My Love Enemy - [Draco Malfoy X Reader ]

4. Buckbeak

setelah acara makan siang yang di isi dengan pertengkaran Hermoine dan Ron tentang Grim di kelas ramalan,berujung Hermoine yang pergi begitu saja meninggalkan great hall. Aku masih duduk dengan tenang di hadapan Ron yang masih sibuk menghabiskan makanan di piringnya. sedangkan Harry masih tetap diam setelah pertengkaran Ron dan Hermoine tadi.

Kami akhirnya meninggalkan great hall dan berjalan menuju pondok hagrid, di pinggir hutan terlarang. Sekarang kami akan mempelajari Pelajaran tentang Pemeliharan Satwa gaib untuk pertama kali. Hermione sudah kembali ikut bergabung, walaupun masih terlihat bermusuhan dengan Ron.

"kenapa [Y/N]?" tanya harry saat mendengarku mendesah lemas. Aku menunjuk gerombolan anak slytherin dengan daguku. "kenapa harus sekelas dengan mereka sih, aku punya firasat mereka pasti mengacau di pertemuan pertama kali Hagrid kali ini."

Hagrid tersenyum di depan sana, memakai jubah pondoknya. aku bisa melihat ada beberapa bangkai binatang yang menggantung di lehernya. "karena kalian semua sudah kumpul, dan ini adalah pertemuan pertama kita. aku akan memberikan kalian kejutan. ayo ikut aku" hagrid berlalu membawa kami menuju kawasan hutang terlarang.

aku mengernyit heran, detensi di tahun pertamaku mengunjungi kawasan terlarang itu, mengingatkanku betapa mengerikannya tempat itu apalagi di malam hari. hagrid membawa kami ke sebuah tanah lapang yang dikelilingi pohon dengan sebuah batu besar, di pinggir hutan terlarang.

"ayo berkumpul di belakang batu besar ini" panggil hagrid " bagus—jangan sampai kalian tak lihat. hal pertama yang kalian perlu lakukan adalah buka buku kalian—" belum sempat hagrid menyelesaikan ucapannya saat malfoy sudah memotong lebih dulu.

"bagaimana caranya?" tanya malfoy dingin.

"eh?" kata hagrid bingung dengan maksud malfoy itu. "bagaimana caranya membuka buku ini?" tanya malfoy lagi. hagrid berlalu menatap kami semua bergantian, "Apa—apa dari kalian tidak ada yang tau cara membuka buku ini?" tanya hagrid tak percaya.

semua menggeleng. aku ingat bagaimana muramnya penjual buku di diagon alley saat aku bilang mau membeli buku monster itu, ekspresinya hampir menangis.

"kalian hanya perlu membelai punggung bukunya" kata hagrid yang membuatku mengikuti sarannya. buku itu langsung menciut diam saat aku selesai membelainya. aku juga bisa melihat semua murid takjub akan hal itu. tapi neville sepertinya tak mendengarnya karena dia yang berjalan sedikit jauh di belakang sehingga membuatnya tergigit saat membuka buku itu yang membuat sekelas menertawakannya.

aku berjalan menghampirinya, "kau tak apa neville?" tanyaku membantunya berdiri, menahan bukunya lalu membelainya dan kembali mengikat buku itu.

"ya, tak apa hanya sedikit terkejut. terima kasih [Y/N]." aku tersenyum mengangguk lalu kembali ketempat di mana harry, hermione dan ron berkumpul. baru saja aku sampai saat malfoy mulai kembali membuat ulah dengan ocehannya.

"Hogwarts sudah sangat payah" bukanya membuatku menatapnya malas "tunggu sampai ayahku tahu si bodoh ini di suruh dumbledore mengajar!" Membuat kedua antek-anteknya tertawa mengejek, Crabbe dan goyle tentu saja.

"Shut Up Malfoy" belum sempat aku menahan harry saat harry sudah melangkah maju yang membuat Malfoy memasang tawa mengejek.

"Huhuhuhu" (please bacanya pake nada draco:v)

Kali ini malfoy yang berjalan maju menuju harry dengan tatapan yang benar-benar mengejek. Lalu ekspresinya berubah setelah melihat jauh ke belakang harry. Aku yakin malfoy akan berakting setelah ini.

"Dementor!Dementor" oh aku menatap geli wajahnya yang tampak ketakutan sampai semua murid berbalik mengikuti tatapan malfoy kecuali diriku yang langsung tau dia berbohong lalu memasang jubahnya berpura-pura menjadi dementor dan tertawa.