"E- iya..?" [Name] heran kenapa dia menanyakan hal seperti itu? Apa dia peduli, padahal penampilannya seperti Yakuza yang sangat garang.
"Akan ku antar" Jawab Samatoki singkat dan mengambil batang rokok.
***
"Hn? Kenapa, aku tak boleh membantu mu begitu?"
"Bu-bukan..tapi mengapa kau ingiy membantuku..?" Tanya [Name] heran.
Mereka baru bertemu hari ini, tanpa tau siapa dia? Apa hubungannya dengan Ramuda dan sudah ingin membantu? Bukannya itu hal aneh? Mereka bahkan belum pernah bertemu secaraa langsung sebelumnya.
Samatoki menghela nafas "Karena aku memiliki adik perempuan" jawabnya singkat lalu memberikan [name] sebuah nomor dan alamat e-mail.
"Kita akan berangkat besok, kau tunggulah di sini aku akan menjemputmu dengan rekanku" ucap Samatoki, [name] menerimanya.
"Aku memiliki pertanyaan untukmu" tanya Samatoki secara tiba tiba.
"Hn?apa itu Samatoki-san?"
"Apakah kau tinggal sendiri di sini?"
[Name] menunduk diam, lalu membuka mulutnya "A-aku tinggal sendiri di sini karena sekolah.." ucap [name] dengan gagap.
Samatoki sedikit curiga dengan nada bicaranya tadi, yha tapi apa pedulinya?
Hening kembali, hujan sudah mulai mereda matahari mulai terlihat siluet biru dan oranye menemani sore hari ini.
"Ah! Jika begitu, aku akan pulang duluan, sampai jumpa besok Samatoki-san!" [Name] bergegas berlari meninggalkan Samatoki yang berdiam diri di halte bus dan melambaikan tangannya, ucapan samar samar terukir di bibir manisnya "~~~~~"
Flashback off...
"Kurang lebih seperti itu.. Jakurai-san" [Name] tersenyum.
'kuharap kau baik-baik saja..[name]..' batin Jakurai.
Tanpa sadar rintik hujan mulai turun.
"A- hujan [name] kita harus masuk, nanti kau sakit" ucap Jakurai khawatir.
[Name] hanya terkekeh lalu mengangguk.
°°°
Hujan itu lama kelamaan menjadi deras, siapapun pasti akan langsung kedinginan di cuaca saat ini, sudah musim semi cuaca akan semakin dingin.
Orang-orang pastinya sudah berada di dalam rumah menghangatkan diri di futon sambil meminum teh, atau berkumpul bersama keluarga.
Tapi tidak untuk seorang yang sedang merenung di ruangannya ia memikirkan cara, cara agar bisa bertemu dengan-Nya.
'Bagaimana keadaan [Name] sekarang?'
'Apa [Name] masih tinggal bersama Jakurai?
'Aoa dia baik-baik saja?'

KAMU SEDANG MEMBACA
Problem Solving
Fantasía[Name] kehilangan kakak yang lebih tua 7 tahun darinya, Amemura Ramuda penyebabnya adalah 'Chuoku' mereka di jadikan bahan percobaan di laboratorium nya. "[Name]? Itu kau..?" "Ni-ni-san..?" HypnosisMic ©KING RECORD STORY ©yuzurikka