Part 14

2.2K 257 16
                                    

Di tengah perjalanan mereka berhenti karna Ara meminta untuk berhenti karna dirinya merasa sangat lelah

"Kak Bram awas"

Bug

"Aaaakkkk"

"Ara!"

"Angkat cepat kayunya" panik dhito saat melihat kaki Ara tertimpa ranting pohon yang lumayan besar

Sebenarnya ranting itu hampir mengenai bram tapi dengan cepat Ara mendorong Bram dan kaki Ara malah tertimpa

"Sssttt kak sakit" ucap Ara saat dhito mengangkat Ara untuk berdiri

"Coba sini gue liat dulu" ucap salah satu panitia merupakan anggota kesehatan

"Tahan ya Ra" ucap nya sambil memeriksa

Ara meringis saat anak itu memeriksa kaki tangan mencengkram kuat rumput

"Karna dahan pohon jatuh dan lumayan tinggi dengan kondisi kaki Ara juga tadi habis jotoh jadi pergelangan kaki Ara ada tulang yang retak" ucap anak itu

"Kamu sebaiknya ke tenda kesehatan minta tolong kakak-kakak yang cowok kesini bawa tandu, ini udah nggak jauh lagi kok, kamu tinggal lurus aja" ucap dhito pada anak laki-laki yang menunjukkan jalan tadi

Anak itu langsung cepat berlari














Sementara di tempat kemah Zee dkk sedang berada di tenda panitia menunggu kabar mengenai Ara

"Permisi kak"

Zee dkk kaget saat anak yang tadi melihat Ara datang

"Ara mana?" Tanya Adel

"Kalian tenang dulu" ucap Nindy

"Itu kak, kak dhito nyuruh bawa tandu ke sana, Ara sama indah udah ketemu, tapi ada sedikit inside tadi jadi minta tolong kakak kakak yang cowok bawa tandu" ucap nya

Dan tim kesehatan cowok pun langsung mengikuti anak itu kedalam hutan

Zee dkk merasa tenang saat mendengar Ara sudah ketemu



Tak lama muncul lah mereka dari dalam hutan dan Ara di tandu oleh mereka, Zee dkk pun langsung menghampiri Ara

"Ra-"

"Nanti ya, Ara masih mau di tangani dulu di tenda kesehatan" ucap Bram kemudian mereka membawa Ara ke tenda kesehatan

"Kak indah gimana keadaan nya?"tanya Zee

"Baik Zee" ucap indah

"Ara kok bisa di tandu kak?" Tanya flora

Indah pun langsung menceritakan kejadian tadi
















Chika sedang berusaha menyuruh Shani makan karna Shani sedang sakit

"Bunda ayo lah, makan ya, bunda udah dari semalam Lo belum makan" ucap Chika

"Bunda nggak nafsu makan chik" ucap Shani lemah

"Bunda namanya juga sakit" ucap Chika

"Chika" panggil Shani

"Kenapa bunda?" Ucap Chika

"Adek mu kapan pulang nya" ucap Shani

"Besok Bun" ucap Chika

Shani menghela nafasnya

"Bunda tenang aja pasti adek nggak papa kok" ucap Chika

"Tapi bunda khawatir Chik" ucap Shani

itszahranur (SLOW UP) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang