Fantasy

Tora dan Irene

Pov irene

Aaaaaaarghhhhhhhhh!!!!!

Kenapa sih si Tora tiap pagi selalu gemesin.....?????

Kan aku jadi suka.

Wwkwkwkwk..

Jadi pemuja rahasia itu gak mudah. Apalagi yang jadi pemuja rahasia itu aku. Mana mau sih si Tora suka sama aku. Ya walaupun aku ga jelek-jelek amat.

Kulitku putih, rambut hitam lurus panjang sepunggung, poni dora, badan ga gemuk ga kurus, cukup lah, cuma pake kacamata doang. Apalah semua kelebihanku dengan semua cewe-cewe yang selalu ada di sekelilingnya.

Aku hanyalah serpihan debu yang terbawa angin kala siang hari. Ayeaye..

Tora itu ganteng menurutku. Dia gak ramah kesemua orang, hanya orang disekelilingnya saja yang akrab dengannya, dia juga pintar, dan dia termasuk dalam salah satu geng disekolah yang tidak sembarang orang bisa berdekatan dengan mereka.

Geng itu bernama GGS squad.

Entah apa artinya.

Ganteng-Ganteng Serigala kali ya.

GGS terdiri dari lima orang. Ada Gio, Daniel, Raka, Adit, dan Tora. Mereka adalah perkumpulan cowok ganteng dan pintar di sekolah. Setahuku ke empat orang teman Tora sudah memiliki kekasih, dan hanya Tora yang masih single dan menjadi pujaan di seantero sekolah.

Jadi pemuja rahasia itu asik juga menurutku. Karena harapanku tidak setinggi langit diangkasa. Aku tidak mengharapkan apapun dari rasa suka yang aku timbulkan sendiri. Aku tahu konsekuensi dari pemuja rahasia apabila suatu saat orang yang aku puja berpacaran dengan orang lain. Aku siap untuk sakit hati. Karena kalo aku tidak siap, aku tidak akan menjadi pemuja rahasia. Ingat pemuja rahasia itu rahasia. Kalo kita ingin dibalas berarti bukan rahasia.

Sebentar lagi aku akan lulus dari SMA dan waktuku hanya tinggal beberapa bulan untuk masih bisa memandangi karya Tuhan yang menurutku sangat indah. Aku bersyukur Tora tidak menjalani hubungan dengan siapapun dengan begitu aku tidak akan merasa sakit. Dan menjadi pemuja rahasia ini akan menjadi kenangan yang sangat indah di masa SMA ku.

Karena aku memutuskan untuk berhenti menjadi pemuja rahasia saat aku lulus dari sekolah ini. Aku tidak mungkin kan berkhayal seumur hidup?.

Pov author

"Lo mau jadi jomblo seumur hidup?." Tanya Raka pada Tora saat GGS squad berkumpul di dalam basecamp mereka.

"Iya, masa lo mau ninggalin masa putih abu-abu tanpa satu cewepun?". Tambah Adit yang sedang tiduran di kursi santai.

"Emang kalo gue gak punya pacar ngerugiin lo semua?." Tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang sedang dibacanya Tora menimpali perkataan sahabat-sahabatnya.

"Ya ga masalah,,." Jawab Adit lagi. "Atau jangan-jangan....."

"Jangan-jangan apa?." Tanya Daniel penasaran.

"Jangan-jangan elo gay ya." ujar Adit dengan gaya lebaynya.

"Enak aja." Jawab Tora sambil melempar buku yang sedang dibacanya kepada Adit.

Semua yang ada disana tertawa melihatnya.

"Kalo elo bukan gay, elo harus buktiin ke kita kalo elo suka sama cewe." Tantang Adit.

"Ogah."

"Lo harus mau atau kalo lo ga mau, kita bakal nyebarin hoax kalo elo gay dan elo harus mikir dua kali kalo berita yang keluar dari GGS squad itu pasti akurat."

Yap betul, entah itu berita bohong atau tidak, seluruh murid akan selalu percaya pada apa yang dikatakan oleh GGS squad.

"Gila ya lo pada." Mau tak mau emosi Tora memuncak. Tapi ia bukanlah cowok yang bisa mengekspresikan emosinya.