menceritakan tentang seorang perempuan yg jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri tpi selalu dia pendam supaya tidak merusak persahabatannya,tapi disisi lain ada perempuan lain juga yg mencintai dia bahkan tidak segan2 menyakiti sahabatnya dan ada per...
"Mas kenapa kamu tega selingkuh dari aku mas,aku kurang gimana sama kamu mas..hiks..hiks". Tangis maira sambil menggendong Kiran kecil..
"Aku sudah tidak punya perasaan apapun sama kamu maira dan mulai saat ini aku talak kamu dan kita resmi berpisah". Ucap Aldi suami Maira
"Apa kelebihan wanita itu sampai kamu tega meninggalkan aku dan Kiran mas,,Kiran masih kecil mas,dia masih butuh sosok ayah..hiks..hiks". Ucap maira masih dengan tangisnya
"Bianca wanita yg sempurna dan juga mapan,dan dia lebih muda dari kamu maira,siapa yg tidak tergoda dengan kecantikan Bianca". Puji Aldi tentang Bianca
"Brengsek kamu Aldi..". Marah maira.
"Terserah apa kata kamu,bentar lagi Bianca akan datang kesini,nanti aku kenalin dia sama kamu". Ucap Aldi tanpa rasa bersalah
Lalu datanglah Bianca dengan dress-nya yg cukup menggoda mata lelaki.
"Kenalin dia Bianca Alvionita,yg akan jadi istri aku berikut nya". Ucap Aldi mencium tangan Bianca di depan maira..
"Apakah anda tidak malu nona Bianca merebut suami orang yg sudah berkeluarga,anda seperti jalang yg kurang belaian laki-laki". Emosi maira pada Bianca
"Cukup maira!!!.. harusnya kamu sadar perbedaan kalian berdua sangat jauh,lihat Bianca dia begitu sempurna, laki-laki mana yg tidak akan tergoda dan beruntung nya aku bisa dapetin Bianca". Bentak Aldi pada maira
"Sudah mas gak papa,,lagian buat apa kita berdebat sama istri kamu,aku gak selevel sama dia,lebih baik sekarang kita pergi karena aku dah telat pemotretan". Sinis Bianca
Begitulah kejadian masa lalu mama maira dan pelakor Bianca
Flashback end off
Author POV Betapa kagetnya maira melihat perempuan yg menjadi penghancur rumah tangga nya dulu,apa lagi dia datang bersama anak semata wayangnya..
"Anda ngapain datang ke rumah saya!!". Amarah maira
"Bunda kenal sama Tante Bianca?". Sela Kiran penasaran pada bundanya
"Kiran kamu masuk ke kamar sekarang!!". Bentak Maira
"Ngga bun,,Kiran berhak tau kenapa bunda sampai semarah ini sama Tante Bianca!". Kekeh Kiran
"Dia pelakor yg sudah merebut papah kamu dari sisi kita nak..hiks..hiks..". Teriak maira sudah tidak bisa memendam semuanya..
"Aku minta maaf maira,aku gak bermaksud merebut mas Aldi dari kamu,aku sudah bercerai dengan mas Aldi,aku juga menyesal pernah menikah sama dia,dulu aku termakan rayuan dia maira,yg namanya buaya tetaplah buaya yg suka selingkuh".Sesal Bianca
"Lebih baik anda angkat kaki dari rumah saya nona Bianca yg terhormat". Ucap maira tegas.
Setelah kepergian Bianca
Tatapan maira mengarah pada anak semata wayangnya lalu merengkuh tubuh anaknya untuk dipeluk..
"Maafin bunda nak, karena tidak pernah cerita masalah ini sama kamu,karena bunda gak mau kamu membenci papah kamu nak". Sesal bunda maira sambil mengusap kepala Kiran. Kiran hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Bunda harap kamu tidak pernah bertemu lagi dengan Bianca, karena dia wanita ular". Peringatan maira pada anak semata wayangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aldi Hermansyah (Mantan suami Maira)
Akhirnya terungkap siapa Tante Bianca ini Bagaimana kelanjutan crtanya?? tunggu part selanjutnya yah😉
Kira-kira para reader mau dibuatin part-nya siapa nih??? Sok komen yah gaesss
