Chapter 4

1K 45 0
                                    

KiranaPov
Mataku perlahan lahan terbuka ku rasakn sangat berat untuk membukanya,kini aku hnya bsa membuka sedikit kedua klopak mataku , .
"Seppii,knpa sepi,? Aku sendiri! Di mana aku sekarang? Aku pun melihat sekeliling ku dan ku rasakan hidung ku terhalang oleh alat bantu pernafasan .
Rumah Sakit! Ya ini rumah sakit, Tuhan tempat ini lagi, peralatan ini lagi yg harus ada di tubuh ku, aku cape tuhan, sakiitt! Aku rindu engkau, tpi gimana dengan keluarga ku ,aku sadar mereka semua mengharapkan kesembuhan ku, dan aku terlebih lebih sadar lagi , cahaya ku kini semakin meredup,Tuhan aku semakin lelahh, akan kh esok mata ku masih bisa terbuka, apakah nafas ku msih bisa berhembus dan apakah aku masih mampu meijakkan kaki ku di bumi mu ini bersama keluarga ku , entahla tuhann ku pasrah kan segalanya kepada engkau dan aku ikhlaas tuhann" .

Mata kiran pun perlahan lahan tertutup kembali.

RanuPov
Aku berdiri di luar ruangan kirana ku lihat seorang gadis yg sangat kucintai terbaring lemah tak berdaya tak terasa air mataku pun mulai mengalir.
"Tuhaan kenapa engkau membiarkn bintang yg selama ini ku lihat cahayanya begitu terang kini engkau membiarkn aku melihatnya meredup . ketika aku telah memilikinya ,Tuhan ku mohon biarkn aku menemani hari hari nya , biarkan aku berada di sisi nya dengan waktu yg lebih lama lagi ,aku mencintainya tuhann "

Semua nya sibuk dengan pemikiran mereka masing masing hanya hening tidak ada satu patah kata pun.

Kemudian ada suara yg memecahkan keheningan di malam itu .
"Permisi pak"
Ayah: iya ada apa sus ?
" bapa di panggil ke ruangan dokter moses , ada yg perlu dokter bicarakan"
Ayah: ok sus baiklah

Skip .
Ayah kirana pun telah duduk du ruangan dokter moses mereka pun tlah bicara panjang lebar.
"Ada apa dok ? "
" bgini pak , saya baru dapat hasil pemeriksaan dari lab . bahwa kangker ank bapak sdh mencapai stadium akhir, kemo yg tahun lalu kita lakukan itu ternyata hanya berhasil untuk sementara di tubuh kirana,",
"Apa dok, apa gk ada yh bisa dokter lakukan lagi , saya akan membayar berapa pun untuk kesembuhan kirana !"
" saya hanya bisa menyarankan untuk di kemo lagi, tpi saya meragukan hasil akhirnya nnti, saya takut tubuh kirana tdk bisa menerimanya lgi"
"Apa salahnya di coba dulu dok , saya yakin kirana pasti akan sembuh , tolong ank saya dok , saya gk ingin kehilangan dia dok"
",sabar pak , kami tim dokter dan rmh skit akan mengusahakan ke sembuhan kirana , tpi selebihnya kita serahkan pada yg kuasa pak"
" iya dok baik kalau bgitu saya permisih "
",ya silahkan pak".

Ayah kirana pun kembali ke tempat tdi dengan berjalan gontai pikiran yg campur aduk , untung saja stelah smpai tmpat itu bunda kirana telah tertidur lelap di bahu ank prtamanya, jdi ada rasa lega di hati. Ayah kirana karna tdk perlu menjelaskann ke pda bunda malam itu ..

Pagi hari pun tiba . matahari pun tlah menyelipkn cahaya nya ke dlm ruang rmh sakit itu .
kirana pun mulai mmbuka mata nya perlahan , bkn karna sinar matahari melainkn karna ia merasakan ada sebuah tangan yg mnggenggam tangannya sangat erat ..
suara pelan kirana pun terdengar mengucapkan kata "pagi" sambil tersenyumm ..

Ranu pov .
pagi telah tiba keluarga.kirana pun pulang ke rmh untuk mengambil barang barang kirana dan ada yg ingin mereka bicarakn secara tertutup tnpa harus aku tau apa yg ingin mereka bicarakan .
alvaro:nu titip ade ku bntar ya . gue sama yg lain mau balik dulu bntar .
ranu:iya bang ..

aku pun masuk keedlm ruangan di mana kirana terbaring , aku duduk di samping tmpt kirana berada .
cukup lama aku menggenggam tangan kirana yg terinfus . ku pegang dengan erat tak terasa air mata ku pun mulai menetes perlahan . tnpa ada ungkapan kata yg ku ucapkan . pikiran ku mulai terbang entah ke mana .
tiba2 genggaman tangan ku terbalaskn dan suara seseorng pun terdengar mengucapakan kata "pagi" ,. aku mengalihkan pandangan ku untk mencari arah suara itu ..
kirana ya suara itu dari dia dia pun tersenyum kearah ku .

ranu: pagi jga sayang kuu ,,

kirana: apaan sihh , eh nu keluarga ku mana ya ??

ranu: mereka baru aja balik ambil barang2 buat kmu ktanya . jadi calon suami mu deh yg di sruh jagain dulu

kirana : oh gtuu yaa , haha lucuu .

ranu: ih kmu mah gttu . jadi aku mah apa atuhh neng ,

kirana : mmm. kmu kn panda ku
ranu: oh aku panda mu . brti kmu kn suka sma panda trus kmu bnyk boneka panda yg gak boleh di pegang org tuh kn .
berati boneka panda mu aja kmu jaga . apalagi aku yakaan , ,,
kirana: idihh apaan jayus lohh .
udh ah kepala ku masih pusing nh diam2 dulu sdh kmu .
ranu :ohh iya kh yaudah bobo dulu.aja gih sayang . aku ada di sini ko buat kmu ..

kirana pun tdk merespon.perkataan ranu , karna ia telah tertidur , mungkin karna pengaruh obat yg ada di infussan nya mungkin..
ranu yg melihatnya pun hanya kmbli menatapnya dan tersenyum legaa karna keadaan kirana mulai membaik .

Kirana & RanuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang