I'm Back yoww
Mau curhat dikit sebelum kita mulai. Kadang aku suka ga pd sama cerita aku yg ini, kyk berasa aneh gtu.
Kalau aku mikirin ceritanya tuh kek 'wow' gtu loh di otak, tpi pas dituangin dalam bentuk tulisan kok kayak beda gtu vibe nya. Ga
se 'wow' yg aku bayangin gtu😔.Okey, sudahi saja bacotan ku dan mari kita lanjut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.~NᎬᏙᎬᎡ ᎾᎡ ᎬᏙᎬᎡ~
Jam sudah menunjukan waktu untuk istirahat. Waktu yg sangat ditunggu-tunggu para siswa selain jam Pulang Sekolah. Semua semua siswa menggunakan waktu istirahat mereka untuk pergi ke kantin sekolah. Beberapa dari mereka juga menggunakan minimarket sekolah sebagai tempat 'nongkrong'.
Hal itu juga yg sedang dilakukan Pemuda manis dengan wajah polos namun datar, Huang Renjun. Saat ini ia tengah menjelajahi Minimarket sekolahnya untuk mencari beberapa cemilan.
Setelah mendapatkan cemilan yg ia cari, destinasi terakhirnya adalah lemari pendingin. Ia berniat mencari susu coklat bergambar Moomin kesukaannya.
"Renjun-ah, apa itu masuk akal. Ya! Pria brengsek bernama Na Jaemin itu selalu membuatmu menjadi pusat perhatian. Bahkan tadi pagi pun dia dengan sengaja membacakan semua surat-surat kebencian yg tersimpan di lokermu. Dan kau tetap mau diam seperti ini?"
Ah benar, sebenarnya sejak tadi Renjun tak sendirian. Atau lebih tepatnya setiap hari dia tak pernah benar-benar sendirian. Beberapa Makhluk tak terlihat selalu menemaninya kapan pun dan dimana pun. Entah suka atau tidak, mereka akan selalu bermunculan di sekitar Renjun, seolah Renjun memiliki aura tersendiri yg menarik mereka.
Namun tidak semua makhluk tak Renjun terima kehadirannya. Salah satunya makhluk yg sejak tadi bicara dengannya.
Untuk beberapa alasan, Renjun membiarkan makhluk itu tetap bersamanya. Sekali lagi, tentu saja karena takdir yg memaksanya.
"Lalu aku harus melakukan apa Jeno-ya? Na Jaemin itu sangat keras kepala. Kau tau sendiri kan? Bahkan jika kau menguburnya hidup-hidup, dia akan kembali bangkit dari kuburannya itu. Dia itu pantang menyerah" ucapan Renjun yg hanya bisa didengar oleh dirinya dan Makhluk yg ia sebut 'Jeno' itu.
"Kalau begitu biarkan aku memberi pelajaran padanya lagi. Melihat wajahnya membuatku muak" jelas pemuda tak kasat mata itu diakhiri dengan decakan sebalnya
Tanpa mengalihkan pandangannya dari kulkas, Renjun menjawabnya dengan helaan nafas.
"Jika itu terjadi, maka sama saja kau menggali kuburan untuk diriku. Sudahlah Jeno-ya, dia bukanlah hal yg penting"
"Akhirnya ku temukan kau!" sorak Renjun senang melihat kotak terakhir dari susu kesukaanya.
Baru Saja Renjun menjulurkan tangannya untuk mengambil Susu Coklat itu, namun lengan seseorang sudah lebih dulu mengambilnya.
Dan Renjun tidak bisa untuk tidak lebih emosi melihat siapa pelaku di balik 'pencurian' susu kotak kemasan itu.
Na Brengsek Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
NᎬᏙᎬᎡ (ᎾᎡ) ᎬᏙᎬᎡ - JaemRen
De TodoKetika takdir membuatmu harus memilih "Lakukan atau tidak sama sekali" Maka disitulah kau harus membuat pilihanmu Warn!⚠️ BxB area ⚠️ Bahasa baku! ⚠️ Ga suka? Kalian bisa pencet tombol back kok.