"Well let me tell you a story
About a girl and a boy
He fell in love with his best friend
When she's around, he feels nothing but joy."🍃🍃🍃
NOTICE.
1217 words isinya konten bucin, agak cringe. Mungkin sangat cringe. Karakternya dari "Red" universe. Read at your own risk! Best experience bacanya sambil denger Fall nya Justin Bieber. Enjoy ☘️🍃🍃🍃
Dirga baru saja sampai dirumah. Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam lewat 32 menit. Ia meletakkan kunci mobilnya disebelah tv dan menghempaskan tubuhnya ke sofa. Ia merenggangkan kerah kemeja nya dan membuka kancing yang menutup di lengan kemeja. Tanpa sadar, ia tersenyum sendiri membayangkan sesuatu. Siapa lagi jika bukan membayangkan wajah cantik pacarnya?
Ia teringat dengan percakapannya dengan Arlo beberapa jam yang lalu. Hari ini, memang Dirga sudah janjian dengan Arlo untuk makan malam bersama. Hanya di angkringan pinggir jalan, namun berkesan. Dirga sudah lama tidak bertemu Arlo, sepertinya sudah hampir 8 bulan lebih? padahal jaman kuliah dulu melihat Arlo saja sampai bosan saking seringnya.
"Awet banget lo sama Tara!"
adalah kalimat pertama yang keluar dari mulut Arlo. Laki-laki itu mendengus kesal, ia iri. Usia hubungan Dirga dan Tara sudah menginjak 4 tahun, sedangkan Arlo sudah berganti 3 pacar dalam kurun waktu yang sama. Entah ia yang terlalu picky atau bagaimana.
Dirga hanya terkekeh tanpa menjawab. Ia sendiri pun kagum dengan dirinya, bisa bertahan selama ini. Walupun hubungan mereka terlihat harmonis diluar, sebenarnya banyak perdebatan tidak penting yang sering terjadi diantara keduanya.
Apalagi kalau Tara sudah kambuh mood swing nya, atau saat Dirga sedang capek-capeknya dengan kerjaan. Seketika keduanya langsung cosplay jadi anak kecil 5 tahun. Tidak mau mengalah, saling menyalahkan, tidak mau mendengar, keras kepala. Duh!
Belum lagi Tara suka menambah "bumbu" drama block-blockan. Seluruh kontak Dirga di block, sosmed pun di block. Yah, walaupun 10 menit kemudian gadis itu pasti menyesal dan malu sendiri dengan tindakannya. Dirga hanya bisa geleng-geleng kepala gregetan.
4 tahun bukan waktu yang lama. Kalau dipikir-pikir, ada alasan khusus yang membuat Dirga bisa betah bertahan hingga sejauh ini. Perjuangan mendapatkan Tara, ditambah Tara yang selalu membuat Dirga kembali jatuh cinta dengan gadisnya itu setiap hari.
🍃🍃🍃
Dirga naksir Tara udah dari jaman semester 3 kuliah, kebetulan mereka satu project mata kuliah. Tara tuh orangnya ramah ke semua orang, padahal Dirga belum tau namanya waktu itu tapi gadis itu udah sok asik nanya "Eh gimana? paham gak sama tugas bagian lo?"
Lucunya, pas salah satu teman sekelompoknya nyeletuk "dih sok kenal banget lo Tar, emang tau dia namanya siapa?"
Tara dengan pedenya jawab, "Taulah. Iga kan?" satu kelaspun ketawa.
Lucu karena dia tau Dirga, tapi sedih juga sih ternyata selama ini dia taunya namanya Iga.
Setelah diskusi kelompok itu, Tara langsung buru-buru nyamperin Dirga. Sampai dibeliin teh botol kotak, "Dirga sorry banget gue bukannya gak notice lo kok. Gue tau lo tapi gue orangnya lupaan sama nama orang. Sorry banget!" mukanya panik banget pas minta maaf. Dirga jadi gak tega, tapi sisi jahil Dirga bilang coba kerjain dikit biar seru.

KAMU SEDANG MEMBACA
Once Upon a Joy
FanfictionComplied stories made from yours truly. Isinya one shot atau two shots cerita yang cast nya my main girl, Joy. Isinya cerita random yang dibuat pas lagi bosen, gabut, kesel, sedih, seneng. Daripada disimpan dan dikeep buat diri sendiri, it's bette...