Eight

290 72 7
                                    

2 bulan berlalu sejak penolakan Yn untuk kedua kalinya, dan saat ini aku mencoba untuk memfokuskan diriku pada pekerjaanku saat ini, tak ingin terlalu memikirkan seseorang yang jelas-jelas tak memikirkanku juga.

"Hei Kim Namjoon, mau sampai kapan kau mengurung dirimu di studio ini terus? Tak ingin keluar makan siang atau menghirup udara segar? Lihat, bungkusan makanan cepat saji di tempat sampahmu sudah menumpuk." Keluh Hoseok yang mungkin saja sudah jengah denganku

Ya, selama 2 bulan ini, aku lebih sering menghabiskan waktuku di studio. Tidur di studio, makan di studio dan mandi juga di studio.

Aku tak pernah makan siang diluar seperti dulu lagi. Tak pernah beralasan ingin menghirup udara segar di luar hanya untuk melihat dirinya.

Hah...

Jika ku ingat-ingat kembali, dulu itu aku sangat-sangat bodoh karena menyukainya lebih dari pada aku menyukai diriku sendiri. Aku bahkan rela merontokkan harga diriku hanya untuk mendapatkan penolakannya.

"Apa kau seperti ini karena gadis itu?" Tanya Hoseok yang lantas membuat kepalaku menoleh ke arahnya dengan cepat

"Ah, jadi benar karena dia?. Tapi bagus kau tak keluar akhir-akhir ini. Jika kau keluar, kau mungkin akan tambah dibuat sakit hati olehnya." Jelas Hoseok sembari mendudukkan dirinya di sofa panjang belakangku

Dibuat sakit hati olehnya? Maksud Hoseok apa mengatakan itu semua padaku?.

Jangan-jangan.

Ah, itu tak mungkin terjadi.

"Hei, kau mau kemana Kim Namjoon?" Teriak Hoseok ketika aku sudah beranjak dari dudukku dan berlalu begitu saja tanpa menanggapi ucapan tadi

Aku terlalu penasaran akan maksud ucapannya hingga membuat kakiku tanpa sadar berlari begitu saja ke arah cafe yang menjadi saksi bisu penolakanku olehnya.

"Yn." Gumamku, tak menyangka dengan apa yang ku lihat setelah kakiku menginjak area depan cafe

Di dalam sana, Yn tengah duduk berdua bersama lelaki yang 2 bulan lalu menyakitinya. Bukan dengan tangisan atau wajah kesal yang gadis itu tunjukkan pada Jimin, melainkan senyum cerah seperti tak ada yang terjadi diantara mereka sebelumnya.

Apa ini maksud ucapan Hoseok tadi? Yn kembali berkencan dengan Jimin setelah lelaki itu menyakitinya.

Ternyata bukan cuma aku yang bodoh karena cinta, dia juga sama bodohnya sepertiku. Kembali dengan seseorang yang sudah menorehkan luka padanya.

Tak ingin terlalu lama memandanginya yang tersenyum pada si pengkhianat Park Jimin, aku pun berbalik pergi dari tempat itu dengan langkah kaki yang lunglai - terlalu kaget dengan apa yang ku lihat tadi.
















Tbc

Setelah hampir sebulan gak update, akhirnya author update cerita ini lagi dengan membawa kabar buruk dari Namjoon yang hatinya sekali lagi dipatahkan oleh Yn.

Emang bener ya gais, cinta bisa bikin orang bodoh. Buktinya Yn malah balikan sama Jimin setelah disakiti, dan Namjoon kelihatannya masih ada rasa sama Yn walau sudah di tolak.

Bang Namjoon, gws ya buat hatinya. 😢

Dan seperti biasa, jangan lupa like dan komen sebanyak-banyaknya ya gais. 😘

Sekedar info aja nih, kayanya cerita ini cuma sampai di part 10 doang, jadi banyak2in komen biar Namjoon gak dapat gelar sad boy dari author 😉

I Know, You Don't KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang