Red (I)

756 84 13
                                    

"Sweet is the discourse that cometh from pretty lips."

♥️♥️♥️

"Tara pacaran ya sama Dirga?"

Entah sudah berapa kali Tara mendengar seseorang bertanya seperti ini.

Adisti Tara Sagita, gadis dengan paras cantik yang cukup populer di kampus. Ia memiliki segudang secret admirer, namun belum ada yang berhasil meluluhkan hatinya.

Tara memiliki teman laki – laki yang sudah seperti pasangan nya kemana – mana.

Namanya Galang Dirgantara Atmadja. Satu fakultas mereka sudah paham betul siapa itu Dirga. Ya, seorang buaya kelas kakap yang seringkali di cap "tukang php" oleh para wanita.

Bagaimana tidak? banyak wanita yang rela mengejar – ngejar dirinya demi bisa mendapatkan hati Dirga.

Dirga sih selalu merespon, dan memang dasarnya ia laki – laki yang memperlakukan semua orang dengan baik, sehingga para wanita tersebut baper. Padahal semua orang diperlakukan sama dengan Dirga.

Satu orang kecuali satu, Tara. Gak tau kenapa, karena Tara cantik banget, manis banget, baik banget, dan cewek banget, itu semua membuat Dirga harus lebih "gentle" ke Tara. Padahal Tara fikir ia sama saja tuh dengan gadis lainnya.

Tara & Dirga sering berantem kaya tom and jerry.

Tara & Dirga juga sering akur kayak perangko sama surat, nempel terus.

Satu hal yang pasti, tidak ada yang tahu perasaan mereka terhadap satu sama lain. Kalau digoda, respon mereka pasti "Apaansi males banget masa gue jadian sama dia?" sampai teman-teman nya cuman iya-in aja jawaban mereka.

♥️♥️♥️

Beberapa minggu belakangan ini, Dirga merasa ada yang aneh dalam dirinya. Ia jadi lebih sering memperhatikan gerak gerik Tara.

Masa Tara lagi nguncir rambut aja Dirga senyum – senyum? Yang bener aja Dir, batinnya.

Aneh, sekarang kalau Tara mode clingy manja sama Dirga lagi bujuk supaya Dirga mau ikutin kemauannya, Dirga malah pusing. Pusing kenapa Tara kok gemes banget?

Belum lagi kalau Tara udah senyum manis respon pertanyaan Dirga, aduh, jantung Dirga rasanya melorot.

"Lo jatuh cinta sama dia, bego" itulah jawaban yang diberikan oleh Arlo, teman dekat Dirga saat dia menceritakan keresahannya terhadap Tara.

Dirga mengerutkan dahinya, bingung sendiri. Masa sih gue suka sama Tara?

"Gak kali Lo, gue lagi kangen aja kali ya? Secara sekarang jarang pulang bareng" Dirga menggeleng – geleng, ia masih menolak terima kalau dirinya memang sedang jatuh cinta sama sahabatnya sendiri.

Arlo ketawa keras, sampai ngakak. "Dih alesan lo gak masuk akal. Lo kalo kangen gue, pas ketemu kaya gini deg – degan gak?" tanya laki – laki tersebut, Dirga mundur dari duduknya.

"Anjir ya gak lah! Ogah banget gue deg – degan sama lo. Masih normal gue," balasnya cepat.

"Nah karena lo masih normal, wajar lo deg – degan sama Tara. Ya karena lo naksir dia, admit it bro" Arlo menepuk pundak Dirga berkali – kali. Sedangkan Dirga masih bertanya pada dirinya sendiri, masasih?

Once Upon a Joy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang