Bab 5

5.8K 729 166
                                    

Sunghoon menatap Jake yang memasuki kelas seperti biasa.

Tak ada raut dan gerak-gerik yang berbeda dari lelaki itu.

Sunghoon menjadi bingung, apakah Jake lupa akan kejadian semalam?

"Ah, dia kan sering gituan makanya biasa aja." Gumam Sunghoon pelan.

"Hoon," Nicholas menghampiri meja Sunghoon, "lo kemarin liat botol air minum gue?"

"Sialan, jadi bener itu punya lo?!" Sunghoon tampak kesal sekali karena air minum sialan itu yang membuatnya melakukan hal bodoh tadi malam.

"Lah, kan lo yang nyuruh gue buat ngerjain dia." Nicholas menunjuk Jake dengan kerlingan matanya, "lo sendiri yang minta gue buat nyiapin minuman itu."

Benar juga.

Sunghoon merutuki dirinya sendiri, bisa-bisanya ia lupa tentang rencananya.

Mengacak rambut frustrasi, Sunghoon menatap Jake penuh dendam.

Kalau sampai dia terkena penyakit kelamin, maka penyebabnya sudah pasti cowok murahan itu.

"Gue jadi penasaran, kira-kira Youngbin puas gak ya nganu sama Jake?" Bisik Nicholas.

Sunghoon hampir saja tersedak liurnya sendiri. Keningnya berkerut mengingat tadi malam.

"Youngbin gak jadi ke markas."

"Trus Jake lu apain, Hoon?

Jeda lama sebelum Sunghoon menjawab, "gue buang di jalan."

୨•◦ 💌 ◦•୧

Sunghoon termasuk mahasiswa kebanggaan kampus, sering mengikuti lomba dan menang membuat namanya terkenal sebagai mahasiswa emas.

Oleh karena itu, ketika Taehyun butuh teman belajar, ia segera menghubungi Sunghoon.

Kini dua mahasiswa pintar itu duduk berhadapan untuk membahas masalah yang ada di buku tebal Taehyun.

Semuanya berjalan baik hingga Taehyun mulai tidak fokus dan terus melirik ke arah lain.

"Lo liat ap—" Ucapan Sunghoon terpotong ketika melihat punggung Jake yang membelakangi mereka.

"Ck." Sunghoon berdecak malas, moodnya seketika hancur hanya karena melihat pemuda itu.

"Jake manis ya," Tiba-tiba Taehyun berceletuk.

"Dih, gak tuh."

Sunghoon mendongkol, lalu saat Jake melewati meja mereka ia berujar cukup keras, "sedang nyari buku panduan untuk melacur dengan baik ya?"

Langkah Jake berhenti dan ia berbalik badan hanya untuk memberikan tatapan tajam pada Sunghoon yang disambut dengan tatapan menantang.

Jake bukannya lupa dengan apa yang telah dilakukan Sunghoon padanya, tapi mengingat Sunghoon yang punya kuasa ia mana bisa melawan.

Jika dituntut hingga ke ranah hukum pun, Jake tak yakin akan ada suara yang membelanya mengingat bagaimana hukum di negaranya bekerja.

Orang kaya selalu menang.

Tak ingin menambah beban pikiran, Jake membalikkan badan dan mengabaikan Sunghoon yang kini mengikutinya.

Sesekali Jake memindai buku-buku yang ada di rak untuk mencari apa yang dibutuhkannya. Tanpa sadar ia telah berjalan hingga rak paling belakang tepatnya di sudut perpustakaan.

Tuk.

Jake menoleh ke belakang dan mendapati Sunghoon bersidekap dada tepat di hadapannya. Jarak mereka sangat dekat hingga Jake bisa merasakan deru nafas Sunghoon.

[✔️] Time's Up, Baby! - SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang