatu?" Tanyamu Sambil ke dapur, Madara mengangguk dan menginginkan teh saja. Kamu membuatkan teh dan menaruhnya ke Meja, Madara meniupnya agar tidak panas lalu menyeruput teh itu
"Jadi, Apa tujuan anda kesini. Tuan Madara?" Tanyamu, Madara tersedak Teh dan memperbaiki sikapnya. Lalu melihatmu dengan tatapan Serius.
"Aku sudah menyukaimu dari lama, mengamati setiap tingkah lakumu. Ini semua demi kebaikan Klan, aku ingin dirimu menjadi Istriku. (Name) uchiha!" Kata Madara, itu terlihat seperti pemaksaan. Kamu tidak mengerti kepada Madara kenapa harus dirimu yang di pilih menjadi istrinya? Hey, banyak wanita cantik di luar sana!
"Apa alasan anda memilih saya?" Tanyamu lagi, Madara seperti tidak yakin dan menunjuk ke arahmu. Mata?
"Mangekyou sharingganmu, berharga..aku ingin melindunginya. Aku sangat mencintaimu.."Kata Madara " Tidak ada alasan mengapa aku mencintaimu, yang jelas kau tidak boleh menolak Pemimpin Uchiha" sambung madara sambil melihatkan wajah bangganya. Dia sangat sombong.
"Lalu bagaimana kalau aku menolak?"
"Kau akan mati"
"Anda sangat kejam, tuan Madara.."
"Karena aku adalah uchiha"
Mereka berbincang bincang dan kamu menyerah untuk tidak menolak permintaan dari Madara yang ingin menikahimu, Madara memelukmu erat sambil mencium dahimu.
"Persiapkan dirimu (Name) kita akan menikah dalam waktu 2 minggu lagi"Kata Madara memelukmu
"Bahkan kita baru bertemu, Tuan madara" jawabmu, Madara terkekeh "Sudah ku bilang aku mengamatimu dari lama, Dan jangan terlalu formal (Name)" jawab Madara padamu
"Jadi, pemimpim Uchiha ternyata seseorang penguntit?" Tanyamu polos, Madara tersenyum manis dihadapanmu. "Hanya untuk dirimu" Jawabnya mengacak ngacak rambutmu
"Jangan mengacak acak rambutku!" Kamu kesal dan Madara tertawa kencang, dia berisik namun manis.
"Kau sangat imut (Name), aku tidak tahan untuk mencubit kedua pipimu!" Madara langsung mencubit kedua pipimu, kamu mengembungkan pipimu membuat madara sedikit mimisan
"Aku mencintaimu (Name)"
"Aku tidak tau perasaanku padamu, tapi mungkin aku juga. Madara"
"Seiring berjalannya waktu, kau pasti akan mencintaimu (Name). Lihat saja"
"Baiklah, Aku hanya akan melihatnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Random x reader
FantasiaWlcm,baca kalau mw. Lagi open request List anime/game: 1.Naruto (kebanyakan) 2.boruto 3.Tokyo ghoul 4.Genshin Impact 5.The Legend Of Neverland 6.Mobile Legend:Bang Bang DLL