_02_

0 0 0
                                    

Happy Reading..

02_HYDRA

Suara ketukan pintu membuat konsentrasi Athan seketika pecah berkeping-keping dan berhasil membuat sang empu mengerang kesal.

"Sialan, ngapain balik lagi sih tu anak," gusar Athan karena mengira bahwa yang mengetuk pintu adalah Lamia.
Baru saja beberapa detik yang lalu gadis itu keluar, namun mengapa dia kembali lagi?

Dengan langkah gontai Athan berjalan menuju pintu ruang osis yang selalu tertutup.
Membuka pintu pelan, Athan sudah menyiapkan sumpah serapah yang akan ia berikan pada Lamia.
Namun kegiatannya terhenti karena melihat bukan Lamia yang mengetuk pintu.

"Assalamualaikum gantengkuu! boleh saya masuk tah?" tanya seseorang yang memakai kerudung dari taplak meja.
Di belakangnya, ada tiga orang lainnya yang menundukkan kepala dan terlihat seperti tengah menahan tawa.

"Bgst, gue kira si Lamia," kesal Athan dan langsung menarik jilbab yang di gunakan Rio.

Ternyata keempat remaja laki laki itu adalah anggota inti geng motor ZERIOS dan merupakan sahabat Athan.

Tanpa disuruh masuk, keempatnya sudah terlebih dahulu masuk tanpa permisi.

"Bos buatin kopi dongs."

Gilang Ramadhan, salah satu anggota inti dan merupakan sahabat Athan yang paling kekurangan Ahlak.
Menjadi playboy cap gajah terbang sangat membuatnya banyak dipuja penghuni sekolah.

Athan dan teman temannya memang terkenal akan ketampanan tak wajar yang dimilikinya.
Anggota inti terdiri dari Athan, Arka, Rio , Bekti dan Gilang.
Sedangkan anggota penuh berjumlah sekitar 600 orang dan kebanyakan berasal dari sekolah Bina Sakti yang tak lain adalah sekolah yang di tempati Athan.

Selain Gilang, sikap Rio juga sama gesreknya.
Menjadi seorang humoris membuat Rio terkenal dimana mana.
Dan jangan lupakan salah satu teman Athan yang merupakan tukang pantun sekolah.
Dia adalah Bekti Rapasati.
Sikapnya berbanding terbalik dengan Arka dan Athan.

Jika Athan sering bersikap kasar dan blak blakan, Arka justru cenderung lebih bersikap Manis dan hangat.
Sikap itulah yang membuat Lamia jatuh cinta padanya, namun skrng Arka sudah berpacaran dengan Thalita yang merupakan sahabat dekat Lamia.
Hal itu membuat Lamia harus menjaga jarak dengan Arka karena takut Thalita menjaga jarak dengannya.

"Bos, HYDRA nyari gara gara lagi.
Kemarin Hendrik babak belur di keroyok."

Rio duduk di salah satu sofa dan langsung membuka suara.
Siluet tatapannya memerah menandakan bahwa ia sedang menahan marah.

"Ini nggak bisa dibiarin Bos! kalo di biarin aja, HYDRA bakal sok berkuasa dan bakal lukain anggota geng kita!" Gilang juga ikut angkat bicara.
Melihat salah satu temannya pulang babak belur membuat darahnya mendidih.

"Tenang, kita nggak boleh gegabah."

Athan duduk di kursinya sambil memandangi Arka yang baru saja bersuara.

"Lo punya usulan?" Athan bertanya santai dan menatap ke arah Arka.
Arka menggeleng.

Athan beralih menatap ketiga sahabatnya yang lain dan reaksi yang mereka keluarkan sama saja.

"Kita tunggu waktu yang tepat. Tenang aja, kita pasti bakal bales perbuatan mereka."

Athan berucap mantap kemudian di angguki oleh yang lainnya.


To Be Continued...

FATAMORGANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang