pulang

3.5K 184 31
                                    

"ASTAGA P'SINGGGG!!!" teriak love yang terkejut

ya gmn ga terkejut ia mendapat kabar dari phinya klo nong kesayangan itu masuk rumah sakit tetapi? Pertama kali ia masuk ke ruangan kit malah di sungguhi adegan phi nya yang sedang, menyusu (?) Pada kit?!

"Berisik love" ucap singto sembari melepaskan hisapan mulut nya dari nipple kit

"Phii, kenapa kau berada di situ?!"

"Menyusu" singto menjawab dengan santai dengan tangan yang menurunkan baju kit untuk menutupi nipple kesayangan nya

"Kasian nong ku lagi sakit tapi ada aja gangguan syaitan nya" love berjalan mendekati kit

"Kau bilang...." Sebelum singto menyelesaikan kalimatnya ia mendengar suara dari ambang pintu dan langsung nyelonong masuk

"Sayang, kau kenapa?" Tanya orang tersebut kepada kit

"Mana yang sakit? Apa yang wanita itu lakukan padamu? Mau ayah panggilkan dokter?" Ya orang tersebut tuan Jack ayah kit

"Ayahhhhh, tante itu d-dolong kit hiks... Telus ia bilang kalau kit itu j-jalang, hwaaaaaaa" kit mengadu pada ayah nya

"Sudah naa, jangan menangis lagi, anak ayah bukan jalang kok" ayah berusaha menenangkan kit dan kit mengangguk kepalanya

"Apa nong tau artinya jalang?" Tanya love karna ia yakin kalau nong nya itu tidak mengerti maksudnya

"T-tidak" ucap kit sambil menggelengkan kepalanya

'Sudah ku duga' _batin love

"Lalu kenapa kau menangis?" Tanya love

"Kepala kit sakit tau phiii" ucap kit dengan mengerucutkan bibirnya

"Sudah-sudah kit, istirahat naa" ayah melembutkan suaranya dan mengelus rambut kit

"Ayahhhhh" rengek kit

"Iya sayang? Kau mau apa?" Ucap sang ayah, karna ia tau kalau kit sudah merengek pasti ada mau nya

"Ndong" kit mengeluarkan puppy eyes sedangkan singto membulatkan matanya, ada rasa cemburu melihat baby nya itu tidak bermanja pada nya

Sang ayah yang mendengar permintaan itu pun langsung menatap singto, seolah meminta izin dan hanya di balas anggukan oleh singto

"Sini anak ayah" sang ayah pun langsung menggendong kit secara hati" karna tangannya masih terkait dengan jarum infus

Tidak lama sang ayah mendengar dengkuran halus dari sang anak, dah ia pun menaruh di tempat tidur secara perlahan, agar sang anak tidak terganggu

"Tuan terimakasih sudah menjaga kit" ucap sang ayah secara tulus

"Berhenti memanggilku tuan yah, panggil saja singto" ucap singto

"Baiklah nak sing"

"Dan ayah tidak usah berterimakasih, karna aku sendiri yang sudah bertekad untuk melindungi kit" ucap singto dengan senyum manis nya

"Maaf anak anda malah terluka" lanjutnya

"Tidak usah meminta maaf sing" ucap sang ayah

"P'sing kapan nong ku bisa pulang?" Tanya love

(Hey jangan lupakan love, ia masih berasa di dalam ruangan itu kok, hanya saja ia lebih memilih untuk menyimak)

"Kata dokter besok kit sudah boleh pulang" ucap singto

"Hufttt, padahal aku ingin mengajaknya bermain" love menghembuskan nafas nya dengan kasar

"Bersabarlah nong" ucap singto sembari mengelus rambut sang adek

Baby is mine (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang