halo semua <3
ayo semua selalu bantuin aku untuk votmen biar aku tambah semangat temenin hari hari kalian, dan yang udah votmen terimakasih semoga rezeki kalian selalu di lancarkan.
...
*𝙩𝙪𝙟𝙪𝙝 𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙙𝙞𝙖𝙣*
"Sayang mas pulang dulu ya ke rumah, mas rasa mas sudah kelamaan disini" bicara zaidan ke indy
"Nanti mas balik lagi kesini sekalian bawa orang tua mas buat ngelamar kamu sayang" lanjut zaidan
"Iya mas mama pasti kangen sama kamu juga" jawab indy sambil membereskan baju zaidan
"Nanti mas ke bandara sendiri aja ya dek kamu tungguin ibu aja di rumah"
"Nanti kasihan ibu kalau sendirian di rumah" lanjut zaidan
"Beneran mas ga perlu indy anterin aja?"
"Nanti ibu biar di tungguin sama bi inem dulu aja?" tawar indy *btw bi inem itu tetangga indy
"Engga perlu sayang kamu tungguin ibu aja di rumah mas bisa sendiri kok" jawab zaidan dengan senyum manis
"Nanti mas bisa pesan gr*b buat ke bandara"
"Yasudah mas kalau begitu, mas sarapan dulu ya indy siapin" ajak Indy
"Iya sayang"
Setelah selesai membereskan semua perlengkapan zaidan yang akan di bawa pulang. Indy pun bergegas menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan zaidan dan ibunya selagi zaidan sedang mandi.
"Ibu ayo sarapan dulu, indy sudah siapin semua di meja makan" ajak indy kepada sang ibu
"Iya nak nanti ibu ke meja makan ibu rasanya gaenak badan dari tadi malam mual mual" jawab widya syantik
"Loh ibu kenapa, kok ga bilang sama indy dari semalam" jawab indy dengan panik
"Ibu pikir cuma masuk angin biasa nak, makanya ibu engga bilang sama indy"
"Itu zaidan sudah selesai mandi nya kamu siapin dulu sarapannya" suruh widya alias ibunya Indy
"Yaudah indy siapin sarapan zaidan dulu ya bu, nanti indy anterin sarapan ibu ke kamar"
"Nanti kalau mas zaidan sudah berangkat ke bandara kita ke rumah sakit ya bu"
"Iya nak, kamu temenin zaidan makan dulu sana" jawab widya agar indy cepat pergi dari kamarnya
Tak berselang lama dari itu indy pun bergegas pergi ke meja makan untuk menyiapkan nasi serta lauk pauk untuk zaidan makan, 15 menit kemudian zaidan pun telah selesai makan lalu bergegas membawa piring kotor mereka ke dapur untuk di cuci oleh indy.
"Sayang mas pulang dulu ya, nanti waktu 40 harian bapak mas insyaallah kesini sama mamah" omong zaidan sambil memeluk dan mencium kening indy karena indy yang akan menangis akibat akan ditinggal pulang oleh zaidan
"Udah gausah nangis sayang, mas mau cari kerja juga ya disana nanti kalo udah dapat kerja mas akan sering kesini buat jenguk kamu sama ibu" tenang zaidan sambil mengelus elus rambut coklat indy
"Iya mas nanti selalu kabarin indy ya, kamu inget harus jaga kesehatan disana" peringat Indy
"Iya yaudah mas masuk dulu ya kamu juga jangan lupa jaga kesehatan inget ibu sangat butuh kamu, jangan lupa selalu kabarin mas juga" pamit Zaidan
Akhirnya setelah basa basi yang sangat panjang akhirnya zaidan pun masuk ke dalam mobil untuk melakukan perjalan ke bandara karena agar lebih cepat sampai kata zaidan. Di tempat yang lain ada Indy yang khawatir karena tiba tiba ibunya muntah dan ia pun bergegas membawa ibunya menuju rumah sakit.
"Yaallah ibu kenapa kok tiba tiba seperti ini" tanya indy sambil menggenggam tangan ibunya yang dingin
"Tidak apa apa nak ibu cuma kecapean sedikit kok, lagian ini juga sebentar lagi sampai rumah sakit"
"Kamu jangan terlalu mikirin ibu nak, nanti kamu juga bisa sakit ibu tidak apa-apa kok" bicara ibu Indy dengan nada lemas.
Benar kata ibu indy, tak berselang lama dari itu mereka pun tiba di rumah sakit terdekat dan ibu indy pun langsung di tangani oleh dokter.
"Dok gimana ibu saya?"
"Ibu anda tidak apa-apa mbak, cuma terlalu banyak pikiran dan harus istirahat yang lebih cukup ya"
"Sehabis tebus obat bisa langsung pulang ya mbak" jawab dokter
Setelah selesai tebus obat dan lainya mereka pun segera kembali menuju mobil.
"Nak ibu pengen ke mall deh, pengen cari baju" bicara ibu indy sambil tersenyum menyebalkan
"Ibu masih sakit loh ya masa udah pengen shopping aja" jawab indy
"Gapapa nak ibu pengen belanja biar happy dan pikiran ibu berkurang"
"Yaudah tapi ga lama-lama ya bu" pasrah indy
Tak berselang lama mereka pun sudah sampai di mall dan langsung memasuki toko baju yang diinginkan. Hingga sampai 1 jam kemudian mereka pun sudah selesai berbelanja dan akan pulang.
Tapi di sebuah restoran indy melihat tempat duduk berisi dua orang laki-laki dan perempuan yang sedang tertawa terbahak-bahak layaknya teman dekat.
"Kok kaya Zaidan sama nayla ya"
"Ah ga mungkin kan mas zaidan lagi di pesawat" batin indy
"Yaudah bu ayo pulang, ibu harus istirahat" ajak indy
...
haloo ada yang kangen ga sama jodohku virtual 😋
maaf baru sempet update insyaallah besok" akan rajin update
jangan lupa vote dan komen yaw
HAPPY READING 💘11-november-2022
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOHKU VIRTUAL [HIAT]
Novela Juvenilplagiat hus hus sanahh 🚫 ini kisah indy wijaya yang berpacaran selama 1 tahun 5 bulan secara VIRTUAL, DAN SATU LAGI kalian bayangin giliran udah mau di halalin tapi ada pertikaian antara keluarga mereka HAH KOK BISAA???? jangan lupa vote ya, maaci...