Setelah dari bandara mark terlihat tidak bersemangat. Bahkan ia menolak untuk pergi makan siang. Dan memutuskan untuk tidur.
" Tuan ada apa dengan tuan mark? " Tanya sekretaris nya
" Gak tau " Ujar jeno bingung
" Apa mungkin ia lelah "
Jeno hanya mengangguk.
" Mungkin.. Kalo begitu kau urus berkas berkas di kantor.. Aku akan menemani mark tidur "
Yg di angguki sekretaris jeno.
" Makkeu.. ada apa dengan mu? " Tanya jeno lembut
Sejujurnya jeno tau kalau mark tidak tidur.
Namun mark tak menjawab apapun.
" Kita sepakat untuk tidak merahasiakan apa pun kan "
Kemudian mark bangun, wajahnya nampak pucat.. Dan jangan lupakan.. Mark menangis.
" Hei.. Makkeu ada apa? " Tanya jeno sambil mengelus surai mark
Mark menggeleng, ia masih mencoba memendam sesuatu.
Ia mencoba untuk membuka matanya dan melihat kenyataan.
" Baiklah jika kamu tidak ingin cerita sekarang. Tapi.. Kamu belum makan, jadi ayo makan " Ajak jeno
Mark menggeleng.
" Tadi... "
" Tadi apa? "
" Aku melihat "
" Melihat apa? " Tanya jeno lagi,
Mark menatap Jeno ,mencoba untuk yakin dengan apa yang ia lihat sebelum nya." .... Ja--ja--jae--jaemin.. Aku melihat na jaemin " Ujar mark sambil gemetar, tangan nya gemetar hati nya kembali terluka.
Deg.
"Apa? Tidak mungkin sayang kamu pasti salah lihat.. Ayo jangan di pikirkan lagi " Ujar jeno menepuk nepuk pelan surai mark sambil memeluk nya
Mark sudah menangis sesegukan.
" Tadi itu benar benar sangat mirip jeno... Bagaimana kalau itu jaemin.. Hiks.. Bagaimna... Aku aku.. Malah menikah.. Menikah.. Aku.. Aku tidk.. Aku sudh.. Apa yg kulakukan, seharusnya aku menunggu nya ,bukannya ..aaa bagaimana!"
Jeno terkejut dengan omongan mark.
" Mark dengarkan aku.. Hei hei.. Mark.. "" Tidak tidak... Jaemin masih hidup jeno... Jaemin masih hidup... Cintaku jeno... Mawar kecilku hidup jeno "
"MARK LEE!! " Teriak Jeno.
" Aku suami mu dan kamu mencintai aku.. Aku juga mencintai kamu.. Yg tadi kamu lihat bukan jaemin. Jaemin sudah tiada.. " Ujar Jeno
Mata mark membulat.
" Apa yg kamu katakan Jeno.. Itu jaemin Jeno! Dia hidup.. Tadi aku melihat nya di kelilingi banyak orang Jeno! Dia tersenyum,senyum yang sangat aku rindukan! " Ujar mark matanya semakin basah
Jeno terdiam ,hati nya kelu,rasa sakit kini ia rasakan.
Kenyataan nya walau ia bisa mendapatkan hati Mark yang baru tapi seperti nya dirinya
Tak bisa mengalahkan posisi jaemin." Mark dengarkan aku " Ujar Jeno serius.. Aura nya berbeda.. Jujur Jeno marah pada mark
Tapi mengingat ia sangat mencintai mark.. Ia bertekad untuk membuat jaemin tergeser oleh dirinya." Oke.. Fine.. Jaemin masih hidup.. Mari kita buktikan apakah dia jaemin atau orang lain yg mirip dengan jaemin.. Dengar baik baik mark.. Kau mencintai ku dan aku mencintai mu. Kita adalah satu.. Aku tidak akan membiarkan siapapun menggantikan posisi ku termasuk mendiang jaemin .. dan itu final dari pembicaraan kita " Ujar Jeno kemudian ia pergi dari kamar mark.
Mark hanya diam melihat kepergian Jeno
Ia kemudian membuka ponsel nya dan menatap foto yang masih ia simpan,fotonya dan jaemin .
.
.
.
."Huft... " Dengus jeno awalnya ia ingin mengajak mark bicara dan ia ingin minta maaf namun mark sudah tertidur pulas.
Jeno melihat jejak air mata di mata mark yg terpejam.
"Mark maaf "ujar jeno pelan.
" Jeno ya.. Aku yg minta maaf "timpal mark kemudian matanya terbuka.
Mark menenatap jeno sendu.
Jeno menggeleng.
" Kamu benar jaemin sudah tiada... Aku juga minta maaf kejadian tadi ngebuktiin kalo aku belum bisa Terima keadaan " Ujar mark.
Jeno menggeleng kembali.
"Gak.. Aku gak masalah ,tapi aku takut kamu lebih memilih orang yang mungkin hanya mirip dengan nya" Timpal jeno.
Mark menatap Jeno dalam.
"Jeno ya.. Sungguh aku tidak tau kenapa begini... Aku sudah meyakin kan diri ku sendiri untuk melupakan jaemin... Tapi sulit bahkan sampai ke titik ini semua nya terasa terlalu cepat.. "
Jeno mengangguk lalu mengelus surai mark lembut.
"Mark "
Mark berdehem
"Apa kamu benar benar mencintai ku" Tanya Jeno
Mata mark membulat.
Mencintai Jeno? Tentu saja ia mencintai pemuda itu kenapa ia malah bertanya pikir mark.
Jeno menghembuskan nafas nya pelan.
Ketika mark mengangguk.
" Cinta seperti apa yang kamu miliki untuk ku? Dan masihkah ada ruang untuk ku duduk ?"Mark hanya diam
Benar ..dia mencintai Jeno,tapi cinta yang bagaimana ? Ia juga tidak tau,mungkin saja seperti ia mencintai jaemin ,tapi mungkin saja berbeda .
Jeno yang melihat mark hanya diam tidak menanggapi nya ,hanya menunjukkan raut pasrah .
" Aku tidak memaksa mu untuk mengatakan nya lagi ,cukup sampai disini ,ku pikir ini harus di selesaikan ,aku akan mencari orang itu besok dan kita akan bicara langsung dengan nya bagaimana?"
Mark mengangguk sebagai respon"Baiklah.. Sekarang tidur lah aku harus menyelesaikan beberapa hal "ujar Jeno kemudian keluar dari kamar .
Drrrrt....
"Halo tuan Lee""Undang artis itu ke restoran xxxx aku ingin bertemu dengan nya "ujar Jeno .
KAMU SEDANG MEMBACA
just stay with me (nomark)
Teen Fictionmark seorang mahasiswa universitas seni neo yg terkenal dingin di kalangan pecinta seni tiba tiba di jodohkan oleh seorang pemuda bernama jeno yg memiliki jarak umur 7 tahun dengannya.