Amarah

4.1K 222 61
                                    

30 menit kemudian

Sudah 30 menit setelah singto mengatakan ingin meeting, namun sampe sekarang ia blm kembali

"Tuan singto?" Tiba-tiba ada seorang wanita yang berpakaian ketat dan bisa di bilang kurang bahan, untuk memperlihatkan tubuh nya itu

"Daddy tidak ada phii, tadi daddy bilang ingin, eummm ingin apa yaa?" Kit memegang dagunya seolah-olah ia sedang berfikir

"Yahhh, daddy sedang meeting phii" ucap kit sambil tersenyum manis terhadap seseorang yg ada di dpn nya

"Daddy? Ck dasar jalang!!" Ucap namtan ketus

Ya namtan ini sekertaris singto, dan ia sangat mengila-gilai atasannya itu, sampai ia tidak rela jika atasannya harus bersama yang lain, pokoknya atasannya harus jatuh di tangannya

"J-jalang? Apa itu phii?" Tanya kit sambil memiringkan kepalanya

'plak'

tanpa basa basi namtan langsung menampar wajah kit yang sok imut itu (eh lont*e bayi gw emng imut yee ga kyk lo amit")

Kit yang merasa panas, perih, dan sakit secara bersamaan setelah pipinya ditampar oleh wanita itupun langsung berkaca-kaca tanda ia ingin menangis

"K-knp pipi kit di tampar phii? Pipi kit s-sakit" ucap kit

"Sakit? Ouh jadi sakit yaa?" Ucap wanita itu yang mendekati kit dan mengelus rambut anak itu

Namun sepersekian detik ia langsung menarik rambut kit dengan kencang dan...

'brukkk'

Namtan langsung menghempaskan wajah kit dan kepala kit mengenai ujung meja kerja singto, kepala kit berdarah namun namtan hanya menatap nya dan menyeringai

"Hiks s-sakit" ucap kit terbata-bata sebelum ia pingsan

"Ck lemah begitu saja pingsan" namtan mengeluarkan smirknya

"Saya-" singto kaget ketika melihat kit tergeletak dengan kepala yang berdarah

"APA YANG KAU LAKUKAN?!" Teriak singto

'Deg'

Namtan merasa kalau jantung nya berhenti saat mendengar teriak itu, ia sangat paham klo itu suara atasannya

Singto langsung berlari ke arah kit, yang sudah pingsan dengan darah di kepala yang terus mengalir

"B-baby bangun sayangg" ucap singto dengan raut muka yang khawatir

"Sayang bangunlah" singto masih terus mengguncang badan kit tanpa di sadari air mata singto pun mengalir

"JOSS!!" Teriak singto dengan nada penuh amarah

Joss yang di panggil pun langsung masuk ke ruangan tersebut dan terkejut melihat semua nya berantakan serta bosnya yang menangis? Seorang Singto Prachaya berdarah dingin dan membunuh orang tanpa belas kasihan, menangis?

"A-ada apa tuan?" Suara joss sedikit bergetar karna ia merasakan hawa yang menyeramkan

"Bawa jalang sialan ini ke markas!!" Singto pun langsung meninggalkan namtan yang menjerit-jerit meminta maaf

"T-tuan saya mohon maafkan saya"

"Tuan t-tolong maafkan saya"

"TUANNNNN"









*****









Saat ini singto sedang mondar-mandir di depan kamar yang di tempati oleh kit dan tidak dokter yang memeriksa kit pun keluar

Baby is mine (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang