Three

423 83 2
                                    

"Namjoon oppa." Panggil seorang gadis saat aku baru saja melangkahkan kakiku memasuki cafe tempat biasa aku menghabiskan jam istirahatku selepas bekerja

Lantas ku tolehkan kepalaku guna mencari asal panggilan tadi, dan setelahnya aku pun terdiam cukup lama ketika mendapati Yn yang tengah tersenyum ke arahku dengan Jimin yang duduk di sampingnya dan tak mengindahkannya ku sama sekali, karena lelaki brengsek itu hanya sibuk dengan ponselnya saja.

"Namjoon oppa, kemarilah." Panggilannya dan mau tak mau aku pun berjalan ke arahnya dengan senyum simpul yang terukir di wajahku

"Kebetulan oppa ada di sini. Mau bergabung dengan aku dan Jimin?" Tawarnya ketika aku sudah berdiri di sampingnya

"Tak perlu, lagi pula Hoseok sebentar lagi akan datang. Lebih baik kau habiskan saja waktumu dengan Jimin, bukankah kau bilang kemarin bahwa kau jarang bertemu dengannya." Tolakku -- menjelaskan kepada Yn, namun karena penjelasanku yang terdengar seperti sindiran itu, sontak saja Jimin langsung mengalihkan pandangannya ke arahku lalu merangkul Yn dengan mesra

"Tapi oppa--"

"Tak apa-apa. Kau habiskan lah waktumu bersamanya dan aku akan duduk di sana sembari menunggu Hoseok." Selaku sebelum ia menyelesaikan ucapannya

Setelahnya, aku pun berbalik pergi dari hadapan Yn, dan kemudian menarik kursi di meja yang cukup jauh darinya lalu mendudukkan diriku di sana -- menunggu Hoseok yang tak akan pernah datang.

Kalian pasti beranggapan bahwa aku ini sangat bodoh kan?. Kalian benar. Harusnya aku menerima ajakannya lalu mengganggu kencan mereka. Harusnya ku lakukan itu, bukan malah duduk seorang diri di sini dan diam-diam memandanginya yang tengah bersandar mesra di pundak lelaki brengsek itu.

Park Jimin benar-benar brengsek. Bagaimana bisa dia berkencan dengan Yn di cafe ini setelah beberapa hari yang lalu aku memergoki sedang bermesraan dengan gadis lain.

Harusnya dia bersyukur karena bisa mengencani gadis sebaik Yn, bukannya menyelingkuhinya dengan gadis yang jauh dibawahnya.

Jika aku yang ada di posisinya, aku akan sangat bahagia karena bisa mengencani gadis sebaik dan secantik Yn. Dan aku tak akan pernah menyia-nyiakan ketulusannya padaku.















Tbc

Jangan lupa like dan komen ya gais.

I Know, You Don't KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang