Part 6

2.9K 258 9
                                    

15 menit berlalu akhirnya dokter Dey langsung keluar ruangan

"Dey gimana?" Tanya Vivi langsung mendekati Dey

"Ara nggak papa kok, cuma karna kondisi badan nya lemas aja makanya pingsan, tadi udah di kasi vitamin juga biar mau makan Ara nya" ucap dey

"Syukur lah, terimakasih ya nak Dey" ucap gracio

"Sama sama om" ucap dey

"ini resep obatnya bisa di tebus di apotik" lanjut Dey sambil memberikan kertas dan langsung di ambil oleh Mira

"kalau gitu saya duluan ya, mari Tante, semuanya" ucap dey. Lalu mendapat kan anggukan dari Shani, Chika dan Mira

"Chika sama Mira tebus obat adek dulu ya Bun" ucap Mira

"Iya sayang, hati-hati ya kalian" ucap Shani

"Papah titip kopi ya satu" ucap gracio

"Iya pah, bunda nggak mau titip?" Ucap Chika

"Beli aja roti takutnya adek nggak mau makan" ucap Shani

"Oke"

Mira dan Chika langsung pergi

Vivi, Shani dan Gracio masuk kedalam dan langsung berdiri di sebelah bangsal Ara

Drrttt

Drrrttt

Tiba-tiba hp gracio Bunyi

"Hallo"

"......."

"Anak ku sakit, kemungkinan untuk 3 hari kedepan aku tidak ke kantor"

"......"

"Semuanya sudah sama sekretaris ku"

"........"

"Maaf ya, terimakasih"

Gracio langsung mematikan telponya

Gracio melihat anak bungsu nya yang masih memejamkan matanya, sungguh gracio tidak tega melihat salah satu anggota keluarga yang sakit apa lagi jika Ara yang sakit

"Pa-pah"

Gracio tersenyum saat Ara memanggil namanya dalam mata yang masih terpejam

"Papah disini sayang" gracio mengusap kepala Ara

Perlahan Ara membuka matanya dan melihat senyum manis dari sang bunda

Ara melihat sekelilingnya dan mata nya tertuju pada infus kemudian mata Ara mengikuti kemana selang infus itu ternyata ujung infus itu ada di tangan nya

"Bunda" mata Ara mulai berkaca-kaca

"Kenapa sayang? Nggak papa ya, biar adek cepat sembuh" ucap Shani

"Nggak mau bunda hiks" ucap Ara ingin melepaskan infus nya

"Nggak boleh sayang" gracio menahan tangan Ara

"Papah sakit hiks" ucap Ara

"Makanya jangan gerak dulu sakit nanti" ucap gracio

Akhirnya Ara tenang dan tidak mau melepaskan tali infus nya

Ceklek

Terlihat lah mira dan Chika datang membawa beberapa kantong berisi makanan dan baju untuk gracio karna mereka tau papah mereka itu belum mandi

"Bun ini obatnya, maaf ya agak lama, sekalian belanja dulu tadi" ucap Chika

"Iya sayang nggak papa, makasih ya" ucap Shani menerima plastik obat ara

itszahranur (SLOW UP) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang