Butterfly six

7 3 1
                                    

Hallowww,,,,sky gabut nih,jadi mnding sky up aje:),walau gada yang vote:( uhuhuhuhu cedih.Vote juga lah:(

Happy reading!!!!

***

Setelah selesai membersihkan kelasnya,mereka diperbolehkan untuk beristirahat.

"Kantin yok prend." Ajak pio.

"Ayo laper juga."

"Eh kalian mau ikut ngga." Ajak pio kepada faiza dan nana.

Nana menoleh lalu mengangguk.

"Emmm boleh deh." Ujar nana

"Kamu??." Tanya nana kepada faiza,yang sedang asik dengan hp nya.

"Eh,aku." Katanya sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya,mau ikut ngga??." Tutur aca.

"Iya deh." Lanjutnya lalu mematikan hp dan memasukkannya kedalam sakunya.

Dipertengahan jalan aca bertemu dengan fauzi dkk.

"Wih mau kemana nih neng cantik cantik." Halang randa didepan kelima gadis cantik itu.

"Aaaaaaa bang nandaaa,halloooooo." Heboh pio,entahlah mungkin ia menyukainya.

"Hai cayank,mau kemana nich." Godanya kepada pio,sambil menyisir rambut dengan jarinya.

"Aaaa meleyot dedek bang." Ujar pio mendramatis.

"Dih lebay amat." Ketus nana.

"Iri bilang bos huuuu." Sorak pio

Aca berfikir kenapa semua orang sangat mudah mendapatkan teman,dan tidak malu untuk memulai percakapan.

"Dih jijik deh iw." Tukas rama.

"Dedek aca kenalin babang ganteng sama temennya dong,yang itu." Ujarnya dan menunjuk salsa.

"Oooh ini namanya salsa bang,sa ini bang rama." Ucap aca

Mereka langsung berjabat tangan,ketika salsa ingin melepasnya ditahan oleh rama.

"Woi lama amat lu genggam tangan anak orang." Ucap nanda lalu memutuskan jabatan tangan rama dan salsa.

"Dih anjing gua mau pedekatean napa iri lo." Kesal rama

"Cewe lo noh dah banyak,dasar kodomo."

"Ih teman baikku dong." Ujar rama memelas.

"Mau kemana dek." Tanya geo kepada aca.

"Kekantin bang." Jawab aca singkat.

"Wih sama nich kayanya kita jodoh deh." Ujar rama.

"Semua orang jodoh lu bilang,dasar mongkih." Ujar nanda.

Memang nanda dan rama tidak pernah akur entah karna apa.

"Bareng aja dek." Ujar geo.

Butterfly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang