just stay with me (nomark)

yeah

" Halo mark " Sapa seorang wanita paruh baya yg terbaring rapuh di kasur nya

" Halo tante " Jawab mark sekena nya

" Sudah lama ibu tidak melihat wajah mark.. Mark sudah besar ya " Ujar nya

Mark hanya mengangguk.

" Nak kapan kalian akan menjait baju untuk pernikahan " Tanya sang ibu pada jeno.

" Secepatnya bu.. Aku berencana hari ini jika mark tidak sibuk " Ujar jeno sambil melirik mark yg terlihat sedang bengong " Iyakan mark " Tekan jeno

Mark sadar " Ah iya tante "

" Jangan panggil tante.. Panggil saja ibu, karna kamu akan jadi anak ibu juga.. Lagi pula ibu sudah lama kenal mark. Bahkan dulu kalian berdua itu berteman lo "

" Berteman? " Sahut keduanya bingung

Sang ibu terkekeh.

" Iya dulu waktu umur kalian lima tahun sebelum akhirnya kami pindah ke Jepang dan meninggalkan keluarga mark, dulu mark bernama minhyung lo " Ujar sang ibu.

" Aku tidak ingat " Sahut mark

" Wajar lah nak itu sudah sangat lama sekali. Jeno bahkan tak mengenali mu lagi.. Begitu juga sebalik nya. Tapi ibu sangat sangat mengenali mark. Dan ibu berjanji pada diri ibu sendiri kalau ibu akan menikahkan jeno dan mark " Ujar sang ibu sambil menyatukan  tangan keduanya.

Jeno mengangguk paham. Sedang kan mark diam saja.

Jujur hatinya tidak rela karna ia jadi teringat dengan mama nya jaemin.

Mama jaemin pernah mengatakan hal yg sama. Ya walau sedikit berbeda.

Ngomomg2 sudah lama ia tak bertemu mama nya jaemin.

" Nak mark? " Panggil ibu jeno

" Ah iya bu? " Ujar mark

" Apa yg kamu pikirkan nak? Apa kamu sakit, kalau sakit menginap saja di sini " Ujar sang ibu

" Ah tidak kok bu.. Aku baik baik saja " Ujar mark sambil tersenyum.

"Hm? Kalian pasti belum pernah menghabis kan waktu berdua kan? Kalau begitu.. Lebih baik kalian jalan jalan dan saling mengenal satu sama lain " Ujar sang ibu

Yg di angguki mark dan jeno

.
.

" Kita mau kemana "

" Kemana aja " Balas jeno

" Klo gitu ada tempat yg pingin gua kunjungin " Ujar markekspresi nya masih datar.

" Aku akan mengantar mu. Tapi  lu kliatan lbih baik kalo senyum "

Mark menoleh.

Lalu terkekeh.

" Kenapa kalian semua ingin melihat senyum ku "

" Kamu keliatan indah jika tersenyum, sama seperti terakhir kali " Gumam jeno

" Hah? "

" Gak.. Yaudah tunjukin jalannya "

" Bisa gak kalo kita ngomong pake aku kamu aja " Tanya mark

" Oke"

Tak lama sesuai petunjuk mark. Mereka sampai di sebuah rumah yg lumayan besar.

" Rumah siapa ini? " tanya jeno

" Ini rumah senyum ku " Ujar mark lalu ia memencet bel

Jeno tak paham. Tentu saja tidak paham.

Pintu besar itu terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya. Namun masih terlihat cantik