Bayi Bossku - Soolia {End}

Part 13

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komen yah guys.

_____________

" Sayang, hari ini kamu kerja?" Lia bertanya pada Soobin yang sedang memakai kemeja.

" Kerja sayang." Jawab Soobin gemas.

" Ouh." Lia mempoutkan bibirnya.

" Kenapa? Masih kangen?" Tanya Soobin, pasalnya mereka baru merasakan pengantin baru semenjak menikah.

Lia mengangguk.

" Ya udah, besok aku mau cuti, kita liburan sekalian honeymoon."

" Ayo, aku pengen honeymoon, tapi Adelia harus di bawa, aku gak bisa ninggalin dia."

" Iya sayang iya, masa di tinggal, nanti baby sitter nya sekalian bawa biar kita bisa punya banyak waktu berdua."

" Oke."

" Ya udah aku, berangkat dulu yah, ada meeting penting. Muach."

" Awas jangan nakal, nanti aku labrak cewenya."

" Hahaha, iya sayang iya." Soobin memeluk Lia, kemudian keluar kamar untuk kerja.

*****

Mereka honeymoon di Australia, Soobin dan Lia menikmati waktu berdua mereka. Bayi mereka ikut serta bersama baby sitternya karena Lia khawatir kalau ditinggal. Bayi yang dulu ia benci sekarang begitu ia sayangi. Bayi yang menyatukan Lia dengan suami yang begitu ia cintai dan mencintainya.

" Yank, sini duduk." Ajak Lia pada Soobin yang sibuk memotret dirinya.

Soobin memeluk Lia sambil melihat pemandangan di sekitar.

" Kamu happy sayang?" Tanya Soobin

" Iya, aku happy banget. Akhirnya aku bisa keluar negri lagi."

" Waktu hamil juga kalau kamu minta aku pasti turutin kok."

" Waktu hamil kemarin perasaanku kacau, overthinking terus, jangan ingin keluar negeri, keluar rumah pun aku takut."

" Ya udah, jangan di inget-inget lagi. Sekarang kita bisa bahagia tanpa memikirkan ucapan orang lain."

" Iya, aku udah gak peduli sekarang dengan omongan orang lain. Hidupku sudah lengkap, hadirnya Adelia, adanya kamu, buat aku merasa bahagia." Ucap Lia

Soobin lega karena istrinya mulai bisa menerimanya dan menerima kondisi pernikahan mereka.

" Kadang setiap aku bangun tidur terus lihat kamu di samping aku, aku selalu merasa bermimpi." Soobin sangat khawatir kalau ini semua hanya mimpi baginya.

" Aku juga. Kamu adalah bossku selama 3 tahun, sekarang kamu adalah ayah dari anakku."

" Aku mencintaimu sayang." Soobin memeluk erat Lia.

" Maafin aku karena sempat ingin pergi darimu."

" Aku juga minta maaf sering melukaimu. Kamu wanita satu-satunya yang bisa membuatku merasakan artinya berjuang."

" Aku ingin tetap di samping kamu, kita besarkan Adelia bareng-bareng "

Kebahagiaan akhirnya datang kepada mereka yang sudah sabar menjalani proses kehidupan.

______________________