Jadian

8 5 1
                                    

Di kelas

"Eh efan lu ngapain duduk di meja gua,minggir gih" Ucap safra

"Bentar lagi guru datang"

"Kenapa harus pindah orang gua duduk di sini bareng salsa"ucap efan santai

" Ya gak sal"tanya efan Sambil menyenggol tangan salsa

Salsa tidak menggubris, dia juga kesel kenapa si buaya darat itu duduk di samping nya.

"Gak! Itu tempat duduk gua"

"Siapa yang nyuruh lo duduk di situ hah?" Ucap safra Agak berteriak

"Gua" Ucap angga yang berdiri di depan pintu kelas sambil melipat tangan di bawah dada nya.

"Mulai hari ini dan seterusnya lo bakal duduk di samping gua".

" Ih gak mau"

"Gua bilang duduk ya duduk" Ucap angga penuh penekanan

" Angga " Ucap safra sambil sedikit merengek

"Gua gak suka duduk di belakang, pengen duduk bareng salsa"

Angga tidak berkutik sedikit pun, safra yang mendapatkan tatap tajam dari angga langsung berjalan ketempat duduk yang efan tempati dulu.

Mau gak mau akhirnya safra duduk di samping angga. Dia menarik kursi nya kedekat dinding agar berjauhan dikit dari angga.

" Ck" Safra berdecak kencang sambil memasang hanset ke telingan dan mendengar musik yang ada di HP nya.

Melihat hal itu sontak membuat angga tersenyum tipis, melihat wajah perempuan itu kesel.menurut angga safra sangat imut klo lagi marah.

Lalu Datang lah seorang lelaki gagah nan tampan (tapi masih tampanan angga sih hehe) memasuki ruangan kelas,dia baru saja dari kantor guru. Siapa lagi kalau bukan muntasir si ketua kelas yang paling di segani di sana. Dia memberikan informasi tentang guru nya yang gak bisa hadir karena lagi sakit.

"Perhatian semua nya, karena buk Sarah gak dateng hari ini kita di suruh bikin tugas halaman 134,dan dikumpulkan hari ini juga"

Seketika semua murid bersorak ria karena mereka senang mengetahuin bahwa buk Sarah(guru tergalak di SMA high international school itu) tidak datang. Meskipun di kasih tugas mereka tetap senang karena hari ini mereka selamat dari ocehan buk Sarah.

Beberapa menit kemudian, Angga yang tadi nya lagi duduk langsung menopang kepala nya dengan tangan dan melihat wajah safra yang lagi fokus mengerjakan tugas dari buk sarah

"Saf gua ngantuk"

"Tidur aja" Jawab safra tanpa melihat ke arah angga

"Gak ada bantal"

"Ke UKS aja sekalian tidur ny atas kasur"safra masih kesel sama angga

Ck... Angga berdecak kesel karena safra tidak menghiraukan nya. Dia masih sibuk mengerjakan tugas nya

Angga yang sedari tadi kesel hanya membuang muka sambil mendengarkan musik tanpa menoleh ke safra sedikit pun.

"Jadi cerita nya marah nih" Ucap safra sambil cengengesan

"Engga"

"Ohh"

Dasar gak peka an banget ni anak ~ batin angga

"Eh btw lu kenapa balik sekarang kan masih tersisa setengah bulan lagi baru pulang nya"

"Yaa buat ketemu lu lah"

"Hah?" Safra terkejut

"Disana gua bela-belain kerja lembur biar cepet selesai dan balik kesini... Eh tau-tau nya malah di cuekin" Ucap angga sambil cemberut

"Kan gua gak tau"

"Hmm"

"Iya deh iya gua minta maaf udah nyuekin lu"

"Cuma minta maaf doang? "

"Terus lu mau apa"

"Gua ngantuk gua pengen tidur di pundak lu"

"Gak mau"

"Ck...Yaudah gak gua maafin"angga berdecak sambil meletakkan kepala nya di atas meja

" ih kok jadi ngambek kek gini sih? Dulu nya aja kek beruang kutub (dingin nya minta ampun) tapi sekarang malah bertingkat kek bocil~ batin safra

Safra tidak tau harus berbuat apa hingga akhirnya dia menarik angga agar duduk menatap kearah ny.

"Yaudah sini tiduran mumpung jamkos tapi lain kali gk boleh kek gini ya di sekolah" Ucap safra

"Berrti kalau di rumah boleh dong" Goda angga sambil menaikturunkan alisnya

Mata safra membulat seketika mendengar menuturan angga

Wah gak bener nih~ batin safra

"Tidur gak! Sebelum gua berubah pikiran"

"Iya iya gua tidur" Angga bersandar di bahu safra sambil memeluk pinggang ramping safra yang menurutnya begitu nyaman.

"Gak usah meluk juga elahh" Safra menepis tangan angga, tapi lagi-lagi angga memeluk nya erat. Safra pasrah dengan angga toh dia juga yang mau angga tidur di pundak nya.

Satu jam berlalu

"Aahh akhirnya selesai juga"ucap safra sambil merenggang kan otak tangan nya

Safra ingin mengumpulkan tugas nya kemeja muntasir, tapi dia baru sadar bahwa angga belum kunjung bangun dari tidur nya. Entah kapan angga tidur safra tidak menyadari nya karena terlalu sibuk dengan tugas kimia. Guru nya ngasih tugas sebanyak 20 buah dan harus di kerjaan hari ini juga. Bagi safra sih mudah tapi untuk temen-temen sekelasnya belum tentu semudah itu.

Mumpung meja di depan nya adalah salsa jadi dia menitipkan buku nya ke salsa buat kumpul ke meja tasir.

"Salsa bantuin gua dong" Safra berbisik agar tidak mengganggu angga

"Apaan? " Salsa

"Tolong kumpul buku gua ke tasir"

"Oh oky aku juga mau ngumpul nih tinggal satu lagi"

"Oky sal makasih" Senyum manis

"Aeungh" tiba-tiba Angga terbangun dari tidur nya

"Sayang" Ucap angga suara khas bangun tidur

"Sayang sayang pala mu peyang" Safra

"Aiss napa sih yang kok jutek banget hmm" Angga sambil nge dusel wajah nya di tangan safra

"Minggir ah... Pegel nih tangan gua udah sejam lebih gua nahan pala lu"

"Mau di pijitin? "

"Gak usah"Jawab safra ketus

" Angga "

"Hmm" Angga hanya berdehem

"Gua mau nanya boleh gak? "

"Nanya aja"

"Maksud kamu apa tadi? " Tanya safra memastikan

"Yang mana"

"Yang tadi di Koridor, emang kita udah.. "Ucapan nya terpotong oleh angga

"Kamu mau?"

"Ya gimana ya"

"Gak usah banyak mikir lu udah jadi milik gua, and gak ada kata penolakan di kamus gua...paham "ucap angga serius

"I-iya"


____________________________________________
Gimana ceritanya nyambung gak sih?
Kalo typo komen aja, lagi belajar menulis hehe 😆

See you next part♡

ANGGA SAPUTRA ORTAMA [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang