42. Dumbledore Army's

724 77 1
                                    




Rumor tentangku dan malfoy masih menyebar di hogwarts, kini bahkan semakin banyak yang terus menatapku dimanapun. saat sarapan pagi tadi, pergantian pelajaran, bahkan sampai di dalam pelajaran sekalipun,murid-murid lain masih tetap memperhatikanku, sampai-samapi beberapa dari mereka kena tegur oleh proffesor yang sedang mengajar karena tak memperhatikan pelajaran yang berlangsung.

"ada apa sih dengan orang-orang, kenapa mereka terus berbicara ke arahmu?" tanya Ron yang akhirnya penasaran dengan apa yang orang-orang bicarakan tentangku. "memangnya mereka membicarakan [y/n]?" kali ini harry terlihat heran, seperti baru menyadari bahwa setengah hari ini hogwrats sudah ramai dengan rumorku dan malfoy.

hermione memilih untuk mengangkat kedua bahunya, bahkan ginny , George dan Fred yang berada di dekat kami memilih untuk menghindari pembicaraan yang di angkat oleh Ron barusan berpura-pura tak mendengarnya.

"memangnya kau peduli dengan rumor hogwrats? lebih baik lupakan saja. tidak penting sama sekali." ucapku.

"tapi hampir semua orang melihat ke arahmu sambil berbisik, kau yakin baik-baik saja dengan itu?" tanya harry khawatir, aku mengangguk "kau tau kan aku bisa menggunakan mantra penutup telinga, kau tenang saja." kataku meyakinkannya bahwa tidak ada yang harus di khawatirkan.

"tapi, sepertinya ini-rwnr bswr"

" makan saja, dan isi mulutmu dengan makanan. jangan terus-menerus membahas tentang rumor itu." kataku menyumpal mulut ron dengan potongan ayam yang cukup besar dan pas untuk menghangi mulutnya untuk mengucapkan kembali kata-kata yang bertujuan untuk membahas soal rumor tentangku.

setelah berhasil menyumpal mulut besar ron, aku kembali melanjutkan makan siangku walaupun sejujurnya aku mulai terganggu dengan arah pandangan murid-murid yang seakan menjadikanku objek yang menyenangkan untuk mereka bicarakan bahkan di saat-saat seperti ini.

"sebaiknya tak usah pedulikan mereka, rumor ini juga akan hilang dengan sendirinya nanti" bisikan kecil fred di telingaku yang sepertinya sadar bahwa aku tak nyaman dengan semua ini. aku hanya membalasnya dengan senyuman kecil untuk berterima kasih.

setelah acara makan siang yang penuh dengan ketidaknyamanan , aku memilih untuk pergi ke toilet sebelum bergegas untuk pergi ke kelas yang akan segera dimulai setelah acara makan siang. aku memilih untuk pergi ke toilet lebih cepat sebelum tempat itu ramai saat acara makan siang selesai.

tapi ketika aku baru saja keluar dari bilik kamar mandi, aku bertemu dengan seseorang yang benar-benar tak ingin aku temui sekarang "rumor mu dengan malfoy itu benar ya?" tanyanya.

aku berjalan melewatinya menuju wastafel untuk mencuci tanganku, hannah abbot dan beberapa temannya jelas masih menunggu jawabanku. karena aku jelas bisa melihat kemana arah tatapan mereka yang mengikuti pergerakanku dari kaca . aku membalikkan tubuhku "kau bisa bertanya kepada temanmu yang memakai warna kuning itu, bukankah dia yang menyebarkan rumor itu. kenapa harus menanyakannya padaku?"

"aku jelas melihat kau dan malfoy pergi ke bawah tanah [y/n]"

"lalu?"

"maka jelas rumor itu benar"

aku tertawa sinis, "jika rumor itu benar, maka apa ada masalahnya denganmu? apa aku merugikanmu? jelas tidak. kau akan memiliki banyak teman karena menjual gosip bukan? selamat kalau begitu atas pertemanan dadakanmu. semoga kau bahagia"  kataku berniat meninggalkan mereka begitu saja "dan jangan panggil nama depanku seakan aku temanmu, aku jelas tak tertarik dengan gosipmu"

"kau tidak malu memiliki kekasih seorang slytherin?"

Aku kembali membalikkan tubuhku, menatap perempuan dengan jubah hufflepuff itu sinis "apa aku harus bertanya juga denganmu, apa kau tak malu untuk tau urusan pribadiku?"

My Love Enemy - [Draco Malfoy X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang