Baby is mine (On Going)

🐢😡

Pagi hari menyapa 2 orang pemuda yang masih asik di dalam mimpinya, bagaimana tidak kit baru saja pulang dari rumah sakit tetapi pantatnya itu sudah di hajar habis"an oleh daddy mesumnya itu

"Eungggg" kit mulai membuka matanya dan berusaha menyesuaikan nya dengan sinar matahari yang sudah menyapanya

"Daddyyy hiks... T-tangan daddy belatttt" Rengek kit ketika ia merasakan ada lengan kekar di pinggang nya

"Apa sayang?" Tanya singto dengan suara beratnya
(Maklum kan si bpk baru bangun)

"Ini awasin hiksss hikss..." Kit mulai menangis dan singto yang mendengar itu langsung menyingkirkan tangannya

"Cup cup, sudah naa jangan menangis" singto mengelus kepala kit dengan lembut

Kit memejamkan matanya menikmati sentuhan yang diberikan daddynya itu

"Daddy?" Panggil kit

"Hmm" singto hanya membalas dengan dehemannya

"Kit lapalll" kit mulai mengeluarkan suara imutnya dan jangan lupakan puppy eyes yang dia gunakan

"Daddy mau tidur saja, daddy masih mengantuk" singto sengaja ingin membuat baby nya itu merengek padanya

"Daddyyyy hiks..., kit lapalll mau mam hikss hikssss" kit merengek, sambil menggoyang tangan singto

Tanpa di sadari kaki kit menyenggol penis singto, alhasil singto mengrutuki kejailannya yang berakhir dengan karma
(Author : mampus 🤣🤣🤣)

"Ayokkk mam dad" kit masih setia dengan rengekannya

"Sayang?" Panggil singto dengan suara lembut

"Eumm?" Dan kit menatap singto dengan mata yang berair jangan lupakan kalau anak itu sedang mengerucutkan bibirnya
(Kan tadi habis nangis)

"Morning seks?" Ucap singto sembari tangannya mengelus bibir pink milik kit

Tanpa mendengar jawaban kit singto langsung menyatukan bibirnya dan bibir kit, perlahan ciuman menjadi lumatan, singto mengigit bibir bawah kit hingga kit melenguh dan membuka mulutnya

Tidak menyia-nyiakan kesempatan, lidah singto langsung menyelusup masuk ke dalam mulut kit, mengajak lidah kit beradu hingga saliva mereka menetes ke bawah dagu kit

Kit mengalungkan tangannya ke leher singto, dan singto memperdalam ciuman mereka, tangan singto menurun ke bagian bawah dan membuka celana kit setelah itu ia mengocok pelan penis kit, bibir turun ke leher kit untuk menjilatinya dan sesekali ia juga menggigit nya, alhasil meninggalkan bercak merah yang membuat singto bangga dengan hasil karya nya

"Baby daddy sudah ga tahan" bisik singto

Singto memasukkan penisnya kedalam lubang kit, mendiamkannya sejenak agar kit terbiasa dengan ukuran penisnya itu

"ARGHHHH, s-sakithh dad hiks..." Seperti biasa kit mengerang kesakitan saat singto langsung memasukkan penis nya itu

"G-gelakannn dad, ini gatal hiks..." Rengek kit

Singto memaju mundurkan pinggangnya secara perlahan, berusaha mencari titik nikmat milik kit

"Eugghhhhh, fassh-terhhhhh dadhhh" desah kit

"Gotcha"

Tangan singto tidak tinggal diam, ia mengocok penis kit seirama dengan kecepatan pinggulnya dan kit hanya bisa mengerang kenikmatan

"Dadhhh, m-mau pipishhh"

"Yeshhh ssshhhhh bersama sayanghhh"

Singto semakin memasukkan penis nya ke dalam lubang milik kit dan