|𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠|
|𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐕𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭|
|𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐲𝐩𝐨|olivia kembali terbatuk,ia tidak ingin bertemu dengan siapapun saat ini.
para cullen,clan jacob,dan matteo masih setia berada di rumah fathernya yang jauh dari kata 'mewah'.
"darah..." gumam olivia ketika melihat dahak yang ia keluarkan,sudah seminggu semenjak kematian cedric... kesehatannya semakin memburuk
olivia bak mayat hidup,jiwanya terbagi menjadi dua akibat voldemort.
tok
tok
tok
olivia menatap pintu yang sedang terketuk.
"uhuk"
"uhuk"
"uhuk"
ia kembali terbatuk mengeluarkan darah. "apa aku tidak berguna tanpa kekuatanku?" gumamnya
"kau berguna helen,meskipun tanpa kekuatanmu" ujar seseorang yang membuat olivia menoleh ke sumber suara
ariel tersentak kala menatap manik helen. "matamu... setenang lautan,di penuhi keputus asaan... apa yang terjadi padamu sayang?"
olivia hanya menatapnya kosong,ariel seketika marah kala melihat banyak darah yang ada di ranjang helen.
"katakan padaku,apa yang mereka lakukan padamu helen.berbicaralah! kau seperti orang bisu semenjak kematiannya" sentak ariel
ariel memeluk olivia,lagi dan lagi olivia terbatuk."benarkah aku berguna tanpa kekuatan ku?" tanya olivia
ariel mengangguk pelan,ia memeluk erat olivia... karna ia takut,takut olivia memburuk dan tiada disaat ia tidak ada disampingnya.
"b-baiklah" olivia melepaskan pelukan ariel,ia perlahan tersenyum tipis."mari jadi lebih kuat dari sebelumnya"
deg
lihat? bagaimana ariel tidak jatuh cinta pada sosok helen?
ia selalu tersihir dengan sosok helen semenjak pertama kali bertemu... hingga sekarang.
helen,sosok malaikat bagi ariel.kebaikan hati olivia ketika menolong? jangan ditanya,ia akan menolong tanpa memikirkan konsekuensi untuk dirinya sendiri
bodoh?memang.ariel pun terbingung dengan kebaikan hati helen,seolah-olah helen sengaja di ciptakan sebagai malaikat pengampunan... dan dirinya sebagai 'karma'
selain kebaikan hatinya,sosok helen semakin kuat setiap harinya... dengan atau tanpa kekuatan yang ia miliki.
helen memang sering menangis,tetapi dengan cara itu ia menjadi kuat dari sebelumnya.
menangis bukanlah suatu hal yang buruk. dari pada mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan untuk orang lain,melukai diri sendiri disaat amarah memuncak... akhir-akhir ini ia lebih memilih menangis untuk mengeluarkan emosi disaat marah,kecewa,dan sedih bercampur menjadi satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐚 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 | E.CULLEN [HP X TWILIGHT] (slow-up!)
Fanfic⚠️[TW!!! 17+! | MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN,SELF HARM,KATA KASAR,DLL]⚠️ - ◻ ◻ ◻ - [Dimulai dari Tahun ke-3] Olivia Helen Snape. Gadis yang mempunyai wajah bak Aphrodite ini memiliki sejuta rahasia yang ia simpan sendiri. Sassy,sedikit ceroboh,serin...