Baby is mine (On Going)

Nenen🔞

Di pagi hari kit merasakan sakit di nipple nya karna ulah singto yang tidak mau melepaskan nipple, belum lagi ia mendengar rengekan daddynya dari selesai sarapan hingga saat ini, ntah apa yang membuat daddynya menjadi super manja

"Babyyyyy" rengek singto dan hanya di balas deheman oleh kit

"Hwaaaaa baby ga sayang daddy?" Tiba-tiba Singto menangis kejar dan langsung membuat kit gelagapan

"Daddy jgn menangis, kit sayang daddy" ucap kit, dengan mata yang berkaca-kaca ia menyesal menjawab rengekan singto dengan deheman

"S-serius?" Tanya singto yang mengelap air mata dan ingus nya menggunakan baju kit

"Hwaaaaa daddy jorok hiks hiks hiks" sekarang gantian kit yang menangis

'lho kok jadi dia yang nangis? Kan klo gitu gmn cara minta nenen nya' batin singto

Semua pekerja yang ada di mansion itu hanya menatap mereka dan tidak berani mengganggu mereka

"Baby jgn nangis sayanggg" rengek singto lalu membawa kit untuk duduk di pangkuan dan tidak lupa mengelap air mata nya

'nah gitu dong, harusnya kan kit yang di manja bukan daddy' batin kit

"Babyyyy" panggil singto dengan kepalanya yang terus mendusel ceruk leher kit

"Kenapa daddy?" Jawab kit, karna klo di bahas deheman lagi ia takut daddynya itu menangis lagi

"Mau nen" ucapnya dengan semangat dan tentu mengeluarkan puppy eyes

"Au bukannya semalem sudah" jawab kit dengan jujur, ya memang fakta semaleman singto terus menghisap nipple nya

"Mau lagiiii" masih setia dengan puppy eyes

"Tapi kan nenen kit ga keluar susu, apa yang mau daddy hisap??" Ucap kit lagi

"Kit bikinkan susu saja naa" lanjut nya dengan nada membujuk

"No mau nen" kekeh dengan ucapannya

"Hufttttt baik lah" final kit karna klo terus berdebat percuma saja yang menang juga singto

Kit pun langsung membuka bajunya sampai seatas dada dan singto yang melihat itu pun langsung menghisap nya dengan kuat

"Arghhh, s-sakit... hiks dad p-pelanhhh pelan sajahhh hiks..." rancau kit saat singto menghisapnya nipple dengan kuat

Dan singto seakan menulikan pendengaran dan asik dengan dunia nya sendiri (posisi msh sama kok, msh dengan kit yang berada di pangkuan singto)

"Eumm selalu manis" gumam singto namun di dengar oleh kit

"Manis? Kan ndak keluar susunya" kit menjawab gumaman singto

"Tetap saja manis" singto berhenti sejenak dan melanjutkan lagi kegiatan yang tadi sempat tertunda

Saat sedang asik dengan nipple nya tiba-tiba handphone singto berbunyi awal nya hanya di abaikan oleh singto namun bukan berhenti namun malah makin berbunyi

"Ckk siapa yang mengganggu si, akan ku tebas kepala nya" umpat singto kepada seseorang yang terus menelpon nya

"Angkat lah dad, berisik tau" ucap kit, mau tak mau singto pun mengangkat nya

'ada apa?' tanya singto dengan nada yang tidak bersahabat

'hei bapak singto yang terhormat anda tidak lupa klo hari ini anda ada meeting kan? Anda sudah telat 5 menit!! Knp tidak menjawab telpon ku dari tadi ha??" Cerocos orang di sebrang sana

'ai off berisik sekali kau, aku sedang sibuk!!!'

'sibuk?? Sibuk apa??? BAHKAN 5 HARI INI KAU TIDAK KE KANTOR DAN SEMUA PEKERJAAN MU AKU DAN TAY YANG MENGERJAKAN'